6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Marah, Salah Satunya Membaca Buku

Mungkin memang sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan apabila kamu sedang marah karena kejadian yang ada di dunia ini, terutama ketika kamu merasa tidak punya kendali akan hal itu.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 21 Sep 2023, 10:04 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2023, 10:04 WIB
Ilustrasi sedang marah (pixabay)
Ilustrasi sedang marah (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak hal yang terjadi di dunia saat ini. Mungkin sebagian dari kamu beranggapan bahwa peristiwa yang terjadi menimbulkan kemarahan yang cukup serius. Banyak pertanyaan yang cukup mengganggu kepala, mengapa tidak banyak upaya yang dilakukan?  seperti apa masa depan kita? atau mengapa perubahan memakan waktu yang cukup lama? dan pertanyaan lainnya yang mungkin akan terjadi.

Mungkin memang sulit untuk mengetahui apa yang harus dilakukan apabila kamu sedang marah karena kejadian yang ada di dunia ini, terutama ketika kamu merasa tidak punya kendali akan hal itu. 

Lantas, apa yang bisa kamu lakukan dengan kemarahan itu? Seperti yang dilansir pada halaman happiful, Senin (19/09/23), terdapat beberapa hal yang bisa membantu kamu menyalurkan amarah dengan cara yang tepat dan bermanfaat.

1. Biarkan Diri Kamu Merasakan Kemarahannya

Kamu harus mulai dengan mengakui kemarahanmu. Sangat menggoda untuk ingin menekannya dengan mencari backup-an dari hal-hal positif. Namun, kemarahan hanya akan tumbuh jika tidak dikendalikan.

Sebaliknya, cobalah memberi dirimu ruang dan waktu untuk melihat kemarahan itu. Hal ini mungkin melalui sesi journaling atau mungkin berbicara dengan teman, anggota keluarga, ataupun psikolog. Tidak masalah bila kamu ingin menangis.

Tahukah kamu apa yang sebenarnya harus kamu coba? Iya, pergi ke ruang kemarahan itu. Sebuah ruangan yang memungkinkan kamu untuk menghancurkan barang-barang dan membiarkan kemarahan mengalir melalui pembuluh darah kamu dengan cara yang aman.

Bagaimanapun kamu melakukannya, cobalah untuk tidak takut akan kemarahan itu. Ini merupakan respons manusiawi dan dapat kamu alami serta proses dengan cara yang sehat. denan memberi dirimu ruang, kamu membiarkan amarah itu bergerak melewatimu dan menghilang sehingga kamu bisa berpikir jernih dan mengambil langkah selanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Ambil Suatu Tindakan

Manipulatif
Orang dengan kecerdasan emosional yang terlalu tinggi dapat memengaruhi tindakan orang lain. (Foto: Unsplash/Kenny Eliason)

Sesuatu yang dapat melunakkan amarah ini adalah dengan mengambil suatu tindakan. Tentu saja, hal ini bergantung pada apa yang membuat kamu marah, tetapi mungkin ada protes yang harus dihindari. Misalnya, bila kamu berusia 18 tahun ke atas, gunakanlah hak pilihmu dengan mengikuti pemilu atau dengan menyumbangkan bantuan kepada badan amal dan panti asuhan.

3. Terhubung dengan Komunitasmu

Ketika kamu marah, kamu mungkin merasa ingin mengasingkan diri dari orang lain. Namun, menjangkau orang lain merupakan cara yang berguna untuk mendapatkan kembali rasa damai dan harapan.

Berada di dekat orang-orang yang kamu kenal dan cintai dapat menimbulkan tawa, senyuman, dan hubungan yang lebih dalam. Bertemu dengan prang-orang baru dapat mengingatkan kamu akan hal-hal baik di dunia dan membuka matamu terhadap prespektif baru.

Kamu juga bisa berkumpul dengan komunitasmu untuk melakukan perubahan dan bahkan terlibat dalam komunitas sosial, seperti mengikuti volunteer. 

 


4. Berbuat Baiklah agar Merasa Baik

Ilustrasi membantu, menolong, kebaikan
Ilustrasi membantu, menolong, kebaikan. (Image by prostooleh on Freepik)

Kamu mungkin tidak punya kendali atas apa yang dilakukan orang yang berkuasa, tetapi kamu bisa menghayati nilai-nilai yang ada. Jika kamu merasakan kemarahan, kemungkinan besar kamu memiliki nilai yang kuat dalam hidupmu dan hidupmu yang selaras dengan nilai-nilai itu dapat membantu kamu merasa lebih damai.

Bila mendukung orang lain dan memberikan dampak positif pada dunia adalah nilai yang kamu miliki, sekaranng adalah waktu yang tepat untuk terlibat. Temukanlah tujuan hidup yang kamu pedulikan dan cari tahu bagaimana kamu dapat menggunakan keahlian kamu untuk mendukungnya. Percayalah, kebaikan memiliki efek baik dan memiliki kekuatan lebih dari yang kamu tahu.

5. Baca Buku Bukan Berita

Hal ini bukan bermaksud menyarankan kamu untuk mengabaikan berita sepenuhnya. Kamu perlu terus mendapat informasi, tetapi bila kamu mendapati banyaknya berita yang terus-menerus memengaruhi kesejahteraan kamu, mungkin ini saatnya untuk istirahat.

Temukanlah kata-kata yang menginspirasi dan mendorong kamu untuk bangkit dan tumbuh, mungkin degan berita positif atau dengan membaca lebih banyak fiksi. 


6. Jaga Dirimu Sebaik Mungkin

Self love
Lakukan cara berikut ini sebagai bagian dari mencintai diri sendiri (Credit: Freepik/wayhomestudio)

Cobalah untuk perawatan diri, mungkin terasa tidak tepat bila kemarahan yang kamu rasakan disebabkan oleh hal-hal yang tidak dapat diselesaikan dengan perawatan diri. Namun, bila kamu ingin membela perubahan, ingin merasa lebih nyaman dalam situasi apa pun, ingin mendukung mereka yang membutuhkan, kamu harus menjaga diri kamu sendiri terlebih dahulu.

Kedengarannya sedikit klise, tetapi dengan kegiatan ini kamu akan merasakan keheningan yang tidak kamu sadari bahwa kamu sangat mendambakan hal itu. Perawatan diri kamu mungkin terlihat berbeda dan itu tidak masalah. Lakukan apa yang kamu rasa benar karena kamu pantas mendapatkan dan melakukannya.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya