Liputan6.com, Jakarta Dalam sehari, pasti ada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Bukan hanya pekerjaan kantor, tapi juga pekerjaan rumah tangga seperti menyiapkan bekal anak, membersihkan rumah setelah pulang kantor, mengecek tagihan, dan banyak hal lain yang membuat Anda merasa kepayahan.
Biasanya untuk menghindari tumpang tindih kegiatan, Anda akan membuat daftar tugas atau to do list terlebih dahulu. Sayangnya, sistem to do list yang tidak teratur dapat mengurangi produktivitas Anda.
Advertisement
Baca Juga
Oleh karenanya, melansir dari BetterUp, Senin (17/2/2025), pelajari cara membuat to do list yang dapat menyederhanakan hidup Anda alih-alih membuatnya rumit. Dengan memusatkan tugas-tugas pada daftar yang logis membantu Anda menandai tugas-tugas penting. Tentu saja hal ini juga baik untuk karier Anda karena tidak ada pekerjaan yang terlewatkan dan bisa diselesaikan dengan cepat.
Advertisement
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa membuat to do list sebenarnya dapat lebih berdampak daripada menyelesaikan tugas itu sendiri. Ketika peserta yang sebelumnya gagal mencapai tujuan membuat rencana untuk meninjaunya kembali, kecemasan dan pikiran yang mengganggu pun berkurang.
To do list memberi Anda tempat untuk menuliskan pikiran dan mengambil tindakan atas tugas yang perlu diselesaikan. Mau tahu seperti apa manfaat to do list yang terorganisasi dengan baik? Jawabannya ada di bawah ini. Yuk, simak baik-baik, khususnya bagi Anda yang mulai kepayahan dengan banyaknya tugas yang mesti dikerjakan.
Manfaat To Do List
Jika Anda pernah mencatat tugas yang tertunda dan merasa lega, atau mengalami kebanggaan saat mencentang item aktivitas yang sudah selesai dikerjakan, Anda pasti sudah familier dengan manfaat to do list yang hebat. Namun, to do list dapat memberikan lebih dari sekadar kepuasan.
Ini dia manfaat membuat to do list yang bisa dirasakan:
1. Belajar apa yang harus diprioritaskan
To do list yang dibuat dengan baik memiliki tenggat waktu yang jelas untuk mendorong penyelesaian. Beberapa item tindakan mungkin memiliki tanggal jatuh tempo yang tidak ambigu dan tidak dapat diubah, seperti kumpul keluarga pada akhir pekan tertentu atau lamaran pekerjaan yang harus Anda kirim paling lambat hari Senin.
Mencatat pending date dan memprioritaskan tugas yang akan datang membantu Anda tetap pada jalur yang benar. Kemudian, Anda dapat menjadwalkan tugas yang tidak terlalu mendesak pada waktu yang sesuai untuk Anda.
Advertisement
2. Tidak mengerjakan terlalu banyak hal
Jika Anda membuat to do list yang terdiri dari 100 item tanpa pengaturan, jumlahnya mungkin akan membuat Anda kewalahan. Anda mungkin tidak dapat menyelesaikan setiap tugas, dan itu bisa mengecewakan.
Menciptakan sistem yang memungkinkan sejumlah item tindakan sekaligus, dengan ruang untuk item tindakan berikutnya, akan membantu Anda menyelesaikan semuanya tepat waktu tanpa melupakan hal berikutnya. Lalu, ketika Anda membuktikan kepada diri sendiri bahwa Anda dapat menyelesaikan setiap aktivitas yang tercantum, Anda akan merasakan kepuasan alih-alih rasa bersalah atau frustrasi.
3. Semua tugas bisa dikerjakan
Saat Anda menuliskan tugas yang harus diselesaikan, Anda mengurangi risiko lupa mengirim email yang diminta atasan. Dan jika Anda menggunakan daftar task list digital atau kalender, Anda dapat menjadwalkan pengingat otomatis sehingga meskipun Anda lupa, to do list Anda tidak akan lupa.
Dan ada keuntungan lain dari menjaga diri Anda tetap pada jalur yang benar: mengurangi stres. Jika Anda pernah merenungkan sesuatu yang tidak dapat Anda selesaikan, maka Anda telah mengalami Zeigarnik Effect.
Fenomena psikologis ini terjadi saat Anda mengingat tugas yang terbengkalai lebih baik daripada tugas yang telah Anda selesaikan. To do list dapat membantu meringankan beban itu dari pundak Anda.
4. Dapat mencapai tujuan harian
Tujuan masa depan dapat membuat Anda bersemangat dan termotivasi untuk menyelesaikan tujuan-tujuan kecil yang perlu Anda capai di sepanjang jalan. Selain itu, meskipun mengetahui apa yang ingin Anda capai merupakan langkah awal yang baik, Anda harus membuat rencana tindakan untuk mencapainya.
Membuat to do list dapat mendorong Anda untuk memecah tujuan-tujuan besar menjadi tugas-tugas yang dapat ditindaklanjuti. Jika Anda ingin meraih gelar master, Anda dapat menambahkan kegiatan-kegiatan seperti meneliti program dan biaya, mengunjungi sekolah-sekolah, dan menyelesaikan aplikasi Anda ke dalam to do list Anda.
Saat Anda mengerjakan tugas-tugas, Anda dapat terus membaginya untuk lebih memacu motivasi dan kemajuan Anda. Mempersiapkan kegiatan Anda sebenarnya dapat berupa beberapa tugas yang lebih kecil, seperti memetakan persyaratan, menulis esai yang menonjol, dan mengerjakan resume Anda.
Advertisement
