Liputan6.com, Jakarta Francis Ngannou dilahirkan pada 5 September 1986 di Batie, Kamerun, dan dikenal sebagai seorang petarung bela diri campuran. Ia meraih gelar juara kelas berat Ultimate Fighting Championship (UFC) dan terkenal dengan julukan "The Predator" berkat kekuatan pukulannya yang luar biasa.
Dalam perjalanan kariernya di UFC, Francis Ngannou sukses memenangkan sejumlah pertandingan, membawanya meraih gelar juara dunia kelas berat UFC. Saat ini, ia telah melepas kontraknya dengan UFC dan memutuskan untuk beralih menjadi petinju. Perpindahannya ke dunia tinju membawa namanya menduduki peringkat kesepuluh dalam World Boxing Council (WBC).
Baca Juga
Berikut profil Francis Ngannou dirangkum Rabu (31/01/2024)
Advertisement
Profil
Nama Lengkap: Francis Ngannou
Tanggal Lahir: 5 September 1986
Profesi: seniman bela diri campuran, petinju
Agama: Kristen
Nama Instagram: @francisngannou
Advertisement
Kisah
Sejak kecil, Francis Ngannou telah mengalami perjalanan hidup yang penuh tantangan. Ayahnya terkenal dengan reputasi negatif karena sering terlibat dalam pertikaian jalanan, yang menyebabkan keluarga Ngannou sering menjadi sasaran ejekan. Melihat kondisi tersebut, Francis Ngannou kemudian memutuskan untuk mengejar karier di dunia seni bela diri campuran. Baginya, seni bela diri campuran menjadi jalan positif untuk mengarahkan energinya, memanfaatkan kekuatannya dalam dunia olahraga.
Karier
Dengan konsistensi, Francis Ngannou secara rutin melakukan latihan seni bela diri bersama rekan-rekannya. Hasil dari dedikasinya terlihat pada tahun 2013 ketika ia memutuskan untuk terjun ke dunia Mixed Martial Arts (MMA). Francis Ngannou memulai perjalanan pertarungannya di promosi regional dan Perancis, yang membuat namanya semakin dikenal. Pada tahun tersebut, ia berhasil menarik perhatian UFC dan menjalin kontrak dengannya. Debutnya di UFC terjadi pada bulan Desember 2015 ketika ia bertarung melawan Luis Henriqe.
Advertisement
Julukan “The Predator”
Francis Ngannou mencatatkan catatan yang mengesankan dalam 14 pertandingannya, mengalami hanya dua kekalahan. Pada UFC 260 tahun 2021, ia mendapatkan kesempatan untuk menantang Stipe Miocic, juara kelas berat. Dalam pertarungan tersebut, Francis Ngannou berhasil meraih gelar juara dunia kelas berat UFC setelah berhasil menjatuhkan Stipe Miocic pada ronde kedua.
Pindah ke Tinju
Pada bulan Januari 2023, UFC mengambil keputusan untuk memecat Francis Ngannou dan mencabut gelar juara kelas berat yang dimilikinya. Keputusan ini dipicu oleh ketidaksetujuan UFC terhadap persyaratan kontrak yang diajukan oleh Francis Ngannou sebelum beralih ke dunia tinju. Setelah keluar dari UFC, Francis Ngannou beralih ke tinju dan langsung menghadapi Tyson Fury, juara dunia kelas berat WBC. Meskipun mengalami kekalahan, penampilan mengesankan Francis Ngannou dalam pertarungan tersebut, membuat Tyson Fury mencium kanvas, mengantarkannya menduduki peringkat ke-10 dalam daftar WBC. Hal ini membuka peluang bagi Francis Ngannou untuk mengejar gelar juara kelas berat WBC.
Advertisement
Francis Ngannou Kelas Berapa?
Francis Ngannou, mantan juara kelas berat UFC (sebelah kiri dalam gambar), sukses menjatuhkan juara dunia tinju kelas berat versi WBC, Tyson Fury (sebelah kanan), dalam sebuah pertarungan lintas cabang olahraga di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu malam (28/10/2023) waktu setempat.
Siapa Bos UFC Sekarang?
Mengenai permasalahan ini, Dana White selaku bos UFC menegaskan bahwa petarung yang dijuluki "The Notorious" tersebut akan kembali ke oktagon pada tahun mendatang.
Advertisement
Francis Ngannou Kalah Sama Siapa?
Kekalahan Tyson Fury dari Francis Ngannou diibaratkan seperti kekalahan yang telak saat Manchester United dihajar Liverpool dengan skor 0-7.
Berapa Kekayaan Bos UFC?
Kekayaan bersih Dana White, bos UFC, diperkirakan mencapai US$500 juta.
Advertisement
Siapa Orang Terkuat di UFC?
Francis Ngannou menduduki posisi teratas dalam daftar petarung UFC dengan pukulan terkuat.