21 Ucapan Hari Buku Sedunia 2025, Ingatkan Pentingnya Membaca

Setiap 23 April, kita merayakan Hari Buku Sedunia, sebuah momen untuk mengingat pentingnya membaca dan menghargai karya para penulis.

oleh Sulung Lahitani Diperbarui 23 Apr 2025, 14:03 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2025, 14:03 WIB
Rayakan Hari Buku Sedunia 2019, Berikut Fakta-Faktanya
Ilustrasi perpustakaan (Sumber: Pixabay)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Tanggal 23 April diperingati sebagai Hari Buku Sedunia atau World Book Day. Peringatan ini diinisiasi oleh UNESCO pada tahun 1995 dengan tujuan untuk mengingatkan kita akan pentingnya membaca, penerbitan, dan hak cipta. Pemilihan tanggal ini sangat bermakna, karena bertepatan dengan hari wafatnya dua penulis terkenal, William Shakespeare dan Miguel de Cervantes, yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia sastra.

Hari Buku Sedunia bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga merupakan ajang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi di seluruh dunia. Membaca buku adalah jendela pengetahuan yang dapat memperluas wawasan dan pemahaman kita tentang dunia. Oleh karena itu, UNESCO mengajak semua orang untuk lebih aktif dalam membaca dan menghargai karya-karya penulis yang telah berjuang untuk menciptakan karya-karya yang menginspirasi.

Selain itu, Hari Buku Sedunia juga bertujuan untuk mendorong minat baca, terutama di kalangan anak muda. Membudayakan membaca sejak usia dini sangat penting untuk membentuk generasi yang cerdas dan kritis. Dengan membaca, anak-anak dapat mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis mereka.

Setiap tahun, UNESCO juga menetapkan 'Ibu Kota Buku Dunia' yang akan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk mempromosikan buku dan membaca. Pada tahun 2025, Rio de Janeiro di Brasil terpilih sebagai Ibu Kota Buku Dunia, yang akan menjadi pusat berbagai kegiatan literasi dan budaya membaca.

UNESCO dan Komite Penasihat Ibu Kota Buku Dunia memuji demonstrasi Rio de Janeiro tentang pentingnya warisan sastranya di samping visi dan rencana aksi yang ditetapkan dengan jelas untuk mempromosikan sastra, penerbitan berkelanjutan, dan membaca di kalangan kaum muda yang memanfaatkan teknologi digital. Ini adalah pertama kalinya kota berbahasa Portugis ditetapkan sebagai Ibu Kota Buku Dunia.

Tentang ibu kota buku dunia

Kota-kota yang ditetapkan sebagai Ibu Kota Buku Dunia UNESCO berupaya untuk mempromosikan buku dan membaca bagi semua usia dan kelompok, di dalam dan lintas batas negara, dan menyelenggarakan program kegiatan untuk tahun tersebut.

Sebagai kota kedua puluh lima yang menyandang gelar tersebut sejak tahun 2001, Rio de Janeiro mengikuti Madrid (2001), Alexandria (2002), New Delhi (2003), Antwerp (2004), Montreal (2005), Turin (2006), Bogota (2007), Amsterdam (2008), Beirut (2009), Ljubljana (2010), Buenos Aires (2011), Erevan (2012), Bangkok (2013), Port Harcourt (2014), Incheon (2015), Wroclaw (2016), Conakry (2017), Athena (2018), Sharjah (2019), Kuala Lumpur (2020), Tbilisi (2021), Guadalajara (2022), Accra (2023), dan Strasbourg (2024).

Komite Penasihat Modal Buku Dunia UNESCO terdiri dari perwakilan Federasi Penjual Buku Eropa dan Internasional (EIBF), Forum Penulis Internasional (IAF), Federasi Asosiasi Perpustakaan Internasional (IFLA), Asosiasi Penerbit Internasional (IPA), dan UNESCO.

Kegiatan di Indonesia untuk Merayakan Hari Buku Sedunia

Di Indonesia, Hari Buku Sedunia dirayakan dengan beragam kegiatan menarik. Beberapa di antaranya adalah:

  • Diskon buku di berbagai toko buku
  • Peluncuran buku baru oleh penulis lokal
  • Donasi buku ke daerah terpencil yang membutuhkan
  • Diskusi buku yang melibatkan penulis dan pembaca
  • Sesi baca bersama di sekolah-sekolah dan komunitas

Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat dan memberikan kesempatan bagi semua orang untuk terlibat dalam dunia literasi.

Hari Buku Nasional Indonesia

Selain Hari Buku Sedunia, Indonesia juga memiliki Hari Buku Nasional yang diperingati setiap tanggal 17 Mei. Peringatan ini diadakan untuk lebih meningkatkan budaya membaca di tanah air. Dengan adanya dua peringatan ini, diharapkan masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya membaca dan menghargai karya sastra.

20 Ucapan Selamat Hari Buku Sedunia

Berikut adalah 20 ucapan yang bisa kamu gunakan untuk merayakan Hari Buku Sedunia:

  1. Selamat Hari Buku Sedunia! Mari kita rayakan kekuatan membaca!
  2. Buku adalah jendela dunia, selamat Hari Buku Sedunia!
  3. Semoga setiap halaman yang kita baca membawa kita ke petualangan baru!
  4. Hari ini, mari kita hargai setiap penulis yang telah mengubah hidup kita!
  5. Selamat Hari Buku Sedunia! Ayo, baca dan berbagi cerita!
  6. Buku adalah teman terbaik, selamat Hari Buku Sedunia!
  7. Membaca adalah kunci untuk membuka wawasan, selamat Hari Buku Sedunia!
  8. Selamat Hari Buku Sedunia! Mari kita ciptakan budaya membaca!
  9. Setiap buku adalah dunia baru, selamat Hari Buku Sedunia!
  10. Hari ini adalah hari untuk merayakan karya sastra, selamat Hari Buku Sedunia!
  11. Selamat Hari Buku Sedunia! Mari kita dorong generasi muda untuk membaca!
  12. Buku adalah sumber inspirasi, selamat Hari Buku Sedunia!
  13. Rayakan Hari Buku Sedunia dengan membaca buku favoritmu!
  14. Selamat Hari Buku Sedunia! Bacalah, karena membaca adalah kebebasan!
  15. Hari ini, mari kita ingat pentingnya literasi, selamat Hari Buku Sedunia!
  16. Buku adalah harta karun, selamat Hari Buku Sedunia!
  17. Selamat Hari Buku Sedunia! Ayo, bagikan buku kepada yang membutuhkan!
  18. Mari kita bersama-sama membangun budaya membaca, selamat Hari Buku Sedunia!
  19. Setiap buku memiliki cerita, selamat Hari Buku Sedunia!
  20. Selamat Hari Buku Sedunia! Bacalah, karena setiap buku adalah petualangan!
  21. Hari ini adalah hari untuk menghargai penulis, selamat Hari Buku Sedunia!
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara
Infografis Ragam Festival Kuliner Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya