Liputan6.com, Jakarta Anda pernah merasa sedih dan ingin menangis tapi tanpa ada sebab yang jelas? Jika iya, hal ini bisa jadi ada beberapa kondisi yang menyertainya.
Meskipun tidak ada seorang pun yang menikmati kesedihan, akan tetapi perasaan yang tidak dapat dijelaskan ini sering kali disertai dengan perasaan khawatir dan akan kemungkinan depresi. Selain itu, karena adanya alasan yang jelas kenapa Anda merasakan sedih berlebihan, mungkin pikiran dan tubuh Anda mempengaruhi semuanya.
Advertisement
Hal-hal seperti cuaca, kurang tidur, perubahan hormon, siklus menstruasi, kehamilan, dan bahkan masalah kesehatan mental mungkin dapat membuat Anda merasa sedih. Namun, kiat-kiat sederhana seperti berolahraga, mencoba untuk relaks, dan makan dengan baik dapat membantu Anda merasa lebih baik dalam waktu singkat.
Advertisement
Melansir dari Health Shots, Senin (13/1/2025), sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience & Biobehavioral Reviews, menggambarkan kesedihan sebagai sesuatu yang ditandai perubahan fisik yang terlihat seperti sudut mulut yang turun, kecepatan berjalan yang berkurang, dan postur tubuh yang bungkuk.
Tanda-tanda fisik ini mencerminkan bagaimana sistem saraf kita menyesuaikan diri, yang sering kali mengurangi tingkat energi kita untuk menghemat sumber daya. Maka, bisa menjadi alasan kenapa beberapa dari Anda ada yang suka menangis tanpa sebab secara tiba-tiba.
"Secara mental, kesedihan melibatkan peningkatan aktivitas di area otak tertentu yang memproses emosi. Hal ini dapat membuat kita lebih introspektif, fokus pada kehilangan, atau bahkan menarik diri secara sosial," jelas pakar kesehatan mental Dr. Ajit Dandekar.
Meskipun perubahan ini mungkin terasa tidak menyenangkan, perubahan ini merupakan bagian dari proses adaptif—membantu kita mengatasi kemunduran dengan mendorong istirahat dan refleksi, yang pada akhirnya dapat membantu pemulihan dan pemecahan masalah.
Bisakah Anda Bersedih Tanpa Alasan?
Ya, mungkin saja Anda merasa sedih tanpa sebab yang jelas. Jawaban atas pertanyaan, 'Mengapa saya sedih' sering kali berasal dari interaksi yang kompleks di dalam otak dan tubuh.
"Misalnya, ketidakseimbangan neurotransmiter (seperti hormon bahagia serotonin) atau aktivitas di area otak seperti amigdala (bagian otak yang mengendalikan emosi) dapat menimbulkan perasaan sedih meskipun tidak ada pemicu eksternal. Faktor lain seperti fluktuasi hormon, kecenderungan genetik, atau riwayat trauma emosional mungkin juga berperan," jelas Dr. Dandekar.
Terkadang, kesedihan muncul karena tubuh menafsirkan perubahan internal yang halus, seperti kelelahan atau kesehatan usus yang buruk, dan Anda mungkin merasa tertekan. Bahkan isyarat sosial yang mungkin tidak kita sadari secara sadar dapat membangkitkan kesedihan.
Kesedihan yang tidak beralasan ini tidak selalu mengarah pada sesuatu yang serius—ini bisa menjadi respons emosional normal yang dipengaruhi oleh banyak faktor halus yang bekerja sama.
Advertisement
Alasan Kenapa Anda Sedih Tanpa Alasan
Pertanyaan, "Mengapa saya sedih tanpa alasan?" sering kali mengkhawatirkan karena Anda mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mengubah perasaan Anda. Namun, kesedihan tanpa penyebab yang jelas dapat memiliki banyak alasan yang mendasarinya. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:
1. Faktor biologis
Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan kimia otak, terutama pada neurotransmiter seperti serotonin atau dopamin, dapat menjadi jawaban atas pertanyaan Anda, "Mengapa saya sedih tanpa alasan". Faktanya, sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Autonomic Research, menyatakan bahwa zat kimia seperti oxytocin, vasopressin, dan endogenous opioids, serta hormon seperti prolaktin dan testosteron, dapat memiliki pengaruh tambahan pada ambang menangis seseorang.
Oleh karena itu, hal ini juga dapat memengaruhi cara Anda bereaksi saat sedih, dan seberapa cepat Anda menangis.
2. Genetika
Orang-orang dengan riwayat keluarga dengan mood disorder mungkin lebih rentan terhadap kesedihan yang tidak dapat dijelaskan.
Penelitian yang diterbitkan oleh Stanford Medicine menunjukkan bahwa dalam kebanyakan kasus depresi, sekitar 50 persen penyebabnya adalah genetik. Dinyatakan juga bahwa kecenderungan untuk menjadi depresi hampir sepenuhnya bersifat genetik dalam beberapa kasus.
3. Perubahan hormonal
Jika Anda mendapati diri Anda mengajukan pertanyaan, "Mengapa saya sedih tanpa alasan", maka periksa tanggal di kalender. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Dialogues in Clinical Neuroscience menyatakan bahwa gangguan pramenstruasi, atau perasaan tidak nyaman beberapa hari sebelum menstruasi, didominasi oleh gejala emosional seperti mudah tersinggung, gugup, tegang, dan suasana hati tertekan.
Ketidakseimbangan hormon selama menstruasi atau kehamilan juga dapat menyebabkan perasaan sedih yang tidak dapat dijelaskan.
4. Pengaruh psikologis
Faktor-faktor seperti ingatan bawah sadar atau trauma yang belum terselesaikan dapat menyebabkan respons emosional yang terasa terpisah.
Penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, menyatakan bahwa trauma yang belum terselesaikan sering kali dapat mengintai di balik emosi yang tidak dapat dialami oleh orang itu sendiri. Hal ini juga dapat mengakibatkan Anda merasa sedih tanpa alasan.
Advertisement
5. Kesehatan fisik
Bahkan kesehatan fisik, seperti peradangan kronis atau pola makan yang buruk, dapat menjadi jawabannya. Masalah kesehatan fisik ini bahkan tidak harus sangat besar.
Penelitian yang diterbitkan oleh National Institutes of Health, menyatakan bahwa bahkan masalah tidur, kekurangan energi, dan ketidakaktifan fisik dapat menyebabkan suasana hati yang tertekan dan perubahan suasana hati.
6. Penyebab lingkungan
The National Institute of Mental Health menyatakan bahwa sinar matahari memengaruhi kadar molekul yang membantu menjaga kadar serotonin (hormon bahagia) tetap normal. Jam siang yang lebih pendek dapat mencegah molekul-molekul ini berfungsi dengan baik, yang menyebabkan penurunan kadar serotonin di musim dingin.
Selain itu, kurangnya sinar matahari dapat menyebabkan berkurangnya Vitamin D dan ini dapat memperburuk masalah ini pada orang dengan SAD karena vitamin D diyakini dapat meningkatkan aktivitas serotonin. Oleh karena itu, kurangnya sinar matahari atau keterputusan sosial juga dapat memengaruhi suasana hati secara halus, terkadang tanpa kita sadari.
Tips untuk Mencegahnya
"Mengapa saya sedih tanpa alasan" adalah pertanyaan yang memiliki banyak akar penyebab. Namun, ada cara untuk mencegah kesedihan yang tidak beralasan ini. Ini melibatkan membangun ketahanan emosional dan mempertahankan gaya hidup yang sehat.
Olahraga teratur dapat menstabilkan suasana hati dengan melepaskan zat kimia yang membuat Anda merasa senang seperti endorfin.
"Nutrisi yang seimbang, terutama makanan yang kaya omega-3 dan vitamin B, mendukung kesehatan otak. Mempertahankan jadwal tidur yang konsisten membantu mengatur zat kimia otak yang mengendalikan suasana hati," jelas Dr. Dandekar.
Secara emosional, praktik mindfulness atau meditasi dapat membuat Anda lebih sadar akan perasaan Anda, mengurangi intensitas kesedihan yang tidak dapat dijelaskan. Hubungan sosial juga penting—menghabiskan waktu dengan orang-orang yang mendukung dapat menahan emosi negatif.
Meskipun Anda tidak dapat sepenuhnya menghindari kesedihan, kebiasaan ini dapat mengurangi frekuensinya dan membantu Anda bangkit kembali lebih cepat saat kesedihan itu terjadi.
Advertisement