Komitmen Jalankan Program CSR, Aice Raih Penghargaa Indonesia Best 50 CSR Awards 2024

Liputan6.com, Jakarta - Produsen es krim Indonesia, Aice Group dengan bangga mengumumkan pencapaian terbaru mereka dengan memenangkan penghargaan prestisius The Iconomics “Indonesia Best 50 CSR Awards 2024” pada kategori “Indonesia Best CSR in Consumer Goods Sector 2024."

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi Aice Group dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang inovatif dan berdampak positif bagi masyarakat Indonesia.

Penghargaan yang diberikan langsung oleh Founder & CEO The Iconomics, Bram S. Putro, ini didasarkan pada penilaian terhadap berbagai inisiatif CSR yang dilakukan oleh Aice.

Penilaian ini didasarkan pada data pemantauan media dan laporan berkelanjutan untuk mendeteksi kegiatan nyata dan publikasi kegiatan CSR di media, serta menganalisis komitmen perusahaan dalam melaksanakan kegiatan CSR.

Terdapat beberapa indikator penilaian dalam menentukan perusahaan-perusahaan penerima penghargaan, yang meliputi total kegiatan dan kualitas implementasi. Total kegiatan mengacu pada jumlah kumulatif kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan, termasuk di bidang lingkungan, sosial, ekonomi, Kesehatan, iklim dan pendidikan.

Sementara itu, kualitas implementasi akan dinilai berdasarkan standar pelaksanaan, keberlanjutan pelaksanaan, inovasi pelaksanaan, dan dampak yang dihasilkan. Inisiatif-inisiatif CSR Aice dinilai telah berhasil memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian tersebut. Ia menyampaikan bahwa Aice sebagai produsen es krim yang memiliki komitmen dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia, melalui berbagai kegiatan.

“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Sesuai dengan komitmen yang selalu kami sampaikan, bahwa kami di Aice selalu berusaha untuk memberikan kontribusi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Sylvana, Rabu (29/5/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, "Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan, namun juga dari dampak positif yang bisa kami berikan kepada masyarakat. Kedepannya kami akan terus berinovasi dalam menghadirkan produk serta kegiatan yang bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan konsumen kami."

Penghargaan ini diberikan oleh The Iconomics berdasarkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR), khususnya dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Aice dinilai telah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR dengan baik dan beragam dalam implementasinya.

Founder & CEO The Iconomics, Bram S. Putro mengatakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang mengimplementasikan CSR merupakan bentuk dukungan bagi perusahaan yang memiliki komitmen tinggi dalam melaksanakan CSR.

Ia menambahkan bahwa semakin tinggi komitmen perusahaan dan pimpinan perusahaan dalam mengimplementasikan CSR, semakin besar kepastian bahwa berbagai program CSR akan berjalan secara berkelanjutan.

“Kami berharap semakin banyak perusahaan yang memiliki keseriusan tinggi dalam mengimplementasikan CSR, karena CSR bukanlah pengeluaran yang sia-sia. Perusahaan akan secara alami mendapatkan umpan balik positif dari para pemangku kepentingan yang merasakan atau melihat program-program CSR yang diimplementasikan,” ujar Bram.

Salah satu program unggulan Aice Group yang mendapat apresiasi tinggi adalah inisiatif “15 Hari Aice Berbagi Sehat.” Melalui program ini, setiap bulannya Aice hadir berbagi kebahagiaan melalui berbagai kontribusi positif kepada masyarakat.

Salah satu inisiatif yang dilakukan melalui program ini yaitu dalam mendorong kemajuan olahraga di Indonesia, terutama dalam mendukung hadirnya talenta muda sepak bola Indonesia.

Aice bekerja sama dengan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Indonesia Junior League (IJL) dalam membagikan 10.000 es krim dan 500 bola ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di seluruh Indonesia.