Doa Cepat Sembuh dari Sakit Gigi yang Diajarkan Rasulullah SAW, Lakukan Ikhtiar Ini

Liputan6.com, Jakarta - Sakit gigi, siapa yang tak pernah mengalaminya? Rasa nyeri menusuk yang mengganggu aktivitas sehari-hari ini ternyata telah mendapatkan perhatian khusus dari Rasulullah SAW. Beliau mengajarkan beberapa doa yang dapat diamalkan untuk memohon kesembuhan.

Namun, penting diingat bahwa doa merupakan bagian dari ikhtiar, dan pengobatan medis tetap diperlukan untuk penanganan yang optimal.

Informasi mengenai doa-doa ini bersumber dari berbagai riwayat dan kitab hadits, seperti yang dihimpun dari beberapa sumber, termasuk situs-situs keagamaan dan buku-buku terkait doa dan pengobatan Islam.

Memahami dan mengamalkan doa-doa ini, diharapkan muslim dapat lebih tenang dan ikhlas dalam menghadapi cobaan sakit gigi. Namun, jangan sampai mengabaikan perawatan medis yang diperlukan. Ingatlah bahwa kesembuhan sepenuhnya berada di tangan Allah SWT, dan doa merupakan salah satu bentuk ikhtiar untuk mendapatkannya.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Senin (3/3/2025).

Salah satu doa yang diriwayatkan untuk kesembuhan sakit gigi adalah doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepada Abdullah bin Rawahah. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Baihaqi. Rasulullah SAW meletakkan tangannya di pipi Abdullah yang sakit gigi dan berdoa sebanyak tujuh kali:

اللَّهُمَّ أَذْهِبْ عَنْهُ سُوْءَ مَا يَجدُ وفَحْشَهُ بِدَعْوَةِ نَبِيِّكَ الْمَكِيْنِ الْمُبَارَكَ عِنْدَكَ.

(Latin: Allaahumma adzhib 'anhu suu-a maa yajidu wa fahsyahu bida'wati nabiyyikal makiinil mubaaraka 'indaka.)

Artinya: 'Ya Allah, dengan doa Nabi-Mu yang punya kedudukan yang diberkahi di sisi-Mu, hilangkanlah keburukan dan kekejian rasa sakitnya.' Doa ini, menurut riwayat, langsung menyembuhkan sakit gigi Abdullah. Mengamalkan doa ini diharapkan dapat membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan. (Sumber: Imam Baihaqi)

Makna doa ini menekankan pentingnya peran doa Nabi Muhammad SAW sebagai perantara dalam memohon kesembuhan kepada Allah SWT. Keberkahan doa Nabi SAW dipercaya dapat memperkuat doa kita dan mempermudah terkabulnya permohonan kita. Kepercayaan dan keikhlasan dalam berdoa sangatlah penting dalam proses penyembuhan ini.

Doa selanjutnya diriwayatkan oleh Humaidi, ketika Fatimah, putri Rasulullah SAW, sakit gigi. Rasulullah SAW meletakkan tangan kanannya di pipi Fatimah dan berdoa:

بِسْمِ اللهِ، وَبِاللهِ أَسْأَلُكَ بِعِزَّتِكَ وَجَلالِكَ وَقُدْرَتِكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، وَإِنَّ مَرْيَمَ لَمْ تَلِدْ غَيْرَ عِيسَى مِنْ رُوحِكَ وَكَلِمَتِكَ، أَنْ تَكْشِفَ مَا أَلْقَى فَاطِمَةَ بِنْتَ خَدِيجَةَ مِنَ الضُّرِّ كُلِّهِ.

(Latin: Bismillaahi wabillaahi as-aluka bi'izzatika wajaalika waquadratika a'laa kulli syai-in wainna maryama lam talid ghaira iisaa min ruuuhika wakalimatika an taksyifa maa talqaa faitima binta khadiijahta minadhdhurri kullihi.)

