Citizen6, Semarang: "Hidup berawal dari mimpi" merupakan ungkapan yang sering kita dengar. Hidup dan mimpi merupakan kesatuan yang padu dan tidak dapat dipisahkan. Setiap orang pasti memiliki mimpi atau harapannya masing-masing dan pasti berusaha untuk mewujudkan mimpi tersebut. Tidak terkecuali Syaiful Millah, seorang mahasiswa yang memiliki banyak sekali mimpi-mimpi atau harapan. Salah satunya adalah menjadi mahasiswa berprestasi di 2014 nanti.
Berangkat merantau dari Banten ke Semarang berbekal doa dan restu orangtua, ia menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (undip). Syaiful pun bertekad menjadi mahasiswa yang bisa berprestasi, entah itu di bidang akademik ataupun organisasi atau kedua-dua nya agar bisa membahagiakan dan membanggakan kedua orangtua. Sederhana memang, tapi inilah mimpi atau resolusinya di 2014 mendatang.
Di bidang akademik, syarat minimal yang harus ia penuhi adalah mendapatkan IPK yang tinggi (diatas 3,5) dan harus memiliki prestasi di tingkat provinsi, nasional atau internasional.
"Belajar, belajar, dan belajar merupakan hal wajib yang harus saya lakukan untuk bisa mendapatkan IPK yang memadai. Di samping belajar, saya juga harus mengikuti lomba-lomba yang nantinya akan diselenggarakan dan harus memenangkan lomba tersebut agar dapat memenuhi syarat menjadi mahasiswa berprestasi di bidang akademik (pelajaran)," tutur mahasiswa Komunikasi Undip ini.
Selain itu, untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi di bidang organisasi, Syaiful juga menjelaskan bahwa dirinya harus mengikuti organisasi-organisasi yang ada di kampus. Di antaranya mengikuti Unit Kegiatan Kampus FKMM (Forum Keluarga Mahasiswa Muslim) FISIP Undip dan Perangkat Muda BEM KM Universitas Diponegoro. Hal lain yang akan coba dilakukannya adalah berperan aktif dalam organisasi supaya bisa menjadi delegasi/perwakilan dalam berbagai kegiatan di tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni nasional atau internasional.
"Sebagai mahasiswa baru, pasti akan tidak mudah untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi di bidang akademik atau organisasi. Saya paham semua konsekuensi yang akan saya terima nantinnya. Tapi saya akan tetap berusaha sekuat tenaga, berjuang, dan selalu berdoa untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut, untuk nantinya saya persembahkan kepada kedua orangtua saya tercinta," papar Syaiful.
Penulis
Syaiful Millah
Semarang, millahsyaixxx@gmail.com
Baca juga:
[Resolusi 2014] Semangat Baru Menjadi Pengusaha Sukses
[Resolusi 2014] Mencari Banyak Pengalaman Dalam Berorganisasi
[Resolusi 2014] Memenangkan Semua Festival Kreatif
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Berangkat merantau dari Banten ke Semarang berbekal doa dan restu orangtua, ia menjadi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro (undip). Syaiful pun bertekad menjadi mahasiswa yang bisa berprestasi, entah itu di bidang akademik ataupun organisasi atau kedua-dua nya agar bisa membahagiakan dan membanggakan kedua orangtua. Sederhana memang, tapi inilah mimpi atau resolusinya di 2014 mendatang.
Di bidang akademik, syarat minimal yang harus ia penuhi adalah mendapatkan IPK yang tinggi (diatas 3,5) dan harus memiliki prestasi di tingkat provinsi, nasional atau internasional.
"Belajar, belajar, dan belajar merupakan hal wajib yang harus saya lakukan untuk bisa mendapatkan IPK yang memadai. Di samping belajar, saya juga harus mengikuti lomba-lomba yang nantinya akan diselenggarakan dan harus memenangkan lomba tersebut agar dapat memenuhi syarat menjadi mahasiswa berprestasi di bidang akademik (pelajaran)," tutur mahasiswa Komunikasi Undip ini.
Selain itu, untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi di bidang organisasi, Syaiful juga menjelaskan bahwa dirinya harus mengikuti organisasi-organisasi yang ada di kampus. Di antaranya mengikuti Unit Kegiatan Kampus FKMM (Forum Keluarga Mahasiswa Muslim) FISIP Undip dan Perangkat Muda BEM KM Universitas Diponegoro. Hal lain yang akan coba dilakukannya adalah berperan aktif dalam organisasi supaya bisa menjadi delegasi/perwakilan dalam berbagai kegiatan di tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni nasional atau internasional.
"Sebagai mahasiswa baru, pasti akan tidak mudah untuk bisa menjadi mahasiswa berprestasi di bidang akademik atau organisasi. Saya paham semua konsekuensi yang akan saya terima nantinnya. Tapi saya akan tetap berusaha sekuat tenaga, berjuang, dan selalu berdoa untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut, untuk nantinya saya persembahkan kepada kedua orangtua saya tercinta," papar Syaiful.
Penulis
Syaiful Millah
Semarang, millahsyaixxx@gmail.com
Baca juga:
[Resolusi 2014] Semangat Baru Menjadi Pengusaha Sukses
[Resolusi 2014] Mencari Banyak Pengalaman Dalam Berorganisasi
[Resolusi 2014] Memenangkan Semua Festival Kreatif
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.