Cara Mudah Atasi Lantai Berminyak dan Lengket dengan Dua Bahan Dapur

Liputan6.com, Jakarta Kondisi lantai rumah yang bersih dan bebas kotoran sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan penghuninya. Debu dan kotoran yang menempel tidak hanya membuat rumah terlihat kotor, tetapi juga bisa menyebarkan bakteri dan virus. Salah satu bagian rumah yang sering terkena noda adalah lantai dapur.

Lantai dapur yang terkena tumpahan minyak sering menjadi licin dan meninggalkan noda membandel. Meskipun sudah dipel berulang kali, masalah ini tetap sering muncul, membuat lantai lengket dan bahkan mengeluarkan bau amis. Hal ini tentu sangat mengganggu, terutama bagi keluarga yang menghabiskan banyak waktu di dapur.

Dilansir dari kanal YouTube Arista Milka Nasrul, ada trik sederhana yang bisa dilakukan untuk membersihkan lantai berminyak hingga kesat. Trik ini menggunakan dua bahan dapur, yaitu cuka dan sabun cuci piring. Kedua bahan ini bekerja efektif dalam mengangkat minyak dan menghilangkan bau tak sedap dari lantai dapur.

Dikutip pada Kamis (28/11), sebelum memulai proses mengepel, lantai harus dibersihkan terlebih dahulu. Gunakan sapu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel di lantai. Jika ada noda minyak yang sudah mengeras atau berkerak, gunakan pisau atau alat serupa untuk mengeriknya dengan hati-hati.

Proses menyapu ini penting untuk memastikan bahwa lantai benar-benar bersih dari partikel besar yang dapat menghalangi proses pembersihan noda minyak. Pastikan tidak ada sisa debu yang tertinggal sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan larutan pembersih lantai. Isi ember dengan air hangat secukupnya, kemudian tambahkan sabun cuci piring dan cuka dengan perbandingan yang sesuai. Sabun cuci piring berfungsi untuk mengangkat minyak dari lantai, sementara cuka efektif dalam menetralkan bau tak sedap.

Kombinasi ini menciptakan larutan yang mampu membersihkan noda minyak secara menyeluruh sekaligus membuat lantai terasa lebih kesat. Gunakan kain pel bersih untuk mencelupkan larutan ini sebelum digunakan.

Setelah kain pel dicelupkan ke dalam larutan, peras hingga tidak terlalu basah. Mulailah mengepel lantai secara merata, terutama pada area yang berminyak. Gosok sedikit lebih keras pada noda yang membandel untuk memastikan minyak terangkat sepenuhnya.

Ulangi proses ini hingga seluruh lantai dapur terlihat bersih. "Kalau pakai cuka ini juga langsung kesat dan langsung bersih. Dan ini tahan lama kesatnya sampai 1-2 hari," ujar Arista Milka Nasrul dalam salah satu videonya.

Setelah selesai mengepel, gunakan kain kering untuk menyeka lantai. Langkah ini membantu menyerap sisa air sekaligus memberikan hasil akhir yang lebih kesat. Lantai dapur akan terasa lebih bersih dan tidak licin saat disentuh.

Langkah ini juga mempercepat proses pengeringan, sehingga lantai bisa langsung digunakan tanpa khawatir akan kembali licin. Pastikan semua area yang dipel benar-benar kering sebelum melangkah di atasnya.

Untuk menjaga lantai dapur tetap bersih dan kesat, lakukan pembersihan secara rutin. Biasakan mengepel dapur setiap kali selesai memasak, terutama jika ada tumpahan minyak atau bahan makanan. Dengan membersihkan noda segera, lantai akan terhindar dari kerak dan bau tak sedap.

Selain itu, gunakan sabun cuci piring dan cuka secara berkala untuk membersihkan lantai. Dengan cara ini, dapur Anda tidak hanya bebas noda tetapi juga nyaman untuk beraktivitas sehari-hari.

Mengapa lantai dapur sering berminyak dan lengket? Lantai dapur sering terkena tumpahan minyak atau makanan yang membuatnya lengket dan sulit dibersihkan.

Apakah aman menggunakan cuka untuk mengepel lantai? Ya, cuka adalah bahan alami yang aman digunakan untuk membersihkan lantai, bahkan membantu menetralkan bau.

Bagaimana cara agar lantai tetap kesat setelah dipel? Gunakan kain kering untuk menyeka lantai setelah mengepel. Ini membantu hasil akhir lebih kesat dan bebas licin.

Apakah semua jenis lantai cocok dibersihkan dengan cuka? Sebagian besar lantai cocok, tetapi sebaiknya uji pada area kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak merusak permukaan lantai.

Seberapa sering lantai dapur harus dipel? Idealnya, lantai dapur dipel setiap hari setelah memasak untuk menjaga kebersihannya.