Liputan6.com, Jakarta Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (27/12), pola makan sehari-hari memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan suasana hati. Salah satu komponen utama yang direkomendasikan adalah protein, karena nutrisi ini diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung fungsi organ.
Namun, bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol tetap stabil, memilih sumber protein yang tepat menjadi hal krusial. Protein tinggi dengan kadar lemak rendah dapat membantu menjaga kesehatan jantung sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Advertisement
Baca Juga
Berbagai makanan alami, seperti telur, kacang almond, hingga ikan, dikenal sebagai sumber protein tinggi yang rendah kolesterol. Artikel ini akan membahas lebih lanjut manfaat dan cara konsumsi beberapa makanan sehat ini.
Advertisement
Telur: Nutrisi Lengkap yang Rendah Kolesterol
Telur adalah salah satu sumber protein yang paling mudah didapat dan terjangkau, sekaligus mengandung berbagai vitamin penting, seperti vitamin D dan B12, yang diperlukan tubuh. Meskipun bagian kuning telur mengandung kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah moderat tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang sehat.
Telur dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus atau digoreng menggunakan sedikit minyak. Menjadikan telur sebagai bagian dari menu sarapan Anda dapat membantu memulai hari dengan energi yang optimal.
Advertisement
Kacang Almond: Camilan Sehat Kaya Protein
Kacang almond tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan protein, serat, dan lemak sehat yang baik untuk jantung. Kandungan kolesterolnya sangat rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol tinggi atau sedang menjalani diet.
Almond dapat dinikmati sebagai camilan atau tambahan dalam oatmeal, yogurt, atau salad. Konsumsi almond secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kesehatan metabolisme tubuh.
Dada Ayam: Pilihan Daging Rendah Lemak
Dada ayam adalah bagian daging unggas yang rendah lemak dan tinggi protein, sehingga sangat cocok untuk mereka yang ingin menjaga asupan kalori sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi. Dengan pengolahan yang tepat, seperti dikukus, direbus, atau dipanggang tanpa minyak, dada ayam dapat menjadi menu sehat tanpa meningkatkan kadar kolesterol.
Kandungan protein dalam dada ayam membantu memperbaiki jaringan tubuh, sementara kadar lemak yang rendah memastikan kesehatan jantung tetap terjaga.
Advertisement
Susu: Sumber Protein yang Lengkap
Susu, baik dari hewani maupun nabati, adalah sumber protein yang lengkap dengan kandungan kalsium yang tinggi. Susu rendah lemak atau susu nabati, seperti almond atau oat milk, adalah pilihan terbaik bagi mereka yang khawatir tentang kolesterol.
Mengonsumsi segelas susu setiap pagi tidak hanya memberikan energi, tetapi juga meningkatkan suasana hati dan memperbaiki kualitas tidur di malam hari.
Ikan: Protein Berkualitas Tinggi untuk Jantung Sehat
Ikan seperti salmon, tuna, dan lele adalah sumber protein berkualitas tinggi dengan kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 dalam ikan membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Ikan dapat diolah dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus untuk menjaga kandungan nutrisinya. Dengan konsumsi ikan secara rutin, Anda tidak hanya mendapatkan protein yang cukup, tetapi juga manfaat tambahan untuk kesehatan otak dan kulit.
Advertisement
Mengapa protein penting bagi tubuh?
Protein membantu memperbaiki jaringan tubuh, mendukung pertumbuhan, dan menjaga fungsi organ yang optimal.
Apakah telur aman untuk penderita kolesterol tinggi?
Konsumsi telur dalam jumlah moderat aman bagi sebagian besar orang, tetapi konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kolesterol tinggi.
Advertisement
Bagaimana cara terbaik mengolah dada ayam?
Dada ayam sebaiknya dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang tanpa minyak untuk mengurangi kandungan lemak tambahan.