Liputan6.com, Jakarta Di era digital yang serba cepat ini, menulis mungkin terasa seperti aktivitas kuno yang mulai tergeser oleh berbagai platform media sosial dan aplikasi percakapan. Namun, journaling tetap memiliki tempat istimewa dan relevansi tersendiri bagi banyak orang.
Secara garis besar, journaling adalah kegiatan mencatat pengalaman, pemikiran, dan perasaan dalam bentuk jurnal atau buku harian. Dari tokoh-tokoh bersejarah hingga individu biasa, journaling telah lama menjadi alat penting untuk mengeksplorasi diri sekaligus mendokumentasikan perjalanan hidup.
Melalui journaling, kita dapat mengekspresikan diri secara mendalam tanpa terikat batasan jumlah karakter atau interaksi instan. Aktivitas ini memberikan ruang bagi kita untuk merenung dan menemukan makna di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.
Advertisement
Menurut KlikDokter, journaling adalah salah satu cara untuk menuangkan pikiran dan perasaan melalui tulisan tangan. Metode ini tidak hanya membantu menjernihkan pikiran tetapi juga bermanfaat untuk mengelola emosi serta menjaga kesehatan mental.
Psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., menjelaskan bahwa journaling dapat membantu pikiran menjadi lebih terstruktur dan membuat kita lebih bersyukur atas apa yang dimiliki.
“Journaling dilakukan dengan menulis di buku mengenai apa yang kita rasakan hari ini, pikiran yang muncul, atau hal-hal yang patut disyukuri dalam hidup,” ungkap Ikhsan.
Selain itu, journaling juga menawarkan berbagai manfaat lain, baik untuk kesehatan mental maupun fisik. Menulis secara rutin di jurnal dapat membantu mengurangi stres serta kecemasan yang sering muncul dalam keseharian.
Berikut ini adalah tujuh manfaat journaling dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Mengatasi Stres
Jika kamu sedang menghadapi banyak masalah yang menimbulkan stres, kamu dapat mencoba melakukan journaling. Praktik ini bisa membantu pikiran kamu jadi lebih santai dan mengurangi rasa cemas yang dirasakan.
“Journaling bisa menjadi katup pelepas tekanan yang hebat saat kita merasa kewalahan atau sedang melakukan banyak hal,” kata Amy Hoyt, PhD, founder Mending Trauma
Hal ini dapat dikatakan bahwa teknik journaling bisa bantu kamu mengekspresikan segala hal yang sedang dialami melalui tulisan dan gambar yang kreatif.
2. Menghindari Pikiran Negatif
Dalam journaling, kamu dapat mengekspresikan semua pikiran, perasaan, dan emosi yang ada dalam diri tanpa harus merasa takut atau khawatir akan dihakimi oleh orang lain. Dengan menuliskan semua hal tersebut, pikiran negatif yang ada dalam diri dapat terungkap dan dieksplorasi dengan lebih baik.
Selain itu, dengan menuliskan hal-hal yang positif saat journaling, kamu juga akan lebih mudah untuk melihat sisi baik dari suatu situasi. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu kamu untuk lebih mengoptimalkan keadaan dan memperbaiki kualitas hidupnya.
3. Mengelola Emosi
Ketika kamu menuliskan perasaan dan pikiran, kamu dapat memproses dan merespons dengan lebih baik terhadap situasi yang sedang dihadapi. Dilansir dari healthline, journaling dapat memberikan kesempatan kamu untuk mengolah emosi dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Hal ini tentu saja bisa bantu mengatasi emosi yang sulit sehingga tidak menjadi terlalu berlebihan dan lebih mudah untuk dikelola.
Advertisement
4. Mengenal dan Memahami Diri
Journaling secara teratur merupakan kebiasaan yang bermanfaat untuk mengenal dan memahami diri sendiri. Dengan praktik journaling, kamu dapat mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan pengalaman yang dialami dalam kehidupannya.
Selain itu, journaling juga memberikan kesempatan berharga bagi seseorang untuk menemukan identitas diri. Dalam prosesnya, kamu dapat mempelajari preferensi diri sendiri, menyadari titik rasa sakit, menghargai segala hal yang menjadi favorit, dan menjelajahi impian demi memahami diri sendiri dengan lebih baik.
5. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Produktivitas
Journaling dapat membantu seseorang meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan menulis. Dengan berlatih menulis secara teratur, seseorang menjadi lebih terampil dalam mengungkapkan diri secara jelas dan efektif.
Bukan hanya komunikasi, berkat journaling yang baik seseorang akan dapat merencanakan aktivitas atau proyek dengan lebih baik. Menulis daftar tugas, tujuan harian, atau prioritas membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
6. Mengurangi Kecemasan Tidur
Menulis di jurnal sebelum tidur dapat membantu mengurangi kecemasan dan pikiran gelisah sebelum tidur, sehingga membantu tidur dengan lebih nyenyak dan berkualitas.
7. Mengingat Momen Istimewa
Menulis tentang peristiwa sehari-hari atau pengalaman berharga membantu mengabadikan momen-momen istimewa. Jurnal dapat menjadi warisan berharga untuk masa depan dan memberikan kilas balik pada perjalanan hidup seseorang.
Cara Mulai Praktek Journaling
Memulai praktek journaling bisa menjadi langkah yang menarik dan bermanfaat bagi kesehatan mental maupun perkembangan diri. Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk memulai praktek journaling:
- Pilih bentuk jurnal yang sesuai
- Tulis dengan bebas dan jujur
- Catat segala hal yang diinginkan
- Bisa memulai dengan pertanyaan atau prompts
- Temukan waktu dan tempat yang nyaman
- Tentukan tujuan journaling
- Lakukan secara rutin dan konsisten
- Lihat kembali catatan journaling
- Nikmati prosesnya dan jangan terlalu keras pada diri sendiri
Dengan beberapa langkah di atas, kamu dapat mulai praktek journaling dan menikmati manfaat yang luas dari aktivitas ini
Ingatlah bahwa journaling adalah bentuk kreativitas dan refleksi pribadi yang tak terbatas, biarkan tulisan menjadi cerminan diri kamu yang unik dan otentik.
(*)
Advertisement