Cara Merebus Jengkol Agar Tidak Bau dan Cepat Lunak, Hanya dengan 1 Bumbu Khusus

Liputan6.com, Jakarta Jengkol sangat digemari di Indonesia karena rasanya yang unik, walaupun banyak orang enggan memasaknya karena baunya yang menyengat.

Salah satu cara yang ampuh untuk mengurangi aroma tidak sedap dari jengkol adalah dengan merendam dan merebusnya bersama kopi bubuk asli.

Di bawah ini adalah langkah-langkah untuk merebus jengkol agar lebih lunak dan tidak berbau tajam, sebagaimana dikutip dari Fimela.com pada Rabu (26 Juni).

Tahap awal dalam mengolah jengkol adalah dengan merendamnya dalam air yang telah dicampur dengan bubuk kopi murni. Untuk setiap kilogram jengkol, kamu bisa menambahkan 2 sendok makan bubuk kopi murni ke dalam air rendaman. Proses perendaman ini bertujuan untuk mengurangi aroma jengkol yang tajam.

Bahan:

• 1 kg jengkol
• 2 sdm bubuk kopi murni
• Air secukupnya

Langkah-langkah:

1. Siapkan wadah besar yang bisa menampung 1 kg jengkol.
2. Isi wadah dengan air hingga semua jengkol terendam.
3. Tambahkan 2 sendok makan kopi bubuk ke dalam air yang berisi jengkol, kemudian aduk rata.
4. Pastikan jengkol sepenuhnya terendam dalam air tersebut.

Untuk menghilangkan bau khas pada jengkol, rendamlah dalam larutan kopi selama 24 jam penuh.

Langkah-langkah:

1. Masukkan jengkol dalam air kopi dan rendam selama satu hari.
2. Pastikan jengkol selalu terendam dan simpan di tempat yang sejuk serta terlindung selama proses perendaman.

Setelah direndam selama 24 jam, jengkol perlu dibersihkan hingga tuntas dan dikupas dari kulit hitamnya.

Langkah-langkah:

1. Angkat jengkol dari air rendamannya.
2. Cuci jengkol di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa-sisa bubuk kopi.
3. Kupas kulit hitam yang masih menempel pada jengkol. Anda bisa menggunakan pisau kecil agar lebih mudah.

Selanjutnya, siapkan air yang akan digunakan untuk merebus jengkol. Kombinasi bahan-bahan alami seperti bubuk kopi, serai, daun salam, dan daun jeruk dapat membantu mengurangi bau tidak sedap dari jengkol sekaligus menambah aroma harum pada hidangan.

Bahan:

• 2 liter air
• 1 sdm bubuk kopi murni
• 2 batang serai (geprek)
• 4 lembar daun salam
• 3 lembar daun jeruk

Langkah-langkah:

1. Didihkan 2 liter air dalam panci besar.
2. Tambahkan 1 sendok makan kopi bubuk asli, serai yang sudah dimemarkan, daun salam, dan daun jeruk ke dalam air yang sedang mendidih.
3. Biarkan air mendidih hingga aroma dari semua bahan tercampur dengan sempurna.

Ketika air mendidih, masukkan jengkol ke dalam panci berisi air yang telah dicampur dengan bahan-bahan beraroma. Untuk mempercepat proses melunakkan jengkol, tambahkan sedikit soda kue ke dalam campuran tersebut.

Bahan tambahan:

• Soda kue sesuai kebutuhan.

Langkah-langkah:

1. Letakkan jengkol yang sudah dicuci dengan bersih ke dalam panci yang berisi air mendidih.
2. Tunggu sampai jengkol matang dan air mendidih kembali.
3. Tambahkan soda kue ke dalam panci secukupnya, lalu aduk dengan perlahan.

Langkah akhir adalah mengukus jengkol dengan suhu yang tidak terlalu panas selama sekitar 45 menit atau sampai jengkol terasa empuk sesuai selera.

Langkah-langkah:

1. Setelah mendidih dan menambahkan soda kue, kurangi panasnya.
2. Rebus jengkol dengan suhu rendah selama sekitar 45 menit.
3. Aduk sesekali secara perlahan untuk memastikan jengkol matang secara merata.
4. Setelah jengkol empuk, matikan api dan biarkan jengkol dingin dalam air rebusannya.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk mengolah jengkol dengan baik:

• Pemilihan jengkol sangat penting, disarankan untuk memilih jengkol yang sudah tua dan berkualitas baik.
• Setelah direbus, jengkol sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya dan daya tahannya.
• Saat mengolah jengkol lebih lanjut, variasikan penggunaan bumbu sesuai dengan resep yang diinginkan, seperti bumbu balado, rendang, atau semur.

Proses mengolah jengkol agar tidak berbau dan cepat empuk membutuhkan langkah-langkah khusus yang dapat diikuti dengan teliti, tetapi hasil akhirnya sepadan dengan usaha yang dikeluarkan.

Salah satu teknik efektif yang dapat dicoba adalah menggunakan serbuk kopi asli dalam proses perendaman dan perebusan. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, jengkol dapat dinikmati dalam berbagai hidangan lezat favorit keluarga, tanpa aroma yang mengganggu.

Rebus jengkol dengan tambahan daun salam dalam air mendidih selama sekitar 20 hingga 30 menit. Penggunaan daun salam dapat mengubah konsistensi jengkol yang semula keras menjadi lebih lunak.

Agar jengkol memiliki tekstur yang empuk, umumnya direbus terlebih dahulu sebelum diolah dengan berbagai bumbu. Proses merebus jengkol membutuhkan perhatian khusus untuk menghindari hasil yang keras saat diolah.

Lapisan luar jengkol harus dibersihkan sepenuhnya untuk menghindari rasa pahit yang mungkin timbul saat dimasak. Kehadiran sedikit saja dari lapisan tersebut dapat memengaruhi cita rasa jengkol secara signifikan.

Untuk mengurangi kandungan asam jengkolat dalam jengkol, direkomendasikan untuk merendamnya selama tiga hari penuh menggunakan air bersih. Proses ini akan membuat jengkol sedikit mengembang setelah direndam.

Rendam jengkol dalam air selama 6-12 jam untuk menetralkan racun yang ada di dalamnya. Untuk hasil yang optimal, disarankan menggunakan air es atau air dingin. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan air kapur sirih.