Perbedaan Manifestasi dan Afirmasi: Caranya Agar Impian Anda Jadi Nyata

Manifestasi dan afirmasi sering dianggap sama, padahal sebenarnya tidak. Untuk itu, kenali perbedaan keduanya dalam mendukung impian Anda menjadi kenyataan.

oleh Bella Zoditama diperbarui 16 Mar 2024, 10:05 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2024, 10:05 WIB
Selalu Tersenyum
Ilustrasi Ekspresi Tersenyum Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta Dalam mewujudkan impian dan cita-cita, pasti ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan. Termasuk melakukan manifestasi dan afirmasi yang sempat menjadi tren akhir-akhir ini. Namun kenyataannya, keduanya sangat berbeda kalau dilihat dari hal pendekatan dan hasil yang akan diterima. 

Dilansir dari Health Shots, Rabu (13/3/2024), afirmasi adalah salah satu cara untuk mewujudkan sesuatu dalam hidup Anda. Jadi bisa dibilang, afirmasi merupakan teknik manifestasi.

Di mana afirmasi mengacu pada kata-kata atau pernyataan yang kita buat untuk meyakini bahwa impian kita akan segera menjadi kenyataan. Baik manifestasi maupun afirmasi diperlukan untuk mencapai tujuan Anda.

Untuk itu, Psikolog Klinis dan Psikoterapis, Neha Patel, akan mencoba untuk memberitahukan kita perbedaan manifestasi dan afirmasi. Termasuk tips tertentu yang harus diikuti ketika Anda ingin memanifestasikan sesuatu secara efektif menggunakan teknik afirmasi.

Apa itu Manifestasi?

Manifestasi adalah keyakinan bahwa pikiran dan emosi seseorang dapat memengaruhi realitasnya dengan menarik pengalaman terkait dari alam semesta atau kekuatan yang lebih tinggi.

“Orang memancarkan 'energi' melalui niatnya, seperti pemancar radio. Hal ini kemudian dibalas dengan hasil yang nyata. Proses ini melibatkan pemeliharaan pola pikir positif dan menyelaraskan tindakan dengan tujuan yang diinginkan, memanfaatkan teknik seperti afirmasi dan visualisasi,” jelas Patel.

Apa itu Afirmasi?

Afirmasi adalah pernyataan yang diulang-ulang kepada diri sendiri, yang bertujuan untuk menumbuhkan persepsi dan keyakinan diri yang positif.

“Praktik ini berasal dari teori afirmasi diri dan psikologi positif. Afirmasi bertentangan dengan pikiran negatif dan memperkuat konsep diri yang konstruktif. Praktik ini meningkatkan kesejahteraan psikologis dengan memupuk pola pikir positif dan meningkatkan kesehatan mental,” kata Patel.

Perbedaan Antara Manifestasi dan Afirmasi

Ilustrasi tersenyum, tertawa, percaya diri
Ilustrasi tersenyum, tertawa, percaya diri. (Photo by DESIGNECOLOGIST on Unsplash)

Meskipun terlihat sama, ini yang membedakan keduanya:

1. Sifat yang harus dipraktikan

Manifestasi melibatkan keyakinan bahwa pikiran dan emosi dapat mempengaruhi realitas eksternal. Sementara afirmasi berfokus pada pembentukan persepsi dan keyakinan internal.

2. Niat

Manifestasi bertujuan untuk menarik hasil atau pengalaman spesifik dari alam semesta. Sedangkan afirmasi menargetkan pertumbuhan pribadi dan peningkatan diri dengan menumbuhkan persepsi diri yang positif.

3. Fokus

Manifestasi menekankan pada penyelarasan pikiran dan emosi dengan realitas eksternal yang diinginkan. Kalau afirmasi berpusat pada perubahan pola pikir dan keyakinan internal.

4. Ruang lingkup

Manifestasi sering kali melibatkan tujuan atau keinginan yang lebih luas, seperti kekayaan atau kesuksesan. Sementara itu, afirmasi biasanya membahas aspek tertentu dari harga diri, kepercayaan diri, atau kesejahteraan.

5. Cara penerapannya

Manifestasi dapat menggunakan visualisasi dan tindakan simbolis untuk memperkuat hasil yang diinginkan. Sementara afirmasi terutama mengandalkan pernyataan verbal atau tertulis yang diulang-ulang untuk mendorong pembicaraan dan pola pikir positif pada diri sendiri.

6. Hasil

Manifestasi mencari hasil eksternal yang nyata, sedangkan afirmasi terutama bertujuan untuk menumbuhkan pola pikir internal yang positif dan rasa harga diri.

Bisakah Bermanifestasi dengan Cara Afirmasi?

Ciri-Ciri Puisi
Ilustrasi Menulis Puisi Credit: pexels.com/Ylanite

Ya, Anda bisa melakukannya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya karena afirmasi merupakan adalah bagian dari proses manifestasi. Jadi, Anda dapat mewujudkan impian melalui afirmasi saja.

“Afirmasi biasanya diintegrasikan ke dalam praktik manifestasi sebagai alat mendasar untuk menyelaraskan pikiran dan emosi seseorang dengan hasil yang diinginkan. Mereka berperan penting dalam proses perwujudan dengan membantu individu mengembangkan pola pikir positif, memperkuat keyakinan akan tujuan mereka, dan mempertahankan fokus pada niat mereka,” kata Patel.

Melalui penguatan pernyataan afirmatif yang berulang-ulang berkaitan dengan aspirasinya, individu dapat meningkatkan upaya perwujudannya dan meningkatkan kemungkinan mewujudkan tujuan mereka.

Cara Manifestasi dengan Afirmasi

Tetap Tenang dalam Segala Situasi
Ilustrasi Mengubah Pikiran Negatif ke Positif Credit: unsplash.com/BenWhite

Ada tips dan trik tertentu yang bisa Anda coba untuk mendapatkan manifestasi secara efektif dengan bantuan afirmasi, antara lain:

1. Lakukan dengan jelas

Sangat penting bagi Anda untuk mendefinisikan dengan jelas keinginan dan niat Anda untuk memfokuskan afirmasi Anda pada tujuan tertentu. Ini akan membantu Anda memahami keinginan dan tujuan Anda dengan lebih baik juga.

2. Positif

Susun afirmasi dalam bahasa positif untuk menumbuhkan pola pikir konstruktif dan menarik hasil yang diinginkan.

3. Pengulangan

Ulangi afirmasi secara konsisten untuk memperkuat keyakinan pada tujuan Anda dan mempertahankan fokus pada perwujudannya.

4. Visualisasi

Pasangkan afirmasi dengan gambaran visual untuk meningkatkan latihan mental dan memperkuat upaya manifestasi.

5. Hubungan emosional

Terlibat dengan afirmasi secara emosional untuk membangkitkan keyakinan yang tulus dan menyelaraskan perasaan dengan keinginan Anda.

Infografis Journal
Infografis Journal Apa itu Kekerasan dalam Rumah Tangga (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya