Trik Merebus Telur Anti Overcooked, Begini Cara Agar Kuningnya Pas di Tengah

Liputan6.com, Jakarta Merebus telur mungkin terlihat sederhana, tetapi tidak semua orang berhasil mendapatkan hasil yang sempurna. Banyak orang mengalami telur yang terlalu matang hingga muncul lingkaran hijau di sekeliling kuningnya, membuat rasanya kurang enak dan teksturnya lebih keras. Masalah lainnya adalah posisi kuning telur yang tidak berada di tengah, sehingga mudah pecah saat diiris dan kurang estetis saat disajikan.

Bagi yang peduli dengan kesehatan, memasak telur terlalu lama juga tidak disarankan. Menurut laman mashed.com, proses memasak berlebih pada telur bisa menghasilkan zat besi sulfida yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak. Melalui langkah yang tepat, kita dapat mencegah telur menjadi overcooked dan memastikan kuningnya tetap berada di posisi tengah.

Seorang pengguna YouTube, Dapur Bang Chosi, berbagi cara unik merebus telur tanpa tambahan garam, minyak, atau bahan lainnya. Metode ini menarik perhatian banyak orang karena hasilnya menunjukkan telur yang sempurna, kuningnya di tengah, dan bebas dari garis hijau.

Diulas Jumat (15/11), langkah pertama untuk mendapatkan telur rebus yang sempurna adalah mempersiapkan air dalam panci dan memanaskannya hingga mendidih. Proses ini memastikan suhu air sudah mencapai titik yang tepat untuk memasak telur secara merata tanpa overcooked.

Air mendidih membantu mencegah telur terlalu matang karena proses pemasakan langsung dimulai dengan suhu tinggi yang stabil. Bang Chosi menyarankan, “Jangan masukkan telur sebelum air benar-benar mendidih untuk menjaga kualitas rebusan.” Setelah air mendidih, siapkan telur untuk direbus.

Pada saat memasukkan telur, penting memperhatikan posisi bagian lonjong dan bulat. Pastikan bagian yang lebih lonjong berada di bawah dan yang bulat di atas. Cara ini membantu menjaga posisi kuning telur tetap di tengah selama proses perebusan, menghindari posisi yang terlalu condong ke sisi.

Menurut Bang Chosi, “Jika telur dimasukkan dengan posisi ini, kuning telur akan cenderung berada di tengah ketika matang.” Posisikan telur secara perlahan agar tidak pecah dan mulailah proses perebusan dengan posisi panci terbuka.

Waktu ideal untuk mendapatkan telur rebus yang sempurna adalah 8 menit. Dalam durasi ini, telur akan matang dengan baik tanpa terlalu keras atau overcooked. Bang Chosi menyarankan untuk menggunakan timer agar waktu perebusan lebih akurat.

Waktu yang tepat juga mencegah munculnya lapisan hijau di sekitar kuning telur. Kandungan besi dalam kuning dan belerang dalam putih tidak akan bereaksi secara berlebihan. Selain itu, tekstur telur akan tetap lembut dan rasa alami telur tidak berubah.

Setelah 8 menit, angkat telur dari air panas dan segera siram dengan air dingin. Proses ini menghentikan pemasakan lebih lanjut pada telur, memastikan tingkat kematangan yang diinginkan tanpa tambahan bahan.

Jika air siraman masih hangat, buang airnya dan ganti dengan yang lebih dingin. Langkah ini bertujuan agar telur mudah dikupas dan kuning tetap berada di tengah. Dengan cara ini, kuning telur matang tanpa overcooked.

Setelah dirasa cukup dingin, kupas telur perlahan. Jika semua langkah diikuti dengan benar, kuning telur akan berada di tengah dengan tekstur yang pas dan tanpa lingkaran hijau di sekelilingnya. Potong telur sesuai kebutuhan, dan telur siap disajikan sebagai topping atau lauk.

“Kalau kuning telurnya sudah ada hijaunya, telur ini tidak sehat lagi karena kolesterolnya berubah menjadi lemak jahat,” tambah Bang Chosi. Metode ini sangat berguna bagi siapa saja yang ingin menikmati telur rebus yang sehat dan estetis.

Apa tips utama agar kuning telur tidak overcooked? Pastikan waktu perebusan tepat, yaitu sekitar 8 menit. Setelah matang, segera rendam dalam air dingin untuk menghentikan proses pemasakan.

Menaruh bagian yang lonjong di bawah membantu kuning telur tetap berada di tengah, sehingga lebih estetis dan mudah dipotong.

Air dingin membantu mencegah pemasakan lanjutan, menjaga tingkat kematangan yang diinginkan, serta memudahkan proses pengupasan.

Durasi perebusan ideal adalah 8 menit, waktu ini sudah cukup untuk membuat telur matang sempurna tanpa overcooked.

Telur overcooked bisa menghasilkan senyawa zat besi sulfida yang berpotensi merugikan kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.