Jenis Celana Pria yang Wajib Diketahui, Cocok untuk Merayakan Lebaran

Liputan6.com, Malang Model celana adalah salah satu hal yang krusial dalam gaya pria. Pemilihan celana yang tepat memiliki peran besar dalam menetapkan kesan dan ekspresi personal. Karena itu, pemilihan model celana yang sesuai sangatlah vital dalam memperindah penampilan.

Ada berbagai pilihan model celana pria yang dapat disesuaikan dengan aktivitasmu. Namun, penggunaan terus-menerus model yang sama bisa menimbulkan rasa bosan.

Untuk menghindari monoton, penting untuk mengenal beberapa jenis celana pria yang dapat memperkaya penampilanmu. Berikut ini adalah jenis-jenis dan model celana pria yang cocok untuk dipakai saat lebaran. 

Celana ini didesain dengan potongan yang pas, cocok untuk orang-orang yang memiliki kaki langsing dan ramping. Lebar celana ini menyusut sejalan dengan penurunan di bagian paha.

Celana slim fit mirip dengan skinny jeans, namun tetap memberikan sedikit ruang di antara kain dan kaki. Desainnya mengikuti kontur kaki dengan longgar di bagian paha dan menyempit ke bawah.

Celana kargo memiliki karakteristik berupa banyak kantong di sisi kanan dan kiri, memberikan kesan keren pada penampilanmu.

Celana chino, dengan bahan twill yang ringan, adalah pilihan serbaguna untuk berbagai aktivitas, baik formal maupun santai.

Mengenakan celana corduroy akan menciptakan nuansa vintage dalam penampilan Anda. Celana ini terbuat dari kain tebal dan halus yang terdiri dari kapas, yang kemudian dipilin menjadi serat.

Umumnya terbuat dari satin, sutra, atau wol, celana formal sering dipilih untuk acara resmi. Dipasangkan dengan jas atau kemeja, celana ini dapat memberikan kesan berwibawa pada pemakainya.

Celana cargo semula hanya dipakai oleh tentara militer. Ciri khasnya adalah katong besar di kedua sisinya.

Salah satu jenis celana panjang pria yang perlu Anda kenali pertama adalah celana skinny. Seperti namanya, celana ini dikenal dengan ciri khasnya yang ketat hingga menampilkan bentuk kaki Anda.

Skinny fit: Celana dengan potongan yang memeluk tubuh dari paha sampai ke bawah. Ideal bagi yang ingin menonjolkan bentuk kaki mereka. Slim fit: Dengan potongan yang tidak terlalu ketat dan cocok bagi yang menginginkan kesan longgar sebagian serta celana dengan bukaan kaki yang lebih sempit.

Regular fit adalah istilah yang digunakan untuk pakaian yang memiliki ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar atau terlalu sempit ketika dipakai. Ketika dipakai, masih ada sedikit ruang antara kain dan kulit.

Saat memilih antara Slim Fit dan Regular Fit, pertimbangkanlah gaya pribadi Anda, tingkat kenyamanan, dan bentuk tubuh Anda. Slim Fit memberikan kesan modern dan ramping, sementara Regular Fit menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas.