9 Cara Memiliki Energi Positif Setiap Hari, Salah Satunya Bersyukur!

Energi itu bersifat timbal balik, bila kamu memberikan energi positif ke dunia maka energi tersebut tidak hanya berdampak pada dirimu, tetapi juga semua orang yang berhubungan denganmu.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 27 Agu 2023, 18:06 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2023, 18:06 WIB
Menggunakan Bahasa Tubuh Untuk Memancarkan Aura yang Positif
Ilustrasi Wanita Karir Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Saat kamu menjalani hari, kamu akan mengirimkan energi ke dunia dan menerima energi itu kembali. Pikiran, jiwa, dan raga kamu terdiri atas energi yang bergetar dan dapat dirasakan oleh orang lain. Getaran energi tersebut akan bergema dalam dirimu dan berdampak pada simpanan energi dalam diri.

Hal inilah yang menyebabkan kamu merasa tenang dan bahagia di hadapan orang lain, tetapi bisa juga merasa cemas dan sedih di hadapan orang-orang tertentu. Energi itu bersifat timbal balik, bila kamu memberikan energi positif ke dunia maka energi tersebut tidak hanya berdampak pada dirimu, tetapi juga semua orang yang berhubungan denganmu.

Energi yang baik dapat meningkatkan perasaan bahagia, menghilangkan perselisihan, gelisah, dan kebencian. Seharusnya, kamu sudah memutuskan untuk menarik energi positif dan menolak energi negatif. Hal ini dikarenakan energi yang kamu pancarkan tidak hanya menunjukkan keadaan dari perasaan dirimu, tetapi juga menentukan interaksi kamu dengan orang lain.

Ini merupakan salah satu keterampilan yang layak untuk terus dilatih. Ketika kamu mulai mengubah pola pikir, kamu akan mulai menyaksikan beragam peluang luar bisa yang menghampiri dirimu.

Kamu dapat memulainya dengan cara sederhana, yaitu meningkatkan energi dan menyelaraskan diri dengan getaran positif. Seperti yang dilansir dari halaman Entrepreneur pada Jumat (25/08/23), mulailah dengan 9 kunci harian untuk menyesuaikan getaran batin kamu dan mulai rasakan energi postif yang mengalir ke arah kamu.

1. Perhatikan Energi yang Kamu Pancarkan

perempuan tertawa
Ilustrasi tertawa bahagia/copyright freepik.com/svetlanasokolova

Energi negatif pasti akan memengaruhi hubunganmu dengan orang sekitar. Ini mungkin tidak kentara, tetapi sikap kamu terhadap orang lain umumnya akan tercermin pada dirimu. Kesan seperti apa yang ingin kamu berikan terhadap orang lain?

Apabila kamu secara alami terlihat menarik dan orang lain selalu mencari keberadaanmu, kemungkinan besar kamu berhasil memancarkan hal-hal positif. Namun, apabila kebayakan orang menghindari dan mengabaikan keberadaanmu, kamu sudah terjebak pada getaran negatif.

2. Ubahlah Pola Pikirmu

Tidak bisa dipungkiri bahwa berpikir negatif sangat sulit untuk dihentikan. Namun, bila kamu ingin menarik hal baik, kamu juga harus membiarkan hal-hal positif membimbingmu.

Misalnya, kamu dapat mengubah kalimat “Aku kesulitan menyesuaikan diri dengan situasi baru ini” menjadi “Aku tahu, aku akan mampu menghadapi tantangan dengan situasi baru ini”. Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam pikiran negatif yang membuatmu pesimis. Gantilah pikiran negatif dengan pernyataan atau afirmasi positif yang realistis sehingga dapat menginspirasi kamu dalam mengambil tindakan.

3. Hilangkan Pengaruh Negatif

Getaran negatif tentunya akan mengganggu suasana hati dan menguras perasaan bahagia. Pengaruh negatif ini dapat muncul dari seseorang, tempat, atau hal-hal lain yang berdampak buruk pada diri kamu. Bisa jadi ada orang sekitarmu yang menghalangi kebahagiaanmu, seperti orang yang mengkritik tanpa memberikan solusi sehingga membuatmu kecewa.

