Resep Rebusan 2 Jenis Daun yang Cocok untuk Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol

Begini cara atasi gula darah dan kolesterol dengan rebusan daun salam dan daun kelor.

oleh Sinta Arumayuni diperbarui 12 Jul 2024, 20:50 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2024, 11:30 WIB
daun salam - vania
Ilustrasi Daun Salam/https://unsplash.com/Monika Grabkows

Liputan6.com, Jakarta Menjaga keseimbangan kolesterol dan gula darah adalah kunci penting bagi kesehatan. Tingginya gula darah bisa menyebabkan diabetes, sementara kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Menurut laman halodoc.com, disitat Jumat (12/7/2024), penumpukan gula di dalam darah dapat memicu pertumbuhan kolesterol, yang mengurangi kolesterol baik dan meningkatkan trigliserida serta kolesterol jahat.

Penanganan segera untuk gula darah dan kolesterol sangat penting untuk mencegah komplikasi penyakit. Air rebusan dari dua jenis daun terbukti efektif dalam menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Perlu diingat bahwa pengelolaan gula darah dan kolesterol melibatkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. Beberapa dedaunan memiliki kemampuan menurunkan gula darah dan kolesterol tinggi, dan berikut adalah daun-daun herbal yang bermanfaat jika dikonsumsi dengan benar.

Simak informasi selengkapnya, dirangkum dari berbagai sumber, pada Jumat (12/7/2024).

1. Daun Salam

Umumnya, daun salam digunakan sebagai penyedap makanan karena aroma uniknya. Namun, sebenarnya, daun salam juga bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Kandungan Daun Salam

Dikutip dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, menyebutkan bahwa daun salam mengandung senyawa-senyawa aktif seperti niasin, serat, dan tanin. Terlebih lagi, daun salam juga memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, asam folat, serta flavonoid yang memberikan beragam manfaat untuk kesehatan.

Penggunaan Daun Salam

Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2016 di Journal Clinical Biochemistry and Nutrition, disimpulkan bahwa mengonsumsi sejumlah 1 hingga 3 gram daun salam selama 30 hari telah terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi insulin pada penderita diabetes tipe II.

2. Daun Kelor

Daun Kelor (Sumber: paulsober.wordpress.com)
Daun Kelor (Sumber: paulsober.wordpress.com)

Daun kelor terkenal sebagai tumbuhan yang kaya akan antioksidan sehat dan senyawa bioaktif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat berfungsi dalam mengurangi tingkat gula darah.

Kandungan Daun Kelor

Daun kelor mengandung klorogenat, sejenis antioksidan yang berperan dalam menjaga agar tingkat gula darah tetap terkendali. Lebih lanjut, vitamin C yang terdapat dalam daun kelor telah terbukti dapat mengurangi tingkat gula darah dan tekanan darah pada individu yang menderita diabetes tipe 2.

Penggunaan Daun Kelor

Dalam satu penelitian pada 30 wanita yang dipublikasikan di Journal of Food Science and Technology, disebutkan bahwa mengonsumsi bubuk daun kelor sebanyak 7 gram setiap hari selama tiga bulan terbukti dapat mengurangi rata-rata tingkat gula darah hingga 13,5 persen.

Penelitian kecil pada sekelompok individu dengan diabetes juga menunjukkan bahwa menambahkan 50 gram daun kelor ke dalam makanan dapat mengurangi peningkatan kadar gula darah hingga 21 persen.

Berapa Lembar Daun Salam Direbus Untuk Menurunkan Gula Darah?

Salah satu cara untuk membuat rebusan daun salam yang dapat membantu menurunkan gula darah adalah dengan merebus 20 gram daun salam dalam 400 ml air menggunakan panci infus selama 15 menit. Disarankan untuk mengonsumsi rebusan daun salam sebanyak 200 ml per hari jika diperlukan.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Rebusan Daun Salam?

Rebus 1 liter air dengan 1 sendok makan kayu manis bubuk, 6 lembar daun salam, dan 1 sendok makan madu murni. Minum air rebusan ini di pagi hari saat perut masih kosong.

Penderita Kolesterol Tidak Boleh Minum Apa?

Hindari minuman beralkohol berlebihan, minuman berenergi, minuman bersoda, minuman berkafein berlebihan, minuman campuran yang mengandung gula tambahan, dan minuman berbasis susu penuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya