Liputan6.com, Jakarta - Sakit gigi yang datang tiba-tiba tentu bisa sangat mengganggu, apalagi jika rasa sakitnya semakin parah saat mengunyah atau menggigit sesuatu. Ini bisa jadi tanda adanya infeksi gigi atau abses gigi, yang dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan pada usia berapa pun.
“Infeksi gigi dapat terjadi ketika bakteri dari gigi yang rusak mendapat akses ke pulpa di dalam gigi tempat saraf dan suplai darah berada. Hal ini dapat terjadi akibat peristiwa traumatis, seperti gigi terjatuh atau terbentur sehingga merusak sambungan antara gigi dan strukturnya,” jelas dokter gigi Mary Jo Sandberg, di Ann Arbor, Michigan, seperti mengutip dari Well Good, Jumat (24/1/2025).
Advertisement
Baca Juga
Individu yang rentan mengalami infeksi gigi adalah mereka yang tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik, memiliki penyakit gusi, mulut kering, atau banyak gigi berlubang.
Advertisement
Meski begitu, pengobatan alami hanya berfungsi untuk meredakan gejala sementara dan tidak dapat menggantikan perawatan medis yang diperlukan. Jika sakit gigi tidak segera ditangani, bisa menyebar ke area lain dan menyebabkan komplikasi serius.
Sebaiknya, segera temui dokter gigi jika Anda merasakan gejala infeksi. Sembari menunggu janji dokter, berikut beberapa cara alami yang bisa membantu meredakan sakit gigi.
1. Kompres dengan Es
Jika gusi Anda terasa bengkak akibat infeksi gigi, kompres dengan es bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan rasa nyeri dan peradangan.
Suhu dingin dapat membantu mengecilkan pembuluh darah di sekitar area yang bengkak, sehingga dapat mengurangi pembengkakan dan memberikan sensasi kebas yang menenangkan rasa sakit.
Untuk mengompres dengan es, cukup ambil beberapa es batu dan bungkus dengan kain bersih atau handuk kecil. Tempelkan kompres tersebut pada bagian luar pipi yang terasa sakit selama sekitar 10-15 menit.
Jika perlu, Anda bisa mengulanginya beberapa kali dalam sehari. Namun, jangan langsung menempelkan es pada kulit tanpa kain, karena hal ini bisa menyebabkan iritasi atau kerusakan pada kulit.
2. Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh sudah lama dikenal memiliki sifat analgesik (pereda nyeri) dan antibakteri yang bisa membantu meredakan sakit gigi.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Critical Review in Microbiology pada tahun 2017 menemukan bahwa cengkih mengandung eugenol, senyawa aktif yang memiliki kemampuan untuk meredakan rasa sakit dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Cara menggunakan minyak cengkeh sangat mudah. Cukup teteskan sedikit minyak cengkeh pada kapas, kemudian tempelkan pada gigi yang sakit.
Jika Anda tidak memiliki minyak cengkeh, Anda juga bisa menggunakan cengkeh utuh dengan cara menggilingnya halus dan mengoleskannya pada gigi yang nyeri. Perhatikan untuk tidak mengoleskan minyak cengkeh langsung ke gusi karena bisa menyebabkan iritasi.
Advertisement
3. Bawang Putih
Bawang putih bukan hanya bahan dapur yang memiliki rasa yang kuat, tetapi juga dikenal karena khasiat antibakterinya. Sejak zaman kuno, bawang putih telah digunakan sebagai obat alami untuk berbagai kondisi, termasuk sakit gigi. Allicin, senyawa aktif dalam bawang putih, berfungsi untuk melawan infeksi dan meredakan nyeri.
Untuk mengatasi sakit gigi, Anda bisa menghancurkan satu siung bawang putih hingga keluar sari-sarinya, kemudian oleskan langsung pada gigi yang terinfeksi. Meskipun baunya cukup menyengat, cara ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika Anda tidak tahan dengan aroma bawang putih mentah, Anda juga bisa menambahkan sedikit garam untuk mengurangi rasanya.
4. Berkumur dengan Air Garam
Salah satu cara paling sederhana dan efektif untuk meredakan sakit gigi adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh kuman penyebab infeksi.
Selain itu, air garam juga berfungsi untuk membersihkan sisa makanan atau kotoran yang tertinggal di gigi dan gusi. Cukup campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur beberapa kali.
Proses ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan pada gusi dan meredakan rasa sakit sementara.
Namun, berkumur dengan air garam hanya bisa memberikan bantuan jangka pendek dan tidak menyelesaikan masalah infeksi pada gigi. Jika sakit gigi terus berlanjut, segera periksakan diri ke dokter gigi.
Advertisement
5. Tinggi Kepala Saat Tidur
"Saat Anda mengalami sakit gigi atau infeksi gigi, menjaga kepala tetap tinggi dapat membantu mencegah darah dan bakteri menumpuk di mulut Anda," kata Dr. Sandberg.
Dengan tidur dalam posisi kepala lebih tinggi, darah tidak akan terkumpul di area mulut, yang dapat membantu mengurangi intensitas rasa sakit.
Anda bisa menggunakan beberapa bantal untuk menyangga kepala atau mencoba tidur dengan posisi setengah duduk. Ini adalah cara sederhana yang bisa Anda coba agar rasa sakitnya lebih terkendali saat tidur.
Cara Mencegah Infeksi Gigi
Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi gigi:
-
Pemeriksaan Gigi Rutin
Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi minimal dua kali setahun. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah gigi sedini mungkin, termasuk kerusakan atau penyakit gusi yang dapat menyebabkan infeksi.
-
Menjaga Kebersihan Mulut
Menyikat gigi dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan gigi. Jangan lupa juga untuk membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss) dan rutin berkumur dengan obat kumur untuk membantu menghilangkan bakteri.
-
Perhatikan Pola Makan
Hindari kebiasaan makan yang bisa merusak gigi, seperti mengonsumsi makanan atau minuman manis dan asam dalam jumlah berlebihan. Cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan gigi, seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu yang kaya kalsium.
Advertisement