Artinya: 'Dengan nama Allah, demi Allah memohon dengan kemuliaan-Mu dan kebesaranMu serta kekuasaanMu atas segala sesuatu. Sesungguhnya Maryam hanya melahirkan Isa dari Ruh dan Kalimat-Mu. Hilangkan seluruh bahaya penyakit yang dirasakan (nama orang).' Nama Fatimah dapat diganti dengan nama orang yang sakit gigi. (Sumber: Humaidi)

Doa ini menunjukkan betapa Rasulullah SAW sangat peduli dan memberikan perhatian penuh kepada keluarganya, bahkan dalam hal sekecil sakit gigi. Doa ini juga mengandung pujian dan pengakuan atas kekuasaan Allah SWT, yang mampu menyembuhkan segala penyakit.

Selain dua doa di atas, terdapat doa umum untuk mengatasi rasa sakit yang dapat dibaca sambil memegang bagian tubuh yang sakit:

بِاسْمِ اللَّهِ

(Bismillah)

3x, أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ

(A'udzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir) 7x.

Artinya: 'Dengan menyebut nama Allah, aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.' (Sumber: HR. Muslim no. 2202)

Doa ini menekankan pentingnya berlindung kepada Allah SWT dari segala macam keburukan, termasuk rasa sakit yang kita alami. Pengulangan bacaan Bismillah dan a'udzu billah menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan kita dalam memohon perlindungan dan kesembuhan.

Beberapa sumber juga merekomendasikan membaca surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali, khususnya di antara sholat qobliyah Subuh dan sholat Subuh, atau membaca ayat Al-An'am ayat 98 sambil meletakkan jari di gigi yang sakit.

Namun, perlu diingat bahwa ini bukan doa yang secara spesifik diriwayatkan dari Rasulullah SAW. Amalan ini lebih bersifat anjuran dan pengalaman dari beberapa kalangan.

Meskipun tidak secara spesifik diriwayatkan dari Rasulullah SAW, amalan ini tetap dapat dilakukan sebagai bentuk ikhtiar tambahan. Keutamaan membaca Al-Quran dan berdoa dengan khusyuk dipercaya dapat memberikan ketenangan dan memperkuat keimanan kita, yang pada akhirnya dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.

1. Konsultasi Dokter Gigi: Hal terpenting saat mengalami sakit gigi adalah segera berkonsultasi dengan dokter gigi. Pemeriksaan dan perawatan medis sangat penting untuk menentukan penyebab sakit gigi dan mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan menunda pengobatan, karena sakit gigi yang dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

   Menunda pengobatan bisa menyebabkan infeksi yang menyebar, kerusakan gigi yang lebih parah, dan bahkan masalah kesehatan lainnya. Dokter gigi akan memberikan diagnosis yang akurat dan perawatan yang sesuai dengan kondisi gigi Anda.

2. Penggunaan Obat Pereda Nyeri: Obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek dapat membantu meredakan rasa sakit sementara waktu. Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

   Pilihlah obat pereda nyeri yang sesuai dengan petunjuk penggunaan dan dosis yang dianjurkan. Jangan mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

3. Kumur dengan Air Garam Hangat: Kumur dengan air garam hangat dapat membantu membersihkan rongga mulut, mengurangi peradangan, dan meredakan rasa sakit. Larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu kumur-kumur selama 30-60 detik beberapa kali sehari.

   Air garam memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi. Metode ini merupakan pengobatan rumahan yang aman dan efektif untuk meredakan sakit gigi ringan.

4. Kompres Dingin: Kompres dingin pada pipi yang sakit dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit. Bungkus es batu dengan kain bersih, lalu tempelkan pada pipi selama 15-20 menit beberapa kali sehari.

   Kompres dingin membantu menyempitkan pembuluh darah, sehingga mengurangi peradangan dan pembengkakan. Metode ini dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi rasa nyeri.

5. Istirahat Cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh memulihkan diri dan mempercepat proses penyembuhan. Hindari aktivitas yang terlalu melelahkan dan pastikan Anda tidur cukup setiap malam.

   Tidur cukup membantu sistem kekebalan tubuh bekerja secara optimal, sehingga mempercepat proses penyembuhan. Istirahat juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat memperburuk rasa sakit.

Doa merupakan bagian penting dari ikhtiar untuk kesembuhan sakit gigi, namun tetap harus diimbangi dengan upaya medis seperti berkonsultasi dengan dokter gigi dan menjalani perawatan yang diperlukan. Jangan mengandalkan doa saja tanpa mencari pengobatan medis yang tepat. Kesembuhan sepenuhnya berada di tangan Allah SWT.