Cara Menghilangkan Kerutan Halus di Bawah Mata dengan Rempah Alami

Liputan6.com, Jakarta Kerutan halus di bawah mata sering muncul lebih awal karena kulit di area ini lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian wajah lainnya. Dengan lebih sedikit kelenjar minyak, kulit di bawah mata lebih rentan mengalami dehidrasi dan kehilangan elastisitas.

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen menurun, yang mempercepat munculnya garis-garis halus. Selain faktor alami, kebiasaan sehari-hari juga dapat memperburuk kondisi kulit di area ini.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi kerutan di bawah mata, mulai dari perawatan alami hingga prosedur medis. Salah satu bahan alami yang efektif adalah kunyit, yang memiliki banyak manfaat untuk kulit. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang cara mudah menghilangkan kerutan halus di bawah mata dengan bahan alami, Senin (24/3/2025).

Kulit di sekitar mata lebih tipis dan sensitif dibandingkan area wajah lainnya. Hal ini membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan tanda-tanda penuaan. Selain itu, faktor alami seperti penuaan dan berkurangnya produksi kolagen berkontribusi pada munculnya garis halus.

Paparan sinar matahari, kurangnya kelembapan, serta gerakan wajah berulang seperti tersenyum atau mengerutkan dahi dapat mempercepat tanda penuaan. Semua ini menjadikan perawatan kulit di area ini sangat penting untuk menjaga penampilan yang segar dan muda.

Kurang tidur dan dehidrasi adalah dua faktor utama yang membuat kulit kehilangan elastisitasnya lebih cepat. Selain itu, kebiasaan menggosok mata secara berlebihan dapat mempercepat penuaan kulit di area tersebut. Kebiasaan ini dapat menyebabkan iritasi yang merusak kulit sensitif di bawah mata.

Konsumsi makanan kurang bernutrisi juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Makanan yang kaya antioksidan dan vitamin sangat penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehari-hari.

Salah satu cara yang paling efektif untuk meminimalkan kerutan adalah dengan menggunakan pelembap khusus untuk area mata. Pelembap ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kerutan lebih lanjut. Rutin mengonsumsi air putih juga sangat penting untuk mencegah dehidrasi kulit.

Melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan menggunakan sunscreen adalah langkah yang tidak boleh diabaikan. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, bahkan saat di dalam ruangan. Ini akan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari yang dapat mempercepat penuaan.

Kunyit mengandung kurkumin, antioksidan kuat yang mampu melawan radikal bebas penyebab penuaan. Sifat anti-inflamasi kunyit juga membantu meredakan iritasi dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, kunyit dapat meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit lebih kenyal dan elastis.

Menurut Healthline, paparan UV yang berlebihan menyebabkan photoaging, yang memicu munculnya kerutan halus lebih cepat. Menggunakan kunyit sebagai bagian dari perawatan kulit dapat membantu mengatasi masalah ini dengan efektif.

Kandungan alami kunyit tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi kerutan, tetapi juga membantu meratakan warna kulit di sekitar mata. Kunyit dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga kulit tampak lebih segar dan sehat. Dengan kulit yang lebih cerah dan merata, garis halus yang muncul di area tersebut pun tampak lebih samar.

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat masker kunyit yang dapat membantu mengurangi kerutan di bawah mata:

Bahan-bahan:

• Kunyit bubuk
• Minyak kelapa

Langkah-langkah membuat masker kunyit:

1. Campurkan 1/2 sdt minyak kelapa dengan 1/2 sdt kunyit bubuk.
2. Aduk hingga merata, lalu oleskan pada area bawah mata.
3. Pijat lembut selama 2-3 menit, kemudian diamkan selama 20 menit.
4. Bilas dengan air bersih dan lakukan secara rutin 3-4 kali seminggu.

Gunakan bahan alami berkualitas agar mendapatkan hasil maksimal dari masker kunyit. Lakukan perawatan ini secara konsisten untuk efek yang lebih nyata. Kombinasikan dengan pola hidup sehat agar hasil lebih optimal, seperti cukup tidur dan menghindari stres.