Liputan6.com, Jakarta Ketika hidup menjadi rumit, naluri kita sering kali menuntun kita ke jalan yang salah. Kita mengisolasi diri ketika komunitas dapat menyembuhkan kita, atau kita memimpikan waktu luang tanpa batas ketika tantangan baru dapat memuaskan kita.
Apa pun latar belakang atau keadaan mereka, orang-orang paling bahagia telah menemukan cara untuk melatih otak mereka secara aktif untuk mencari kegembiraan dan kepuasan.
Advertisement
Baca Juga
Mereka yang memiliki kegembiraan sejati dalam hidup mereka, tidak memandang kebahagiaan dalam hal momen sorotan — tepuk tangan meriah, pencapaian tonggak sejarah, atau hari yang sempurna. Mereka menganggapnya lebih seperti rangkaian lampu. Setiap bohlam kecil mungkin tampak tidak penting jika berdiri sendiri, tetapi bersama-sama mereka menciptakan sesuatu yang ajaib.
Advertisement
Mulailah dengan salah satu kebiasaan kecil yang bertujuan untuk membahagiakan hari ini, dan lihatlah bagaimana kapasitas Anda untuk berkembang, merasa puas, dan bahagia tumbuh seiring waktu. Berikut ini kebiasaan orang yang benar-benar puas dengan hidupnya seperti dihimpun dari CNBC:
1. Memprioritaskan persahabatan
Orang yang paling bahagia memperlakukan hubungan dekat mereka sebagai sesuatu yang tidak bisa dinegosiasikan, bukan sesuatu yang "menyenangkan." Dan ketika mereka menjadwalkan waktu untuk berteman, mereka mencoba untuk fokus melakukan aktivitas bersama, bukan sekadar mengejar ketinggalan.
2. Beristirahat secara strategis
Lelah secara mental? Lakukan joging. Otak lelah karena pekerjaan analitis? Lakukan sesuatu yang kreatif dengan tangan Anda. Orang yang paling puas dengan hidup tahu bagaimana secara sengaja mencocokkan apa yang menguras tenaga mereka dengan cara pemulihan mereka.
. Terlibat dalam pekerjaan kreatif
3Orang yang menghabiskan waktu untuk aktivitas kreatif, baik itu memasak, menulis, berkebun, atau melukis, melaporkan tingkat kebahagiaan yang jauh lebih tinggi. Ketika Anda membuat sesuatu yang baru, bahkan jika itu adalah cat air yang sangat buruk, otak Anda menyala dengan cara yang tidak pernah dipicu oleh menggulir ponsel Anda.
4. Membangun komunitas
Lain kali Anda merasa stres atau kewalahan, berusahalah untuk menjangkau orang lain alih-alih menarik diri. Bantu orang lain atau temukan tujuan yang membuat Anda merasa bermakna. Otak Anda mungkin awalnya akan protes, tetapi kebahagiaan Anda akan melonjak.
Advertisement
5. Tidak takut untuk menjadi bersemangat
Orang yang paling bahagia tidak bersikap tenang. Mereka secara aktif mencari hal-hal, orang-orang, dan aktivitas yang membuat mereka bersemangat. Tahukah Anda antusiasme yang Anda rasakan saat membicarakan aktivitas yang Anda sukai? Itulah sebenarnya bahan rahasia untuk kebahagiaan sehari-hari.
6. Menetapkan batasan yang tegas
Penelitian mengatakan kita membutuhkan dua hingga lima jam waktu luang setiap hari untuk mencapai puncak kebahagiaan. Orang yang bahagia melindungi "waktu untuk diri sendiri" mereka, dan mereka tahu bahwa email pekerjaan dapat ditunda hingga nanti.
7. Mengelola energi mereka
Orang yang bahagia mengenali puncak dan lembah pribadi mereka, menjadwalkan tugas-tugas yang menuntut saat mereka secara alami paling waspada dan periode pemulihan saat mereka biasanya terpuruk. Mereka menciptakan hari-hari yang mengalir sesuai dengan biologi mereka, alih-alih melawannya.
8. Merangkul koneksi mikro
Penelitian menunjukkan bahwa percakapan acak dengan orang yang tidak Anda kenal secara konsisten meningkatkan suasana hati Anda, sehingga obrolan dengan barista Anda mungkin menjadi pendorong kebahagiaan yang tidak pernah Anda sadari.
Advertisement
9. Menikmati hal-hal baik
Orang yang benar-benar puas tidak terburu-buru. Mereka memperlambat langkah untuk menyerap sepenuhnya momen-momen positif — keindahan matahari terbenam, rasa makanan enak, perasaan puas. Dengan berlama-lama dalam pengalaman ini, mereka melatih otak mereka untuk mengalami kegembiraan lebih dalam.
10. Mengejar kemajuan yang berarti
Orang yang puas selalu merayakan kemenangan kecil di sepanjang perjalanan mereka. Mereka memahami bahwa rasa momentum maju itu sendiri menghasilkan lebih banyak kegembiraan daripada mencapai tujuan akhir.
