Liputan6.com, Jakarta - Anxiety atau kecemasan merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum, terutama di Amerika Serikat. Diperkirakan sekitar 40 juta orang dewasa, atau 18% dari populasi, mengalami kecemasan dalam berbagai bentuk.
Meskipun pengobatan tradisional seperti terapi dan obat-obatan sering digunakan, ada sejumlah pengobatan alternatif yang bisa membantu meredakan kecemasan, terutama bagi mereka yang mengalami kecemasan ringan atau sebagai pelengkap pengobatan utama.
Baca Juga
Pengobatan alternatif bertujuan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi gejala kecemasan dengan sedikit atau tanpa efek samping.
Advertisement
Berikut beberapa cara alami yang dapat Anda coba untuk mengatasi kecemasan, seperti dilansir dari Healthline, Sabtu (14/12/2024).
1. Batasi Asupan Kafein
Meskipun secangkir kopi bisa memberi energi di pagi hari, terlalu banyak kafein justru dapat memicu kecemasan. Sebuah studi menunjukkan bahwa asupan kafein lebih dari 200 mg per hari (sekitar dua cangkir kopi) dapat meningkatkan kecemasan, terutama bagi mereka yang sudah memiliki gangguan kecemasan. Jadi, jika Anda merasa cemas, coba kurangi konsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya.
2. Hindari Alkohol dan Nikotin
Banyak orang mengandalkan alkohol atau nikotin untuk meredakan anxiety, namun efeknya hanya sementara. Penggunaan kedua zat ini justru dapat memperburuk kecemasan dalam jangka panjang.
Studi menunjukkan bahwa remaja yang menggunakan alkohol dan nikotin cenderung mengalami lebih banyak tekanan psikologis dibandingkan yang tidak menggunakannya.
Â
3. Perbaiki Pola Makan
Â
Makanan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk kesehatan mental. Sebuah penelitian menemukan bahwa pola makan yang tepat dapat membantu mencegah dan mengatasi kecemasan. Berikut beberapa tips diet yang dapat membantu:
- Konsumsi makanan sehat: Pilihlah buah, sayuran, daging tanpa lemak, dan lemak sehat.
- Hindari makanan olahan: Makanan olahan seringkali mengandung sedikit nutrisi dan bahan berbahaya.
- Batasi gula: Konsumsi gula berlebihan dapat memicu serangan panik.
- Minum air yang cukup: Dehidrasi bisa memperburuk kecemasan, jadi pastikan Anda minum cukup air setiap hari.
4. Olahraga Teratur
Olahraga adalah cara efektif untuk meredakan kecemasan. Aktivitas fisik, terutama latihan aerobik seperti berjalan cepat atau berlari, dapat menurunkan tingkat kecemasan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Bahkan, hanya 5 menit latihan sudah bisa memberikan efek anti-kecemasan yang terasa.
Â
Advertisement
5. Tidur yang Cukup
Â
Kurang tidur dapat memperburuk kecemasan. Menurut penelitian, tidur yang cukup (6-8 jam per malam) sangat penting untuk menenangkan pikiran.
Jika Anda kesulitan tidur, coba tetapkan jadwal tidur yang konsisten, hindari layar elektronik sebelum tidur, dan pastikan lingkungan tidur Anda nyaman dan gelap.
6. Teknik Relaksasi
Berbagai teknik relaksasi dapat membantu meredakan kecemasan. Berikut beberapa teknik yang telah terbukti efektif:
- Meditasi: Meditasi dapat membantu Anda mengelola kecemasan dengan meningkatkan kesadaran diri dan ketenangan batin. Penelitian menunjukkan meditasi dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.
- Pernapasan: Teknik pernapasan dalam dapat membantu Anda mengendalikan pernapasan dan tetap tenang saat cemas.
- Yoga: Yoga menggabungkan pernapasan dan meditasi yang dapat menenangkan pikiran. Beberapa studi menunjukkan bahwa yoga secara signifikan dapat mengurangi gejala kecemasan.
Â
7. Suplemen dan Pengobatan Herbal
Â
Beberapa suplemen alami dapat membantu meredakan kecemasan, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efektivitasnya. Beberapa suplemen yang populer antara lain:
- Vitamin B12: Dikenal untuk mendukung sistem saraf dan membantu mengurangi kecemasan.
- Chamomile: Teh herbal ini memiliki efek menenangkan dan dapat mengurangi gejala kecemasan.
- Passion flower: Digunakan untuk meredakan kecemasan dan membantu tidur.
- L-theanine: Ditemukan dalam teh hijau, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Asam lemak Omega-3: Dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dengan mendukung fungsi sistem saraf.
Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen hanya boleh digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti pengobatan utama. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen atau herbal, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan.
8. Minyak Esensial dan CBD
Beberapa orang menemukan manfaat dari minyak esensial, seperti minyak lavender, untuk meredakan kecemasan. Penelitian menunjukkan bahwa aromaterapi dengan minyak esensial dapat memberikan efek menenangkan.
Selain itu, produk CBD (Cannabidiol) juga sedang dipelajari untuk potensi manfaatnya dalam mengurangi kecemasan, meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian.
Advertisement