Sensasi Naik Kereta di Stasiun Terdalam di Dunia, Telinga Bisa Tersumbat karena Tekanan Udara

Stasiun kereta bawah tanah di Tiongkok menjadi stasiun terdalam di dunia, namun sering mengakibatkan telinga tersumbat karena tekanan udaranya. Simak faktanya berikut ini!

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 10 Feb 2025, 15:14 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2025, 15:14 WIB
Stasiun Kereta Bawah Tanah Terdalam di Dunia, Tekanan Udaranya Bikin Telinga Tersumbat
Stasiun Bawah Tanah Terdalam di Dunia (Sumber liputan6.com).... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta Stasiun kereta bawah tanah tidak hanya berperan sebagai pusat transit yang krusial dalam sistem transportasi, tetapi juga mencerminkan kemajuan teknologi yang luar biasa. Berlokasi jauh di bawah permukaan bumi, stasiun di bawah ini menarik perhatian bukan hanya karena kedalamannya yang ekstrem, tetapi juga karena efek fisik yang dirasakan oleh penumpang.

Perubahan tekanan udara di dalamnya dapat menyebabkan sensasi telinga tersumbat, serupa dengan pengalaman saat berada di dalam pesawat yang sedang lepas landas atau mendarat. Lebih dari sekadar keajaiban teknik sipil, stasiun ini menjadi bukti pencapaian teknologi modern sekaligus menawarkan perspektif menarik tentang bagaimana tubuh manusia beradaptasi terhadap lingkungan bawah tanah yang ekstrem.

Bagi para penumpang, perjalanan melalui stasiun ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga pengalaman sensorik yang menambah kesan mendalam dalam keseharian mereka. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Senin (10/2/2025).

Promosi 1

Stasiun Bawah Tanah yang Mengakibatkan Telinga Tersumbat

Stasiun Kereta Bawah Tanah Terdalam di Dunia, Tekanan Udaranya Bikin Telinga Tersumbat
Stasiun Bawah Tanah Terdalam di Dunia (Sumber liputan6.com).... Selengkapnya

Ketika tekanan udara di luar gendang telinga berbeda dengan tekanan di dalam, manusia mengalami barotrauma telinga. Hal ini paling sering terjadi saat adanya turunan tajam dan biasanya berhubungan dengan lepas landas seperti mendaratnya pesawat, serta ketika naik atau turun gunung. 

Kebanyakan stasiun kereta bawah tanah biasanya tidak menyebabkan barotrauma telinga, karena stasiun tersebut tidak cukup dalam atau curam sehingga telinga tidak merasakan perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan. 

Namun menggunakan lift untuk mencapai stasiun kereta bawah tanah terdalam di dunia mungkin justru membuat telinga menjadi tersumbat. Karena letak stasiun ini berada 116 meter di bawah permukaan atau setara dengan sekitar 40 lantai di bawah tanah.

Letak Stasiun Hongyancun, Stasiun Terdalam di Dunia

Stasiun Kereta Bawah Tanah Terdalam di Dunia, Tekanan Udaranya Bikin Telinga Tersumbat
Stasiun Bawah Tanah Terdalam di Dunia (Sumber liputan6.com).... Selengkapnya

Stasiun Hongyancun terletak di Metro Chongqing Jalur 5 dan 9, antara Jingwei Avenue dan Shabin Road, di Distrik Yuzhong Chongqing. Kota metropolitan Tiongkok terkenal dengan alamnya yang berbukit-bukit, dan jalanan yang berkelok-kelok naik turun serta lereng-lereng yang dipenuhi bangunan. Hal itu lah yang menjadi dasar alasan terciptanya kereta bawah tanah terdalam di Tiongkok dan seluruh dunia.

Desa Hongyan terletak di tepi selatan Sungai Jialingjiang dekat Jembatan Hualong di pinggiran kota Chongqing. Stasiun ini terletak di atas salah satu dari banyak bukit di kota Tiongkok, sehingga para pekerja harus berusaha keras untuk mengakses stasiun ke jalur kereta bawah tanah kota. 

Dilaporkan bahwa, membutuhkan waktu 38 menit untuk mendaki dari dasar stasiun ke permukaan, yang membuat masyarakat merasa seperti mendaki gunung setiap hari. Stasiun ini selesai dibangun pada tahun 2022, setelah 400 hari pekerjaan.

Menjadi Daya Tarik Wisata dan Viral di Sosial Media

Stasiun Kereta Bawah Tanah Terdalam di Dunia, Tekanan Udaranya Bikin Telinga Tersumbat
Stasiun Bawah Tanah Terdalam di Dunia (Sumber liputan6.com).... Selengkapnya

Karena kedalamannya yang tidak biasa, Stasiun Hongyancun dengan cepat menjadi daya tarik wisata di Chongqing. Terdapat banyak video orang-orang mengunjungi kota hanya untuk turun ke dasar Stasiun Hongyancun dengan menggunakan 8 eskalator atau lift modern. 

Menariknya, hanya membutuhkan waktu 53 detik untuk mencapai bagian bawah Stasiun Hongyancun menggunakan lift, sedangkan jika melalui eskalator, membutuhkan waktu sampai 10 menit.

Q and A

Kereta Bawah Tanah Pertama di Dunia Muncul Dimana?

Kereta bawah tanah atau tube di London merupakan sistem transportasi tertua di dunia, yang mulai beroperasi pada 10 Januari 1863 dengan menggunakan lokomotif uap. Kini, jaringan bawah tanah ini memiliki panjang sekitar 408 kilometer (253 mil) jalur aktif, yang dapat mengantarkan Anda ke berbagai tujuan di seluruh kota.

Apa Stasiun Terbesar di Dunia?

Stasiun yang paling padat di dunia, jika dilihat dari jumlah penumpang harian, adalah Stasiun Shinjuku di Tokyo. Sedangkan, dalam hal kapasitas peron, stasiun terbesar di dunia adalah Grand Central Terminal di New York City yang memiliki 44 peron.

Apa Stasiun Terbesar di Indonesia?

Sebagai stasiun tersibuk di Indonesia, Stasiun Surabaya Gubeng juga merupakan stasiun terbesar di negara ini. Stasiun ini memiliki dua area dengan fungsi yang berbeda: sisi Barat digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta kelas ekonomi dan ekspres.

Stasiun MRT yang Terletak di Bawah Tanah Berada Dimana?

Stasiun bawah tanah pertama yang berlokasi di ujung Jalan Sudirman ini memiliki palet warna yang didominasi oleh cokelat dan abu-abu. Desain stasiun ini dirancang agar ramah lingkungan dan selaras dengan kawasan sekitarnya.

Siapa yang Membuat Kereta Pertama di Dunia?

Richard Trevithick, seorang insinyur dan penemu asal Inggris yang ahli di bidang pertambangan, menciptakan kereta api pertama pada tahun 1804. Kereta api ini digerakkan oleh mesin uap dengan roda gila besar dan aksi batang piston, menjadikannya mesin pertama di dunia yang mampu mengangkut sejumlah besar penumpang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya