Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman yang Diprediksi Bakal Jadi Top Skor Euro 2024

Liputan6.com, Jakarta Persaingan top skor Euro 2024 masih terus berlangsung. Meski demikian, usai laga babak 16 besar, ini mengerucut menjadi dua nama yakni Jamal Musiala dari Jerman serta Georges Mikautadze penyerang Georgia.

Musiala mencetak gol kedua Jerman usai eksekusi penalti Kai Haverts. Ini mengantarkan kemenangan Jerman atas Denmark di Westfalen Stadion, Dortmund, Minggu (30/6/2024).

Walaupun Georgia masih mempunyai kans, namun melihat lawanya di babak 16 besar, salah satunya adalah Spanyol, akan sulit untuk Mikautadze untuk menambah gol-golnya. Dengan demikian, sejauh ini baru Georges Mikautadze dan Jamal Musiala yang mencetak 3 gol di Euro 2024.

Lalu, siapa sebenarnya sosok Jamal Musiala?

Profil Jamal Musiala

Jamal Musiala, bintang muda Bayern Munich dan Timnas Jerman, telah mencuri perhatian dunia sepak bola dengan bakat dan kemampuannya yang luar biasa. Lahir pada 26 Februari 2003 di Stuttgart, Jerman, Musiala memiliki darah campuran Jerman dan Inggris.

Ibunya berasal dari Jerman, sedangkan ayahnya berasal dari Nigeria. Meski menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Inggris, Musiala memilih untuk mewakili Jerman di level internasional.

Perjalanan Hidup

Perjalanan karier sepak bola Jamal Musiala dimulai sejak usia dini. Pada umur 7 tahun, ia bergabung dengan akademi Southampton sebelum pindah ke akademi Chelsea. Di Chelsea, bakatnya mulai benar-benar bersinar, dan ia menjadi salah satu pemain muda yang paling menjanjikan di klub tersebut.

Namun, pada tahun 2019, Musiala membuat keputusan penting dalam kariernya dengan bergabung ke akademi Bayern Munich. Keputusan ini terbukti sangat tepat karena ia dengan cepat berkembang menjadi pemain kunci di tim junior Bayern.

Debut profesional Musiala bersama Bayern Munich terjadi pada musim 2019/2020, saat usianya baru 17 tahun. Sejak saat itu, ia terus menunjukkan performa yang mengesankan. Kemampuan teknisnya yang luar biasa, visi permainan yang tajam, dan ketenangannya dalam menguasai bola membuatnya sering dibandingkan dengan pemain-pemain hebat lainnya. Musiala sering dimainkan sebagai gelandang serang atau sayap, di mana ia bisa memaksimalkan kreativitas dan kecepatannya untuk membuka ruang dan mencetak gol.

Di tingkat internasional, Jamal Musiala sempat mewakili Inggris di beberapa kelompok usia, namun pada akhirnya ia memilih untuk membela Timnas Jerman pada level senior. Debut internasionalnya bersama Timnas Jerman terjadi pada Maret 2021, dan ia dengan cepat menjadi bagian penting dari skuad Joachim Löw, serta penerusnya, Hansi Flick. Keputusan Musiala untuk membela Jerman disambut baik oleh banyak pihak, mengingat potensi besar yang dimilikinya.

Prestasi yang telah diraih Jamal Musiala dalam kariernya cukup mengesankan, mengingat usianya yang masih sangat muda. Bersama Bayern Munich, ia telah memenangkan beberapa gelar, termasuk Bundesliga dan DFB-Pokal. Ia juga turut berkontribusi dalam kesuksesan Bayern Munich di kompetisi Eropa, meski masih belum meraih trofi Liga Champions. Musiala juga menjadi pemain termuda Bayern yang mencetak gol di Bundesliga, sebuah pencapaian yang menunjukkan bakat istimewanya.

Di level internasional, Musiala menghadapi pilihan sulit antara bermain untuk Inggris atau Jerman. Setelah mempertimbangkan dengan matang, ia memilih untuk mewakili Jerman dan melakukan debut internasionalnya pada Maret 2021. Keputusan ini disambut baik oleh para penggemar dan pelatih, yang melihat potensi besar dalam dirinya untuk membawa tim nasional Jerman meraih kesuksesan di masa depan.

• Dua Kewarganegaraan: Musiala memiliki kewarganegaraan ganda Jerman dan Inggris. Meski lahir di Jerman, ia pindah ke Inggris saat masih kecil dan menghabiskan banyak waktu di sana. Ia sempat bermain untuk tim nasional muda Inggris sebelum memutuskan untuk bermain untuk tim nasional senior Jerman
• .Pemain Termuda: Jamal Musiala menjadi pemain termuda Bayern Munich yang mencetak gol di Bundesliga pada usia 17 tahun 205 hari, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Roque Santa Cruz.
• Bakat Multilingual: Musiala fasih dalam beberapa bahasa. Ia berbicara bahasa Inggris dan Jerman dengan lancar, yang membantunya beradaptasi dengan baik di kedua negara.
• Pendidikan di Inggris: Selain karier sepak bolanya, Musiala juga serius dalam pendidikan. Ia bersekolah di Whitgift School, sebuah sekolah swasta di London yang terkenal dengan program akademis dan olahraganya.
• Inspirasi dari Lionel Messi: Jamal Musiala mengidolakan Lionel Messi sejak kecil. Gaya permainannya, yang melibatkan dribbling cepat dan kemampuan menguasai bola, banyak terinspirasi dari bintang Argentina tersebut.
• Debut Impresif: Dalam debut penuh musimnya di Bayern Munich (2020/2021), Musiala mencetak 7 gol dalam 26 pertandingan Bundesliga, prestasi yang mengesankan untuk seorang pemain muda.

• Kemampuan Multitalenta: Selain bermain sebagai gelandang serang, Musiala juga mampu bermain di berbagai posisi, termasuk sayap dan penyerang tengah. Fleksibilitasnya membuatnya menjadi aset berharga bagi Bayern Munich dan Timnas Jerman.
• Penghargaan dan Pengakuan: Musiala telah menerima berbagai penghargaan individu sejak karier mudanya, termasuk masuk dalam Tim Terbaik Bundesliga U-19 dan penghargaan Golden Boy nominee.
• Latar Belakang Keluarga: Ayahnya berasal dari Nigeria, sementara ibunya adalah orang Jerman. Kombinasi budaya ini memberikan Musiala perspektif unik dan pemahaman mendalam tentang dua budaya sepak bola yang berbeda.
• Ketenangan di Lapangan: Salah satu aspek yang paling dipuji dari Musiala adalah ketenangannya di lapangan. Meski usianya masih muda, ia menunjukkan kedewasaan dan ketenangan yang jarang ditemukan pada pemain seusianya, membuatnya mampu tampil baik di pertandingan-pertandingan penting.