Waspadai, Nyeri di Bokong Bisa Jadi Gejala Kolesterol Tinggi

Meskipun kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala peringatan yang jelas, tanda bahaya tertentu muncul di bokong.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 03 Sep 2023, 16:11 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2023, 16:11 WIB
Waspadai, Nyeri di Bokong Bisa Jadi Gejala Kolesterol Tinggi
Waspadai, Nyeri di Bokong Bisa Jadi Gejala Kolesterol Tinggi - Photo by Lauren Richmond on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi menandakan kelebihan zat lemak yang mengalir melalui aliran darah, suatu kondisi yang menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Meskipun kolesterol tinggi seringkali tidak menimbulkan gejala peringatan yang jelas, tanda bahaya tertentu muncul setelah kolesterol menumpuk di dalam arterimu.

Apa Itu Penyakit Arteri Perifer (PAD)?

Melansir dari Times of India, Minggu (3/9/2023), penyakit Arteri Perifer (PAD) adalah suatu kondisi di mana penumpukan kolesterol berkontribusi terhadap pembentukan plak arteri.

Plak ini terdiri dari campuran zat lemak, kolesterol, produk limbah sel, kalsium dan fibrin. Ketika plak ini menumpuk, pembuluh darahmu semakin mengeras dan menyempit.

Salah satu gejala PAD yang menonjol, seringkali muncul sebagai indikator “pertama,” biasanya muncul di bokongmu, seperti yang disoroti oleh Cleveland Clinic.

Tanda awal PAD ini dikenal dengan istilah klaudikasio intermiten, ditandai dengan sensasi tidak nyaman. Klaudikasio intermiten bermanisfestasi sebagai nyeri, kram dan rasa tidak nyaman, biasanya menyerang bokong atau kakimu. Sensasi ini umumnya muncul saat beraktivitas fisik dan berkurang saat istirahat.

Gejala PAD Lainnya

Selain nyeri atau rasa tidak nyaman pada bokong dan tungkai, PAD juga bisa menimbulkan gejala lain seperti rasa terbakar atau nyeri pada kaki dan jari kaki, terutama pada malam hari saat berbaring. 

Anda juga mengamati kulit kakimu terasa dingin, perubahan warna kulit, peningkatan kerentanan terhadap infeksi, dan adanya luka yang tidak kunjung sembuh di jari kaki dan kakimu.  

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gejala Kolesterol tinggi lainnya

Kolesterol Tinggi dan Darah Tinggi
Ilustrasi Kolesterol Tinggi dan Darah Tinggi Credit: pexels.com/Photomix

Meskipun peningkatan kadar kolesterol jarang menimbulkan gejala yang terlihat secara langsung, namun hal ini bisa meningkatkan risiko kesehatan lain yang menunjukkan gejala secara signifikan. 

Ini termasuk angina (nyeri dada akibat penyakit jantung), hipertensi, stroke dan masalah peredaran darah lainnya. 

Kolesterol tinggi juga bisa bermanifestasi secara eksternal dalam bentuk pertumbuhan kulit yang lembut dan bewarna kekuningan atau lesi yang dikenal sebagai xanthomas, yang seringkali menandakan peningkatan kadar kolesterol. 

Selain itu, individu yang mengalami obesitas atau mengalami diabetes seringkali memiliki kolesterol tinggi. Pada pria, impotensi juga bisa disebabkan oleh arteri yang terkena kelebihan kolesterol darah.

 


Lakukan tes darah

Tes Darah
Ilustrasi Tes Darah Credit: pexels.com/Karolina

Karena gejala PAD seringkali tidak ketara atau tidak ada, metode yang paling bisa diandalkan untuk menemukan kadar kolesterol Anda adalah melalui tes darah.

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya