9 Grup KPop dengan Konsep Paling Unik, Ada yang Pakai AI

Liputan6.com, Jakarta - Industri musik asal Korea Selatan atau dikenal dengan KPop semakin melebarkan sayapnya hingga ke seluruh dunia. Tingginya minat penggemar terhadap KPop membuat banyak grup idola baru muncul ke permukaan.

Hal ini tentu akan memunculkan saingan dari masing-masing grup KPop untuk menarik hati serta mempertahankan penggemar mereka. Para agensi KPop pun harus memutar otak untuk menciptakan grup idola yang unik dan mudah dikenali, agar dapat menjadi identitas tersendiri.

Saat ini, sudah banyak agensi KPop yang bereksperimen untuk memunculkan konsep-konsep unik pada grupnya. Selain bertujuan sebagai pembeda, grup ini juga dapat menjadi alternatif bagi penggemar yang sudah bosan dengan konsep grup KPop yang biasanya.

Berikut beberapa grup KPop berbakat yang memiliki konsep unik.

1. aespa

aespa merupakan grup vokal wanita yang dibentuk oleh SM Entertainment. Berasal dari agensi besar, kehadiran mereka sudah sangat dinanti oleh para penggemar KPop saat ini. Beranggotakan Karina, Giselle, Winter, dan Ningning, mereka debut pada 17 November dengan single “Black Mamba.”

Nama aespa merupakan gabungan dari kata “avatar, experience, dan aspect.” Dengan demikian, grup ini memiliki arti dapat bertemu diri mereka melalui avatar yang menyelami dunia baru bernama “Kwangya.”

aespa tentu membawa angin segar bagi dunia KPop. Pendiri SM Entertainmen, Lee Soo man, percaya bahwa aespa akan menjadi grup pertama yang menggabungkan vocaloid dengan manusia.

Seluruh orang mengenal grup vokal KPop umumnya hanya terbagi atas dua, yakni boy group dan girl group. Namun hal tersebut tidak berlaku pada grup vokal KARD. Grup musik ini memiliki anggota dari perempuan dan laki-laki yang berjumlah empat orang.

Anggota KARD yaitu J.seph, B.M, Somin, dan Jiwoo. Grup ini dibentuk oleh DSP Media dan resmi debut pada 19 Juli 2017 dengan album mini Hola Hola. 

3. TripleS

TripleS merupakan grup idola yang dibentuk oleh MODHAUS. Grup ini memiliki memiliki konsep yang sangat unik sebab bertujuan untuk menjadi grup idola KPop terdesentralisasi pertama di dunia.

Setiap anggota akan bergiliran untuk melakukan baik itu aktivitas grup, sub-unit, maupun aktivitas solo. Para penggemar dapat terlibat dengan aktivitas mereka, baik dalam memilih anggota yang akan comeback serta dalam pembuatan konten grup.

Red Velvet merupakan senior langsung aespa, karena lebih dulu dibentuk oleh SM Entertainment. Melakukan debut pada 2014, Red Velvet memiliki lima anggota yaitu Irene, Seulgi, Wendy, Joy, dan Yeri.

Nama Red Velvet menggambarkan konsep mereka, dengan “Red” yang menggambarkan sisi yang berani dan tegas, sedangkan “Velvet” menggambarkan keceriaan dan kelembutan. Hal ini berarti dalam Red Velvet terdapat kepribadian yang bertentangan.

5. Mamadol

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kisah percintaan merupakan hal yang sangat privasi bagi para artis Korea Selatan. Namun hal ini tidak berlaku pada grup vokal Mamadol (disingkat M.M.D).

Mamadol seakan membawa paham baru karena anggotanya diisi oleh mama-mama muda yang sejak dulu sudah menjadi idola. Berkeluarga tidak menghalangi enam member Mamadol untuk tetap berkarier sebagai penyanyi. 

Mendapatkan popularitas dalam waktu singkat sejak debutnya membuktikan keberhasilan konsep yang dibawakan NewJeans. ADOR, agensi NewJeans, berhasil memunculkan nuansa retro namun sangat fresh.

Lagu-lagu mereka bergaya pop R&B yang sangat mudah didengar dan mudah untuk dihapal. Selain itu, kelima anggota NewJeans; yaitu Minji, Danielle, Hanni, Haerin, dan Hyein, juga digambarkan sebagai jiwa muda remaja yang bebas untuk menikmati hidup.

7. Blackswan

Blackswan merupakan grup KPop multinasional yang sebagian besar anggotanya merupakan orang asing. Grup ini memiliki konsep yang unik karena menerapkan penambahan dan kelulusan anggota.

Awalnya mereka debut dengan nama Rania pada tahun 2018. Namun, mereka mengganti nama menjadi Blackswan pada Oktober 2020 silam. Hingga saat ini Blackswan memiliki lima anggota, yaiitu Fatou, NVee, Gabi, Sriya, dan Leia. 

MAVE merupakan grup KPop pertama yang berbasis artificial intelligence (AI). Beranggotakan empat orang, grup ini berhasil mencuri perhatian Kpopers karena konsepnya yang sangat berbeda dengan grup lain.

Meskipun seluruh performance MAVE dibuat dengan AI, namun mereka sangat mirip dengan manusia sungguhan. Setiap member juga memiliki nama serta asal masing-masing, hanya saja memang tidak berwujud sebagai manusia.

Nama MAVE berasal dari kata “Make New Wave” yang memiliki filosofi untuk menghadirkan gelombang baru di jagat KPop. Apakah kamu pernah menonton penampilan MAVE?

9. NCT

SM Entertainment seakan tidak kehabisan ide untuk memunculkan konsep unik dalam grup KPop yang dibuatnya. Hal ini juga berlaku pada NCT, boy group papan atas asal Korea Selatan.

Grup ini memiliki konsep unik yang tidak jarang membuat non-penggemar menjadi bingung. Mereka menggunakan konsep “limitless expansion” yang berarti tidak ada batasan jumlah anggota. Mereka dapat terus menambah anggota dan membaginya ke dalam unit-unit tertentu.

Hingga saat ini, NCT telah memiliki banyak unit, yaiti NCT Dream, NCT 127, WayV, dan NCT U.