Beragam Fakta Menarik tentang Daun Kelor: Khasiat dan Cara Mengolahnya

Liputan6.com, Jakarta Daun kelor atau Moringa oleifera dikenal sebagai tanaman dengan sejuta manfaat. Meski bentuknya sederhana dan sering tumbuh di pekarangan rumah, tanaman ini menyimpan segudang khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Bahkan, daun kelor telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara.

Tak hanya kaya nutrisi seperti vitamin A, C, kalsium, dan zat besi, daun kelor juga dipercaya memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antidiabetes. Tak heran jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut tanaman ini sebagai “miracle tree” atau pohon ajaib karena potensinya dalam menunjang kesehatan, terutama di daerah dengan akses gizi terbatas.

Selain manfaatnya yang menakjubkan, daun kelor juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat dan menyehatkan. Mulai dari sayur bening, tumis, hingga dicampur dalam smoothies atau teh herbal. Penasaran dengan fakta lengkap tentang daun kelor dan bagaimana cara mengolahnya dengan praktis? Simak ulasan berikut!

Berikut adalah beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan yang telah dikenal luas, baik dalam pengobatan tradisional maupun hasil riset ilmiah:

1. Kaya Antioksidan

Daun kelor mengandung antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan asam klorogenat yang membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan penuaan dini.

2. Menurunkan Gula Darah

Beberapa studi menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau yang berisiko mengalaminya.

3. Menurunkan Kolesterol

Daun kelor juga memiliki efek seperti makanan penurun kolesterol lainnya, seperti biji rami dan almond. Ini membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

4. Mengurangi Peradangan

Senyawa dalam daun kelor memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan, yang sering menjadi akar masalah berbagai penyakit kronis seperti artritis atau penyakit jantung.

5. Melindungi Organ Hati

Kandungan polifenol dalam daun kelor diketahui dapat membantu menjaga fungsi hati dan melindunginya dari kerusakan akibat toksin.

6. Menyehatkan Pencernaan

Daun kelor tinggi serat yang dapat melancarkan pencernaan, mengurangi sembelit, dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.

7. Meningkatkan Sistem Imun

Berkat kandungan vitamin C, vitamin A, dan zat besinya, daun kelor mendukung sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat dalam melawan infeksi.

8. Menyehatkan Kulit dan Rambut

Antioksidan dan nutrisi dalam daun kelor membantu meremajakan kulit, mencegah jerawat, serta menguatkan akar rambut.

Berikut adalah beberapa cara mengolah daun kelor agar tetap lezat dan khasiatnya tetap terjaga:

1. Sayur Bening Daun Kelor

Ini adalah cara paling populer dan sederhana.

Caranya: Rebus air, masukkan bawang merah, bawang putih, kencur (jika suka), dan irisan jagung muda. Setelah air mendidih, masukkan daun kelor sebentar saja (sekitar 1-2 menit) agar tidak layu berlebihan. Tambahkan garam dan sedikit gula. Sajikan hangat.

2. Tumis Daun Kelor

Cocok buat kamu yang suka olahan gurih dan cepat saji.

Caranya: Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai. Masukkan daun kelor, aduk cepat selama beberapa menit. Tambahkan garam, sedikit air, dan penyedap bila perlu. Jangan tumis terlalu lama agar kandungan gizinya tidak hilang.

3. Teh Daun Kelor

Praktis dan cocok sebagai minuman herbal.

Caranya: Keringkan daun kelor di bawah sinar matahari atau oven bersuhu rendah hingga renyah. Seduh 1 sendok teh daun kering dengan air panas seperti menyeduh teh biasa. Bisa ditambah madu atau lemon.

4. Smoothies atau Jus Daun Kelor

Pilihan sehat dan kekinian.

Caranya: Campur segenggam daun kelor segar dengan buah-buahan seperti pisang, mangga, atau apel, lalu blender dengan air atau susu almond. Rasanya segar dan manfaatnya maksimal.

5. Dicampur dalam Telur Dadar atau Perkedel

Cocok untuk camilan anak-anak atau lauk sehat.

Caranya: Cincang halus daun kelor dan campurkan ke dalam adonan telur atau adonan perkedel kentang. Goreng seperti biasa.

1. Apa manfaat utama daun kelor untuk kesehatan?

Daun kelor kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral. Manfaat utamanya antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kadar gula darah, mengurangi peradangan, serta menjaga kesehatan mata dan kulit.

2. Apakah daun kelor bisa dikonsumsi setiap hari?

Bisa, selama dalam jumlah wajar. Daun kelor aman dikonsumsi setiap hari baik dalam bentuk sayur, teh, atau suplemen, asalkan tidak berlebihan.

3. Bolehkah ibu hamil atau menyusui mengonsumsi daun kelor?

Daun kelor mengandung zat besi dan nutrisi yang bagus untuk ibu hamil dan menyusui. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk memastikan dosis yang sesuai.

4. Apakah ada efek samping dari konsumsi daun kelor?

Dalam jumlah besar, daun kelor bisa menyebabkan gangguan pencernaan ringan seperti diare atau perut kembung. Hindari bagian biji dan akar karena bisa mengandung zat toksik jika tidak diolah dengan benar.

5. Bagaimana cara menyimpan daun kelor agar tahan lama?

Untuk jangka pendek, simpan daun kelor segar dalam kantong plastik di lemari es. Untuk jangka panjang, keringkan daunnya lalu simpan di wadah kedap udara untuk dijadikan teh atau bubuk kelor.

6. Apakah daun kelor bisa menurunkan berat badan?

Daun kelor dapat membantu mengontrol berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat, yang membuat kenyang lebih lama serta membantu metabolisme tubuh.

7. Bisa gak sih daun kelor dimakan mentah?

Bisa, tapi rasanya agak pahit. Biasanya dicampur dalam salad atau smoothies. Memasaknya ringan akan membantu mengurangi rasa pahit dan membuat nutrisinya lebih mudah dicerna.