Cara Menyimpan Bawang Bombay Agar Awet Hingga 2 Minggu

Bawang bombay cepat busuk? Tenang, artikel ini bagi tips menyimpan bawang bombay agar tetap segar hingga 2 minggu, bahkan lebih!

oleh Khalishah Sahirah Diperbarui 07 Mar 2025, 11:23 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2025, 11:23 WIB
Cara Menyimpan Bawang Bombay Awet
Bawang bombay, Ilustrasi Bawang Bombay (Image by Putu Elmira on Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Bawang bombay adalah bahan pokok dapur yang seringkali cepat layu dan membusuk jika tidak disimpan dengan benar. Banyak yang bertanya, bagaimana cara menyimpannya agar tetap segar dalam waktu lama? Jawabannya terletak pada teknik penyimpanan yang tepat, mulai dari pemilihan tempat penyimpanan hingga trik tambahan untuk menjaga kesegaran.

Salah satu kesalahan umum adalah menyimpan bawang dalam kantong plastik di suhu ruang atau kulkas. Hal ini justru akan mempercepat pembusukan karena kurangnya sirkulasi udara. "Bukan dibungkus plastik, begini cara simpan bawang bombay agar tak berjamur dan layu hingga 2 minggu," ujar pengguna TikTok @rey_ana32 yang membagikan tips menyimpan bawang bombay agar tetap segar.

Artikel ini akan mengupas tuntas cara menyimpan bawang bombay dan merah agar tetap segar dan awet, baik dalam bentuk utuh, sudah dikupas, diiris, hingga yang sudah dimasak. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menghemat pengeluaran dan selalu memiliki stok bawang berkualitas tinggi untuk masakan sehari-hari. Mari kita bahas selengkapnya!

Promosi 1

Kesalahan Umum dalam Menyimpan Bawang Bombay

Banyak kesalahan umum yang sering dilakukan saat menyimpan bawang bombay, sehingga menyebabkan bawang cepat busuk. Salah satunya adalah menyimpan dalam kantong plastik, yang menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan kelembapan. Selain itu, menyimpan bawang di tempat yang lembap atau terlalu hangat juga akan mempercepat pembusukan.

Menyimpan bawang bombay bersama kentang juga merupakan kesalahan yang umum. Kentang melepaskan uap air yang meningkatkan kelembapan di sekitar bawang, sehingga mempercepat proses pembusukan. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan bawang bombay dan kentang secara terpisah.

Terakhir, tidak memperhatikan kondisi bawang sebelum disimpan juga menjadi penyebab utama pembusukan. Bawang yang sudah memar atau terluka akan lebih cepat membusuk dibandingkan bawang yang masih utuh dan segar. Oleh karena itu, pilihlah bawang yang berkualitas baik dan bebas dari cacat sebelum disimpan.

Penyebab Bawang Bombay Cepat Layu dan Berjamur

Kelembapan menjadi musuh utama kesegaran bawang bombay. Suhu dan kelembapan yang tinggi akan mendorong pertumbuhan jamur dan bakteri, menyebabkan bawang cepat membusuk dan berjamur. Oleh karena itu, pastikan tempat penyimpanan bawang kering dan berventilasi baik.

Kontak langsung dengan udara juga dapat menyebabkan bawang bombay kehilangan kelembapannya, sehingga menjadi layu dan kehilangan kesegarannya. Oleh karena itu, gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan bawang yang sudah dipotong atau dikupas.

Terakhir, cara penyimpanan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan bawang bombay cepat layu dan berjamur. Menyimpan bawang di tempat yang terlalu panas atau terkena sinar matahari langsung akan mempercepat proses pembusukan. Simpan bawang di tempat yang sejuk, gelap, dan kering.

Cara Menyimpan Bawang Bombay Agar Tahan Lama

Agar bawang bombay tetap segar dan tahan lama, cara penyimpanannya perlu diperhatikan. Berikut beberapa metode penyimpanan yang tepat sesuai dengan kondisi bawang bombay.

  • Bawang Bombay Utuh: Simpan di tempat sejuk, kering, gelap, dan berventilasi baik (suhu ideal 7-10 derajat Celcius). Dapat bertahan hingga 30 hari.
  • Bawang Bombay Dikupas: Simpan di kulkas dalam wadah kedap udara (suhu 4 derajat Celcius atau di bawahnya). Tahan hingga 10-14 hari.
  • Bawang Bombay Diiris/Dipotong: Simpan di kulkas dalam wadah kedap udara. Tahan hingga 10 hari. Untuk penyimpanan jangka panjang (hingga 6 bulan), bekukan.
  • Bawang Bombay Dimasak: Simpan di kulkas (3-5 hari) atau freezer (3 bulan).

Olesi irisan bawang bombay dengan margarin sebelum menyimpannya di kulkas untuk menjaga kelembapan dan mengurangi bau menyengat. Simpan di kompartemen sayuran, hindari paparan udara dingin langsung. Dengan metode ini, bawang bombay dapat tetap segar hingga 4 hari.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kesegaran Bawang

Selalu periksa bawang secara berkala dan buang bawang yang sudah busuk untuk mencegah kontaminasi. Jangan mencuci bawang sebelum menyimpannya karena akan mempercepat pembusukan. Pastikan selalu ada ventilasi yang baik di tempat penyimpanan.

Untuk bawang bombay yang sudah diiris, selain metode margarin, Anda juga bisa menambahkan 1 sendok makan minyak sayur ke dalam wadah kedap udara bersama irisan bawang bombay. Metode ini diklaim dapat membuat bawang bombay tetap segar hingga 2 minggu, bahkan ketika disimpan di freezer.

Ingatlah bahwa masa simpan dapat bervariasi tergantung kualitas bawang dan kondisi penyimpanan. Dengan menerapkan tips di atas, Anda dapat menikmati bawang bombay dan merah yang segar dan awet lebih lama!

Simpan Bawang di Freezer untuk Jangka Panjang

Membekukan bawang bombay dan merah merupakan cara terbaik untuk penyimpanan jangka panjang. Potong bawang sesuai kebutuhan, masukkan ke dalam wadah kedap udara, tambahkan sedikit minyak sayur (untuk bawang bombay), lalu simpan dalam freezer dengan suhu stabil. Dengan cara ini, bawang dapat bertahan hingga beberapa bulan.

Meskipun disimpan dalam freezer, bawang tetap mudah diambil dan digunakan. "Meskipun bawang bombay jadi beku saat disimpan dalam freezer, namun bumbu dapur ini tetap mudah diambil dengan sendok karena setiap potongannya tidak menempel," jelas pengguna Instagram @siti_setyowati_.

Ingat untuk memisahkan bawang dari bahan makanan lain yang dapat melepaskan kelembapan, seperti kentang, agar bawang tetap kering dan terhindar dari pembusukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya