5 Cara Sederhana Menipu Pikiran Anda Agar Tetap Bahagia

Kecemasan, stres dan tuntunan kehidupan seringkali menimbulkan ilusi bahwa kebahagiaan hanyalah sebuah mimpi yang jauh. Namun, dengan memahami dan mempelajari pikiran kita serta menerapkan enam trik sederhana ini, kita bisa memupuk rasa sukacita yang bertahan lama.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Des 2023, 19:04 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 19:04 WIB
5 Cara Sederhana Menipu Otak Anda Agar Tetap Bahagia
5 Cara Sederhana Menipu Otak Anda Agar Tetap Bahagia (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam mengejar kebahagiaan, kita seringkali mendapati diri kita mencari secara eksternal, mencari sumber kebahagiaan yang sulit dipahami. Namun, alat yang paling ampuh ada di dalam diri kita, yaitu kekuatan pikiran kita.

Kebahagiaan, tampaknya, bukan hanya hasil dari keadaan, melainkan sebuah seni yang dikuasai melalui manipulasi halus pikiran dan tindakan kita.

Kecemasan, stres dan tuntunan kehidupan modern seringkali menimbulkan ilusi bahwa kebahagiaan hanyalah sebuah mimpi yang jauh. Namun, dengan memahami dan mempelajari pikiran kita serta menerapkan enam trik sederhana ini, kita bisa memupuk rasa sukacita yang bertahan lama.

Berikut beberapa cara mudah untuk menipu pikiranmu agar bahagia, seperti melansir dari Times of India, Rabu (27/12/2023).

1. Olahraga selama 10 menit untuk memompa darah

Aktivitas fisik berperan sebagai penambah suasana hati alami. Melakukan olahraga rutin selama 10 menit--baik itu jalan cepat, serangkaian jumping jack, atau latihan peregangan--bisa memicu pelepasan endorfin, yang merupakan neurotransmiter menyenangkan yang berkontribusi pada perasaan bahagia dan mengurangi stres.

Memasuki aktivitas fisik dalam waktu singkat ke dalam harimu bisa menambah energi dan meningkatkan suasana hatimu, bahkan di saat jadwal tersibuk.

2. Prioritaskan tidur

Tidur berkualitas adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari pikiran yang bahagia. Kurang tidur yang cukup tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tapi juga berdampak buruk pada kesehatan mental.

Prioritaskan jadwal tidur yang konsisten, dengan target tidur nyenyak selama tujuh hingga sembilan jam yang direkomendasikan setiap malam.

Menetapkan rutinitas waktu tidur yang menenangkan, menghindari penggunaan ponsel sebelum tidur dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman bisa meningkatkan kualitas tidurmu secara signifikan.

Ada juga manfaat tambahan dari hormon yang mengatur dirinya sendiri saat Anda tetap tidur dan ini berkontribusi pada pola pikir yang lebih bahagia ketika Anda bangun.

 

3. Luangkan waktu di alam

Ilustrasi traveling, liburan
Ilustrasi traveling, liburan. (Photo by Nina Uhlikova from Pexels)

Alam mempunyai kemampuan yang luar biasa untuk memulihkan dan meningkatkan semangat kita. Bahkan berjalan-jalan sebentar di lingkungan yang hijau--taman, kebun, atau jalan setapak, bisa menyegarkan pikiran dan menenangkan jiwa.

Pemandangan, suara dan aroma alam mempunyai efek menenangkan, mengurangi stres dan kecemasan sekaligus memperkuat perasaan bahagia.

Keterhubungan dengan alam memupuk rasa syukur dan kagum, mengingatkan kita akan keindahan dunia dan membawa dampak positif yang sangat kita butuhkan dalam hidup kita.

4. Berlatih tersenyum pada diri sendiri

Tindakan tersenyum, meski dipaksakan, bisa memicu perasaan bahagia yang sesungguhnya. Luangkan waktu sejenak setiap hari untuk menyapa diri sendiri dengan senyuman di depan cermin.

Tindakan fisik tersenyum melepaskan neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin, sehingga meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi tingkat stres. Latihan sederhana ini bisa meningkatkan suasana hatimu dan membuat harimu positif. 

5. Buat daftar dan rencana serta tuliskan ide

Tujuan Teks Ulasan
Ilustrasi Menulis Teks Ulasan Credit: unsplash.com/Thought

Membuat daftar, mencatat rencana, atau sekadar menuliskan ide bisa memengaruhi kondisi mentalmu secara signifikan.

Mengorganisir pemikiran di atas kertas tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan arah.

Membagi tugas menjadi langkah-langkah yang bisa dikelola dan mencoretnya setelah selesai akan menghasilkan rasa pencapaian, yang berkontribusi pada perasaan bahagia dan puas.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh
Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya