Liputan6.com, Jakarta Di antara berbagai pilihan hidangan seafood, cumi balado menjadi salah satu menu favorit yang populer di kalangan pecinta makanan pedas. Hidangan ini sering dijumpai di berbagai warung makan dengan harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan yang pas untuk dinikmati kapan saja.
Selain rasanya yang khas dan menggugah selera, cumi balado juga memiliki daya tarik lain, yaitu mudah dibuat sendiri di rumah.
Advertisement
Baca Juga
Menariknya, memasak cumi balado yang lezat tidak membutuhkan banyak bahan dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat, yakni kurang dari 10 menit. Selain itu, hidangan ini juga dapat bertahan cukup lama jika disimpan dengan baik, sehingga cocok untuk menu santap siang atau malam.
Advertisement
Bagi yang ingin mencoba resep cumi balado yang praktis dan nikmat, salah satu inspirasi dapat ditemukan melalui video YouTube dari Vivi Bella Channel. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/1/2025).
Goreng Cumi Selama 5 Menit
Agar cumi tidak bau amis, cuci terlebih dahulu lalu goreng cumi selama kurang lebih 3-5 menit. Gunakan minyak sedikit saja dengan api kecil.
Jika sudah mencapai 5 menit, angkat dan tiriskan cumi ke dalam wadah.
Advertisement
Haluskan Bumbu
Bumbu yang diperlukan di sini sangat simpel, yaitu hanya 3 siung bawang putih dan cabai merah. Jika ingin rasa pedas yang lebih pekat, maka gunakan minimal 10 buah cabai merah.
Agar proses jadi lebih cepat, gunakan blender atau chopper untuk menghaluskan bawang dan cabai. Namun, bumbu juga bisa dihaluskan dengan diulek atau ditumbuk.
Tumis Bumbu dan Penyedap Rasa.
Siapkan terlebih dahulu 3 siung bawang merah, lalu kupas dan potong kecil-kecil. Panaskan sedikit minyak pada teflon dan masukkan tiga siung bawang merah untuk ditumis.
Tambahkan juga cabai dan bawang putih yang sudah dihaluskan tadi lalu aduk-aduk sedikit.
Untuk penyedap rasa, tambahkan daun jeruk dan ½ sdt garam, kaldu bubuk dan gula (opsional). Setelah itu, tumis lagi semua bumbu tersebut hingga tercium aroma harum.
Advertisement
Masukkan Cumi ke dalam Tumisan
Jika tumisan bumbu sudah cukup harum, masukkan juga cumi yang sudah digoreng lagi ke dalam tumisan. Aduk sebentar hingga cumi tercampur merata dengan bumbu dan sambal. Perlu diingat agar jangan aduk cumi lama-lama supaya tidak keras.
Jika bumbu sudah tercampur merata dengan cumi, segera matikan kompor untuk mencicipi rasanya. Jika sudah pas, maka cumi balado yang harum dan awet sudah siap disantap.
Â
Berapa Lama Memasak Cumi Agar Tidak Alot?
Dengan cara ini, untuk menghindari cumi yang alot, cukup memasaknya dalam waktu kurang dari 3 menit. Jika sudah melewati batas waktu tersebut, lanjutkan proses memasak hingga mencapai 20-30 menit lebih, sehingga tekstur daging cumi dapat kembali lembut.
Advertisement
Apakah Masak Cumi Asin Harus Dicuci?
Proses pengolahan cumi asin melibatkan serangkaian metode yang kebersihan dan kehigienisannya tidak diketahui. Untuk menghindari risiko kontaminasi bakteri, disarankan untuk mencuci cumi asin sebelum digunakan.
Apakah Bagian Kepala Cumi Bisa Dimakan?
Umumnya, kepala cumi jarang dimanfaatkan dalam proses memasak. Untuk membersihkannya, langkahnya adalah dengan memisahkan kepala cumi dari tubuhnya. Cara melakukannya adalah dengan menahan bagian ekornya dan menarik kepala cumi perlahan menggunakan tangan yang lain, tanpa terburu-buru. Hal ini dikarenakan kepala cumi mudah rusak.
Advertisement
Berapa Lama Cumi Bisa Bertahan di Kulkas?
Agar cumi segar tetap terjaga, disarankan meletakkannya dalam wadah yang kedap udara. Apabila disimpan dalam kulkas, disarankan untuk segera digunakan dalam waktu satu hari atau paling lama dua hari karena mutunya akan menurun setelah masa tersebut. Untuk penyimpanan jangka panjang, disarankan membungkusnya dengan rapat dan menempatkannya di dalam freezer selama sekitar dua bulan.
Kenapa Cumi Terasa Pahit?
Tinta hitam di dalam tubuh cumi-cumi mampu menghasilkan rasa pahit apabila tersebar atau bercampur dengan dagingnya. Untuk membersihkan tinta ini, langkahnya adalah mencabutnya dengan hati-hati dan menghilangkan tulang rawan yang melekat di dalam kulit cumi-cumi.
Advertisement