Untuk menghilangkan pengaruh negatif, mulailah menciptakan kehidupan yang ingin kamu jalani. Kamu dapat sepenuhnya menghindari lingkungan negatif tersebut atau yang kini dikenal dengan sebutan cut off. Berikan batasan dengan orang-orang yang membawa pengaruh negatif.

4. Perluas Relasi

Wawancara Kerja
Ilustrasi Interview Credit: unsplash.com/You

Kamu bisa memulai ini dengan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif, suportif, dan penuh perhatian. Bertemanlah dengan orang-orang yang membawa energi positif dan pastikan kamu tetap menjaga hubungan tersebut.

Mulailah mencari orang-orang yang akan mengatakan hal yang sebenarnya kepada kamu, bukan yang dengan mudah menaruh perasaan iri dan diam-diam berniat menjatuhkanmu.

5. Mulailah Merangkul Kebaikan

Percayalah, kebaikan kecil bisa berdampak besar bagi pemberi dan penerimanya. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang baik hati dan penyayang akan memiliki rasa syukur terhadap kehidupan mereka.

Terdapat banyak cara untuk menunjukkan kebaikan, seperti menulis pesan positif kepada seseorang, membelikan minuman kesukaan orang tersayang, atau sekadar meluangkan waktu untuk tersenyum ketika berpapasan dengan orang asing yang belum kamu kenal.

6. Tumbuhkan Rasa Syukur

Kamu bisa melatih rasa syukur setiap hari dengan memikirkan lima hal yang kamu syukuri dalam hidup. Kamu juga dapat mencoba membuat jurnal sebagai ungkapan rasa syukur sehingga kamu dapat mengingat daftar kebahagiaan yang datang pada dirimu.

Tidak kalah penting, kamu juga perlu mengingat hal-hal buruk yang telah berhasil kamu lalui. Hal ini akan membuat kamu lebih menghargai semua yang kamu miliki saat ini.

7. Temukan Kekuatan Batin Kamu

kesehatan mental yang buruk
kesehatan mental yang buruk (Freepik.com)

Ketidaknyamanan, keraguan, dan ketakutan merupakan pembunuh energi postif. Perasaan negatif tersebut dapat merampas kepercayaan dirimu dan melemahkan kemampuanmu untuk bangkit kembali dari keterpurukan. Sadarilah bahwa kamu kuat dan dapat mengahapi tantangan yang datang.

Berhentilah mendengarkan pikiran negatif dari batin kamu. Hal ini dapat mengurangi perasaan berharga dan menghambat potensi yang kamu miliki. Berusahalah untuk mempercayai kemampuan dirimu.

8. Sejajarkan Dirimu Saat ini dengan Dirimu di Masa Depan

Hal-hal yang dapat menghabiskan waktu, energi, dan uang akan berdampak besar bagi dirimu. Semua yang kamu pilih dan lakukan saat ini akan menentukan masa depanmu. Apabila kamu ingin energi postif mengalir melalui dirimu, kamu harus membuat keputusan yang mengarahkanmu menjadi orang yang kamu harapkan dengan pekerjaan yang kamu impikan.

9. Bertindak dengan Niat yang Baik

Buatlah kebijakan bahwa kamu akan memperlakukan setiap orang yang kamu temui dengan ramah dan sopan. Bersikaplah baik kepada orang lain dan jangan membalas atau merespons kasar ketika seseorang melakukan kesalahan.

Bertindak dengan niat yang baik dapat dilakukan dengan memperlakukan semua orang dengan keramahan, walaupun mereka tidak melakukan hal yang sama. Keramahan kamu tersebut akan kembali kepadamu dalam bentuk energi positif.

Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Infografis 10 Kota Dunia dengan Kualitas Udara yang Buruk akibat Polusi
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya