Aksi Sosial, Sapma Pemuda Pancasila Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Bekasi

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) menjalankan aksi sosial dengan mengirimkan sandang, pangan, air dan obat-obatan dibutuhkan korban banjir di Bekasi dan sekitarnya pada Sabtu (8/3).

Menurut Plh. Ketua Umum Sapma Pemuda Pancasila Yando Aditya, aksinya merupakan bukti nyata Sapma PP peduli terhadap kondisi sosial lingkungan sekitarnya.

“Sapma Pemuda Pancasila selalu hadir di garda terdepan dalam aksi sosial dan kemanusiaan," ujar Yando dalam keterangan diterima.

Yando ingin memastikan, seluruh korban terdampak mendapat bantuan di bulan Ramadan. Dia pun berdoa agar bantuan dapat meringankan beban mereka dari musibah yang terjadi.

"Kami ingin memastikan bahwa warga terdampak mendapatkan bantuan yang layak, terutama di bulan suci Ramadan ini. Semoga aksi ini bisa meringankan beban mereka yang terdampak dan menjadi penyemangat untuk bangkit kembali,” sambungnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Jenderal Sapma Pemuda Pancasila Rio Wilantara, menyatakan aksi ini adalah wujud nyata kepedulian Sapma terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah.

“Sapma Pemuda Pancasila selalu hadir untuk rakyat. Aksi ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami sebagai organisasi kepemudaan dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat dan mempercepat pemulihan kehidupan warga di Bekasi,” ujar Rio.

Ia mengatakan, aksi "SAPMA Mengabdi dan Bersih BerSAPMA" diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Sebagai informasi, aksi sosial Pengurus Pusat Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (PP Sapma PP) turut bekerja sama dengan Sapma Kab. Bekasi, Sapma Kota Bekasi, Sapma Jawa Barat, Badan Kesehatan dan Penanggulangan Bencana Pemuda Pancasila (BKPB PP) Jawa Barat dan Jakarta.

Diketahui dalam bantuan juga dikirimkan alat kebersihan seperti cairan disinfektan (bahan dasar) konsentrat 57.000 liter, cairan disinfektan untuk sanitasi sebanyak 10 liter, serta obat-obatan.