Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu pasti memiliki pengalaman masa lalu yang ingin mereka lupakan. Pengalaman-pengalaman ini dapat menimbulkan perasaan tertekan, cemas, terluka, bahkan berujung pada trauma.
Salah satu tanda trauma yang belum terselesaikan adalah perasaan tidak aman dalam hubungan, lingkungan, atau bahkan tubuh yang sering merasakan sakit, yang bisa menjadi indikasi adanya trauma.
Advertisement
Sayangnya, sembuh dari trauma masa lalu memang memerlukan waktu yang cukup lama. Trauma ini bisa terjadi baru-baru ini, bertahun-tahun yang lalu, atau bahkan lintas generasi.
Advertisement
Beberapa orang mungkin masih berusaha mencari cara untuk mengatasi perasaan tersebut, sementara yang lain merasa beruntung karena mendapatkan dukungan dari orang terdekat atau profesional terlatih.
Langkah pertama dalam proses penyembuhan adalah mengembalikan rasa aman, yang menjadi dasar perjalanan untuk memperbaiki kesehatan mental. Jadi, jika Anda sedang berusaha sembuh dari luka emosional atau kejadian menyakitkan, baik yang baru-baru ini terjadi maupun yang sudah bertahun-tahun, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah Anda sudah membuat kemajuan dalam pemulihan.
Untuk membantu Anda mengenali tanda-tanda kemajuan, Dr. Parul Adlakha, seorang psikolog klinis, berbagi enam tanda umum yang dapat membantu seseorang mengetahui apakah mereka sedang mengalami perubahan positif dalam mengatasi trauma.
Dr. Parul menjelaskan bahwa trauma dapat membuat seseorang merasa tidak berdaya dan memunculkan emosi serta ingatan yang mengganggu. Yang terpenting, proses mengatasi rasa sakit dan merasa aman kembali memerlukan waktu. Ia menambahkan, "Pemulihan dari trauma adalah proses yang bersifat individual dan setiap orang akan mengalaminya dengan cara yang berbeda."
Tanda-tanda Anda sudah Sembuh dari Trauma
Apa saja tanda-tanda bahwa tanda trauma yang Anda alami sudah memudar atau bahkan hilang? Setidaknya Anda akan merasakan beberapa hal ini, seperti:
1. Mampu hidup di masa sekarang
Apakah Anda sudah melupakan trauma Anda? Mungkin belum, tapi setidaknya Anda sudah tidak terlalu memicu hal tersebut.
Dr. Parul menyatakan, "Mampu hidup di masa sekarang tanpa terbebani oleh ingatan masa lalu dan meninggalkan peristiwa traumatis sehingga tidak lagi mengendalikan emosi Anda di masa kini adalah tanda yang baik."
2. Mendapatkan kembali rasa aman
Saat trauma pernah terjadi, Anda mungkin akan merasa bahwa semua terasa menakutkan. Termasuk tidak ingin keluar rumah dan bergaul dengan orang-orang sekitar. Nah, jika Anda sudah sembuh dari trauma, mendapatkan kembali rasa aman dan membangun stabilitas fisik dan emosional adalah tanda yang cukup baik.
Jika Anda tidak lagi merasa terbebani dan dapat menenangkan pikiran Anda dalam situasi yang memicu selama ini, itu juga menunjukkan bahwa Anda mengalami kemajuan dalam perjalanan penyembuhan trauma.
Advertisement
3. Rasa percaya diri kembali bangkit
Selain kembalinya rasa aman, rasa percaya diri Anda juga menjadi kembali setelah sembuh dari trauma. Dengan mendapatkan kembali kepercayaan diri, Anda akan mampu mengambil keputusan hidup dengan lebih percaya diri tanpa rasa bersalah dan ragu terhadap diri sendiri.
Selain itu, Anda akan memiliki pendekatan yang lebih berfokus pada solusi daripada menebak-nebak perasaan Anda.
4. Sangat menantikan masa depan
Melihat ke depan ke masa depan dan mampu menciptakan rasa percaya diri yang baru. Peristiwa traumatis tidak lagi menjadi peristiwa utama dalam hidup Anda.
Oleh karena itu, mampu terhubung kembali dengan diri sendiri dan merangkul masa depan tanpa merasa terbebani juga merupakan pertanda positif dalam penyembuhan trauma.
5. Timbul rasa welas asih kepada diri sendiri
Suatu rasa bangga dan welas asih bisa jadi timbul saat trauma sudah tidak menjadi masalah bagi Anda. Dengan menerima kesalahan, merasa bangga dengan kemajuan ini, dan mengakui upaya yang sudah dilakukan, membuktikan bahwa Anda sudah berkembang dan tidak merasa takut.
6. Bisa mengatasi pemicu yang timbul
Hal terakhir, Anda tidak akan takut lagi dan merasa terkucilkan jika mendapati pemicu yang membuat Anda trauma. Baik bertemu dengan seseorang atau trauma terhadap sesuatu lainnya. Saat menerima dan mengenali pemicu hingga mampu mengatasi rasa kewalahan yang disebabkan oleh pemicu tersebut adalah tanda kemajuan lain dalam pemulihan Anda.
Pada akhirnya, Dr. Parul menambahkan, “Penyembuhan dari trauma adalah suatu proses. Itu tidak terjadi dalam siklus bertahap. Misalnya, kita mungkin merasa lebih baik pada hari pertama dan kedua, tetapi pada hari ketiga kita bisa tergelincir karena pemicu. Dalam kasus seperti itu, biasanya selalu lebih baik untuk memiliki sistem pendukung di sekitar Anda. Bisa dalam bentuk apa pun, seperti dukungan emosional atau sosial dan bahkan dukungan psikologis dari terapis atau psikiater yang Anda rujuk. Memiliki itu dukungan di saat-saat seperti itu penting."
Advertisement