Cara Memilih Buah Naga Manis dan Segar, Dijamin Tak Hambar

Liputan6.com, Jakarta Buah naga, atau pitaya, menjadi salah satu buah yang digemari karena tampilan menarik dan kandungan gizinya yang melimpah. Dengan kulit berwarna mencolok dan rasa yang segar, buah ini sering kali menjadi pilihan sebagai camilan sehat maupun bahan dalam berbagai hidangan.

Namun, tidak semua buah naga memiliki rasa manis yang optimal. Salah memilih buah naga dapat berujung pada rasa yang hambar atau tekstur yang kurang matang. Untuk itu, trik memilih buah naga yang benar menjadi sangat penting bagi pencinta buah ini.

Dilansir dari video TikTok @dapurhaninih, terdapat beberapa cara sederhana untuk memilih buah naga yang manis dan segar. “Pilih buah naga yang warna kulitnya cerah dan teksturnya sedikit lunak,” ungkap pemilik akun tersebut. Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mendapatkan buah naga dengan rasa dan kualitas terbaik.

Buah naga dengan warna kulit yang cerah, seperti merah magenta mengilap atau kuning cerah, menunjukkan kematangan yang optimal. Warna kulit yang merata tanpa bercak coklat menjadi tanda bahwa buah tersebut segar dan siap untuk dikonsumsi, dikutip pada Senin (18/11).

Sebaliknya, hindari buah naga yang kulitnya kusam atau memiliki bercak coklat karena biasanya menandakan buah sudah terlalu matang atau mulai membusuk. Warna yang mencolok juga sering kali menjadi indikator rasa manis yang terkandung dalam buah.

Tekstur kulit buah naga juga bisa menjadi petunjuk kualitas. Buah naga yang matang memiliki kulit yang halus dan sedikit lunak ketika ditekan. Buah yang terlalu keras biasanya belum matang, sedangkan buah yang terlalu lunak bisa jadi sudah busuk.

“Tekstur yang sedikit memberi saat ditekan menunjukkan buah dalam kondisi matang sempurna,” jelas @dapurhaninih dalam videonya. Tekstur ini memastikan bahwa buah naga memiliki rasa manis optimal dan kandungan air yang cukup.

Sirip atau sisik pada kulit buah naga sering kali diabaikan, padahal ini adalah indikator kematangan yang penting. Pilih buah naga dengan sirip yang segar dan berwarna hijau. Sirip yang layu atau kering menandakan buah tersebut sudah terlalu lama dipanen dan rasanya mungkin tidak lagi optimal.

Kondisi sirip yang segar menunjukkan bahwa buah naga baru dipanen dan masih memiliki kualitas terbaik, baik dari segi rasa maupun kandungan nutrisinya.

Aroma juga menjadi salah satu cara untuk mengetahui kematangan buah naga. Dekatkan buah ke hidung dan cium aromanya. Buah naga yang matang sempurna akan memiliki aroma manis yang khas dan lembut.

Sebaliknya, buah yang tidak memiliki aroma atau berbau asam menunjukkan bahwa buah tersebut belum matang atau sudah mulai fermentasi. Aroma yang harum menjadi tanda kualitas buah naga yang baik untuk dikonsumsi.

Trik lain yang tidak kalah penting adalah melihat jarak antar daun pada permukaan buah naga. Buah naga yang matang sempurna memiliki jarak antar daun yang berjauhan. Jarak ini menunjukkan bahwa buah telah mencapai tahap kematangan yang optimal.

Sebaliknya, buah dengan jarak antar daun yang terlalu rapat biasanya masih mentah dan rasanya cenderung tawar. Dengan memperhatikan detail ini, Anda dapat memastikan bahwa buah naga yang dipilih memiliki rasa manis yang Anda harapkan.

Apa tanda utama buah naga yang sudah matang? Buah naga matang memiliki warna kulit cerah dan merata, tekstur kulit sedikit lunak, serta aroma manis yang khas.

Sirip yang segar menunjukkan bahwa buah naga baru dipanen dan memiliki rasa serta kandungan air yang maksimal.

Pilih buah naga dengan kulit mengilap, tekstur sedikit lunak, dan aroma manis yang khas.

Ya, warna kulit cerah dan merata biasanya menunjukkan buah yang matang sempurna dan memiliki rasa manis.

Buah yang terlalu lunak mungkin sudah terlalu matang atau bahkan busuk, sehingga rasanya kurang optimal.