Liputan6.com, Jakarta Daging, baik sapi maupun kambing, merupakan bahan utama dalam berbagai masakan khas Indonesia. Namun, banyak orang yang masih kesulitan mendapatkan daging yang empuk dan berbumbu meresap sempurna. Salah satu kunci utama untuk mencapai hal tersebut adalah proses marinasi. Namun, banyak kesalahan yang sering terjadi dalam proses ini yang justru merusak hasil masakan. Kita akan membahas lima kesalahan umum dalam proses marinasi daging dan cara mengatasinya, sehingga daging yang Anda masak menjadi empuk, lezat, dan beraroma harum. Dikutip dari berbagai sumber oleh Liputan6 (10/03/2025), yuk simak caranya berikut ini.
Marinasi Daging Terlalu Lama Bisa Bikin Daging Rusak
Sering kali, orang berpikir semakin lama daging dimarinasi, semakin enak rasanya. Namun, marinasi yang berlebihan justru bisa merusak tekstur daging, membuatnya keras dan kering. Daging sapi sebaiknya dimarinasi selama 4-8 jam, sedangkan daging kambing 6-12 jam. Waktu yang tepat sangat penting karena asam dalam bumbu marinasi dapat 'memasak' protein daging jika dibiarkan terlalu lama.
Jika Anda menginginkan hasil marinasi yang optimal, perhatikan juga ketebalan potongan daging. Potongan yang lebih tebal membutuhkan waktu marinasi yang lebih lama untuk memastikan bumbu meresap dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya memperhatikan waktu, tetapi juga kondisi daging yang Anda gunakan.
Advertisement
Penggunaan Garam Berlebihan, Kenapa Dapat Membuat Daging Kering
Garam memang berfungsi untuk mengeluarkan rasa daging, namun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kelembapan daging hilang, sehingga daging menjadi kering dan tak sedap. Penggunaan garam yang tepat adalah sekitar ½ sendok teh untuk setiap 500 gram daging. Dengan begitu, Anda dapat menjaga kelembapan daging meskipun rasa tetap terjaga.
Selain itu, sebaiknya tambahkan garam di akhir proses marinasi untuk mencegah pengeluaran cairan berlebih dari daging. Jika Anda ingin menggunakan bahan pengganti garam, pertimbangkan rempah-rempah yang dapat menambah rasa tanpa mengurangi kelembapan daging.
Kesalahan dalam Memotong Daging Sebelum Marinasi
Potongan daging yang terlalu tebal akan sulit untuk meresap bumbu dengan sempurna. Sebaliknya, potongan yang terlalu tipis bisa membuat daging mudah kering saat dimasak. Teknik memotong daging melawan serat dengan ketebalan sekitar 2-3 cm adalah cara terbaik untuk memastikan bumbu dapat meresap dengan baik.
Selain itu, membuat sayatan tipis pada permukaan daging dapat membantu bumbu meresap lebih mudah. Anda juga bisa tusuk-tusuk daging dengan garpu untuk menciptakan lebih banyak celah bagi bumbu. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan daging yang lebih empuk dan flavorful.
Advertisement
Penyimpanan Daging Marinasi di Suhu Ruang, Mengapa Itu Berbahaya
Menyimpan daging marinasi di suhu ruang bisa berisiko karena dapat mengundang bakteri yang berbahaya. Untuk menjaga keamanan makanan, selalu marinasi daging dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Suhu dingin akan membantu memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas daging.
Pastikan juga untuk tidak membiarkan daging terlalu lama di suhu ruangan sebelum dimasak. Jika Anda mempersiapkan daging sebelumnya, selalu simpan dalam kondisi dingin. Ini adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga.
Mengabaikan Proses Pengeringan Daging Setelah Marinasi
Setelah marinasi, penting untuk mengeringkan daging agar saat dimasak, daging bisa memperoleh permukaan yang kecokelatan sempurna. Daging yang basah tidak akan menghasilkan permukaan yang baik saat dimasak, sehingga hasilnya tidak maksimal. Mengeringkan daging dengan tisu dapur adalah cara yang mudah dan efektif.
Permukaan kecokelatan sangat penting dalam proses pemasakan karena memberikan rasa dan tekstur yang lebih baik. Dengan memastikan daging kering sebelum dimasak, Anda akan mendapatkan hasil akhir yang lebih memuaskan.
Advertisement
Tips Memilih Daging Berkualitas Sebelum Marinasi
Sebelum memulai proses marinasi, pemilihan daging yang berkualitas sangatlah penting. Ciri-ciri daging sapi segar adalah berwarna merah segar dan tidak berbau. Pastikan juga untuk memperhatikan marbling, yaitu lemak yang tersebar dalam daging, karena ini menentukan tingkat keempukan.
Untuk daging kambing, pilih yang berwarna merah muda cerah dengan lemak putih. Hindari daging yang berbau terlalu menyengat, karena ini bisa menjadi tanda bahwa daging sudah tidak segar. Dengan memilih daging yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil masakan yang lebih baik.
Teknik Marinasi yang Tepat untuk Berbagai Jenis Masakan
Berbagai jenis masakan membutuhkan teknik marinasi yang berbeda. Untuk sate, gunakan marinasi berbasis minyak dengan bumbu kacang dan kecap. Sedangkan untuk steak, cukup garam dan lada hitam kasar yang digosokkan ke permukaan daging.
Untuk rendang, gunakan marinasi berbasis santan dengan campuran rempah kompleks. Dengan memahami teknik marinasi yang tepat, Anda dapat memastikan bumbu meresap sempurna dan tekstur daging tetap terjaga.
Advertisement
Resep Olahan Daging Favorit yang Bisa Kamu Coba
Berikut adalah tiga resep olahan daging yang menggunakan teknik marinasi yang tepat, sehingga Anda bisa menghindari kesalahan dan menghasilkan masakan yang empuk dan lezat:
- Sate Maranggi: Marinasi daging sapi dengan bumbu kacang dan kecap untuk hasil yang sempurna.
- Dendeng Balado: Tips marinasi dan pengolahan daging untuk dendeng yang empuk dan lezat.
- Gulai Kambing: Marinasi daging kambing dengan bumbu rempah khas untuk cita rasa yang menggugah selera.
