6 Cara Menyikapi Pasangan yang Tiba-tiba Bersikap Dingin

Liputan6.com, Jakarta - Ketika pasangan bersikap dingin, mungkin kamu akan terasa bingung karena ikut terkena dampaknya. Kamu mungkin akan didiamkan untuk beberapa waktu. Hal ini tentu menyakitkan bagi dirimu.

Namun, terkadang pasanganmu tiba-tiba bersikap dingin mungkin sedang mengalami kemampuan emosional yang tidak stabil saat dihadapkan pada satu masalah. Bahkan, mereka tidak memberitahukan kepada dirimu apa yang menyebabkan mereka menjadi diam seketika.

Butuh waktu bagi pasanganmu untuk menceritakannya. Maka dari itu, kamu harus melakukan beberapa cara saat pasanganmu bersikap dingin. Dilansir dari Marriage.com, Rabu (20/11/2024) berikut ini cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi pasangan yang tiba-tiba bersikap dingin.

1. Beri Ruang dan Waktu untuk Pasangan Menyendiri

Beri waktu bagi pasangan yang sedang bersikap dingin, hal ini mungkin menjadi salah satu yang mereka butuhkan saat ini. Biarkan dirinya merenung dan menyelesaikan masalahnya sendiri. jangan tergesah untuk memaksa mereka langsung terbuka akan perasaannya. Berikan ruang kepada pasanganmu adalah salah satu bentuk perhatian yang membuat mereka merasa dihargai. Hal ini juga membuat mereka merasa bahwa dirimu selalu ada untuknya.

Selain itu, kamu juga harus meyakini perasaanmu bahwa sikap dinginnya bukan tanda bahwa mereka tidak berkenan untuk mempercayaimu. Berilah kesempatan untuk mereka dapat menyelesaikannya terlebih dahulu. Terkadang kondisi memahami satu sama lain dalam situasi ini membuat hubungan semakin kuat.

Saat pasanganmu mulai menunjukkan sikap dingin, hal yang harus kamu lakukan adalah membuka komunikasi. Tanyakan dengan lembut apa yang sedang mengganggu perasaannya atau apakah ada masalah antara kamu dan pasangan yang belum terselesaikan. Terkadang orang-orang yang tampak dingin sebetulnya sedang menghadapi stres atau perasaan yang sulit diungkapkan. Dengan menciptakan ruang yang aman untuk berbicara, kamu telah memberikan kesempatan bagi pasangan untuk membuka diri.

Selain itu, penting juga untuk berbicara tentang perasaanmu sendiri. Jangan biarkan dirimu memendam perasaan yang membuat situasi memburuk. Ungkapkan dengan cara yang empatik, jangan memojokkan atau menyalahkan, dan fokus pada apa yang terjadi saat pasangan bersikap dingin. Komunikasi yang terbuka dan jujur adalah langkah awal untuk memperbaiki hubungan yang terasa rengang akibat perilaku dingin pasangan.

Sering kali menghadapi pasangan yang bersikap ddingin menjadi sesuatu yang membuat frustasi, tetapi hal ini harus dilakukan dengan tenang. Kamu perlu memastikan dirimu tidak membentaknya saat keadaan dirinya sedang memburuk. Hal ini akan membuat dirinya makin menarik diri darimu. Cobalah untuk tetap sabar dan memahami bahwa sikap dingin pasangan mungkin disebabkan oleh perasaan yang lebih dalam seperti kecemasan atau ketidaknyamanan.

Cobalah untuk melakukan pendekatan yang lembut dan penuh pengertian. Tujukkan kepada pasangan tanpa menekan mereka. coba tanyakan dengan lembut seperti “aku pikir kamu sedang tidak baik-baik saja, apakah aku bisa bantu?” Pendekatan yang penuh kasih dan empati bisa membuka pintu bagi pasangan untuk lebih terbuka.

Kadang kala pasangan yang bersikap dingin membutuhkan kasih sayang tanpa diminta. Kamu dapat menunjukan kasih sayang tersebut tanpa terpaksa. Seperti mengirimkan pesan manis, memberikan pelukan, atau bahkan hal kecil yang menyenangkan lainnya. Tindakan semacam iru dapat membantu pasangan merasa dihargai dan diperhatikan, meskipun dalam situasi buruk.

Jangan berharap dirimu mendapatkan balasan secara langsung dari pasangan. Tunjukan kasih sayangmu secara konsisten, tanpa berharap semuanya akan kembali dengan baik secepat mungkin. Terkadang kasih sayang yang datang tanpa syarat dapat membuka hati pasangan yang sedang diliputi perasaan dingin.

Seringkali pasanganmu yang bersikap dingin sedang memiliki masalah pribadi yang mungkin sulit untuk dibicarakan kepada siapapun. Mungkin mereka sedang merasa tertekan di tempat kerjanya, merasa dirinya tidak dihargai rekan kerja, atau bahkan sedang mengalami masalah emosianal lainnya. Sehingga, penting bagi dirimu untuk tidak menhakimi pasangan, coba untuk peka terhadap perilaku pasangan dan cari tahu penyebabnya.

Kamu dapat memberikan pertanyaan yang menunjukkan rasa pedulimu seperti "Apa yang sedang kamu rasakan akhir-akhir ini?" atau "Apakah ada yang membuatmu tidak nyaman?" Ketika kamu menunjukkan kepedulian padanya, maka mereka akan memberi ruang untuk berbagi tanpa measa tertekan.

Pasangan yang sedang bersikap dingin mungkin memerlukan waktu untuk memperbaiki hubungan dalam melakukan keterbukaan diri denganmu. Sehingga, kesabaran menjadi kunci bagi dirimu dalam menghadapi kondisi ini. Jangan salah ambil tindakan karena ingin cepat merubah keadaan dan memaksakan solusinya. Dengan memiliki kepercayaan yang kuat membuat pasangan merasa lebih aman dan memungkinkan mereka untuk membuka diri.

Kamu juga harus berkomitmen dalam memperbaiki hubungan ini dalam jangka panjang. Tunjukkan bahwa dirimu bersedia mendengarkan, memberikan dukungan, dan bekerja sama untuk membantu menyelesaikan masalah yang membuat dirinya bersikap dingin. Sering berjalannya waktu hal tersebut akan kembali seperti semula, hubunganmu akan semakin kuat.