Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang kita tahu sebelumnya, menjaga pola makan dan berolahraga secara rutin merupakan bare minimum yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Maka tidak mengherankan, banyak anjuran yang beredar jika Anda ingin olahraga terlihat hasilnya, tentu perlu mengatur apa yang dikonsumsi sehari-hari.
Nah, saat melakukan olahraga pun sebaiknya kita perlu memperhatikan makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh. Jangan sampai makanan yang dianggap baik, justru berdampak sebaliknya.
Advertisement
Baca Juga
Sebab, mengonsumsi makanan dan minuman yang 'salah' sebelum berolahraga bisa memberikan efek kesehatan yang kurang baik. Termasuk bisa mengurangi manfaat dari olahraga yang sudah dilakukan selama ini. Jadi, sebaiknya hindari makanan tersebut sampai Anda kembali dari pusat kebugaran agar tidak mengganggu latihan Anda secara menyeluruh.
Advertisement
Artikel tentang hindari 7 makanan dan minuman ini sebelum berolahraga menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang contoh ide menu makan malam sehat untuk penderita diabetes tipe 2.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang 5 makanan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, penderita diabetes harus waspada.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Sebelum Berolahraga
Â
Berikut ini beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari dan tidak dikonsumsi sebelum olahraga, sebagaimana dihimpun dari Your Tango:
Makanan dengan lemak baik
Salah satu makanan sebelum olahraga yang sekiranya wajib dihindari yaitu alpukat dan kacang-kacangan. Makanan tersebut sangat lambat dicerna.
Hal ini membuat tubuh Anda berebut pasokan darah yang dapat menyebabkan kram selama berolahraga. Selain itu, makanan tersebut dapat membuat Anda merasa kenyang, yang akan membuat Anda merasa berat.
Penelitian yang dipublikasikan dalam sebuah studi tahun 2018 dari National Library of Medicine, menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berlemak tinggi sebelum berolahraga dapat membuat Anda merasa lesu dan menyebabkan masalah gastrointestinal.
Hal ini karena tubuh Anda mencerna lemak lebih lambat daripada karbohidrat. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi makanan yang seimbang dengan karbohidrat dan protein rendah lemak 3 hingga 4 jam sebelum berolahraga.
2. Contoh Ide Menu Makan Malam Sehat untuk Penderita Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2Â adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Bagi penderita diabetes, menjaga asupan makanan sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah.
Salah satu waktu makan yang perlu diperhatikan adalah makan malam. Makan malam yang tepat dapat membantu mencegah lonjakan gula darah di pagi hari dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Waktu makan malam sebaiknya dilakukan 3-4 jam sebelum tidur. Jika Anda tidur pada pukul 22.00, maka waktu ideal untuk makan malam adalah antara pukul 18.00 hingga 19.00. Waktu ini memberi kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan baik.
Namun, setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan waktu yang paling sesuai.
Makan terlalu malam dapat menyebabkan fenomena fajar, di mana kadar gula darah meningkat saat bangun tidur. Sebaliknya, makan terlalu awal tanpa camilan sehat sebelum tidur dapat menyebabkan hipoglikemia, yang juga berbahaya.
Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Advertisement
3. 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kadar Gula Darah dengan Cepat, Penderita Diabetes Harus Waspada
Kesehatan tubuh sangat bergantung pada cara kita mengatur asupan makanan. Salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan adalah memahami bagaimana makanan tertentu dapat memengaruhi kadar insulin dan gula darah.Â
Insulin adalah hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah, memastikan tubuh mendapatkan energi yang cukup sekaligus mencegah lonjakan gula darah yang dapat berbahaya.
Namun, tidak semua makanan memberikan efek yang sama pada kadar insulin. Beberapa jenis makanan memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti mereka dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.Â
Makanan-makanan ini perlu dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi individu yang memiliki kondisi seperti diabetes atau resistensi insulin.
Mengontrol kadar gula darah bukan hanya penting untuk penderita diabetes, tetapi juga untuk siapa saja yang ingin menjaga keseimbangan energi dan mencegah risiko penyakit metabolik.Â
Dengan memahami makanan apa saja yang dapat meningkatkan kadar insulin, Anda dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat dan mendukung keseimbangan hormon dalam tubuh.
Makanan-makanan apa saja itu? Dihimpun dari Chef Standards, ini dia.
