[Resolusi 2014] Empat Belas Mimpiku untuk 2014

Merangkai mimpi mungkin mudah, tetapi mewujudkannya menjadi realita tidak semudah melempar koin.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Des 2013, 14:40 WIB
Diterbitkan 31 Des 2013, 14:40 WIB
wanita-bermimpi-131206b.jpg
Citizen6, Purwekerto: Waktu dan hidup bagai roda yang berputar tanpa henti. Kadang manusia dalam titik teratas yang diimpikan dan diusahakannya. Tetapi, tak jarang pula manusia berada di titik mengecewakan atau menyedihkan meski segala usaha telah dikerahkannya.

Banyak mimpi yang belum tercapai bahkan beberapa di antaranya tidak tercapai di 2013 ini. Merangkai mimpi mungkin mudah, tetapi mewujudkannya menjadi realita tidak semudah melempar koin.

Tahun 2013 segera berlalu dan tahun 2014 segera menghampiri. Mimpi-mimpi yang masih berada pada coretan di atas lembaran kertas folio harus berpindah menuju coretan sejarah hidup yang membanggakan. Artinya, perlu berbenah diri dengan kedewasaan, berupaya dengan segala kepercayaan akan kekuatan diri, iringan doa disertai kedermawanan membantu sesama dan tak lupa, doa kedua orangtua

Berikut ini beberapa mimpi saya di 2014:

1. Mendapatkan IP dan IPK 4,00 untuk semester 4 dan 5 depan
2. Menjadi juara tingkat nasional pada Lomba Karya Tulis Mahasiswa, artikel, essay, cerpen
3. Karya (artikel, cerpen dan sebagainya) dimuat di media massa
4. Menjadi pengurus organisasi yang diikuti
5. Menjadi asissten dosen (asisten praktikum)
6. Mendapatkan beasiswa dari Bank atau Perusahaan/Yayasan
7. Disetujui proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) oleh Dikti
8. Bisa berbahasa Jepang dan bahasa Inggris
9. Memiliki sebuah usaha bersama sahabat/teman
10. Membuat novel (dengan beberapa bahasa)
11. Mampu berbicara di depan umum (presentasi atau menyampaikan suara)
12. Bisa membatik
13. Bisa bermain gitar
14. Bertemu dengan Ungu Band dan berkomunikasi dengannya

Dengan dirangkainya impian ini, maka ditetapkan pula usaha untuk mencapainya. Seperti belajar lebih giat lagi, mengasah keterampilan tanpa takut akan kelemahan diri, pendekatan dengan dosen, kakak senior atau teman yang lebih menguasai materi kuliah yang belum dikuasai, menyinkronkan tangan, hati dan otak untuk dituangkan menjadi sebuah tulisan original dan bermanfaat untuk semua orang, Selain itu, menyinkronkan otak dan mulut dan mengeluarkannya menjadi kalimat yang tersusun rapi serta mudah dipahami oleh audiens dan istiqomah dalam beribadah dan meringankan tangan untuk membantu yang membutuhkan.

Banyak jalan menuju kesuksesan yang berkelok, banyak batu terjal yang akan saya temui, seperti perasaan gagal yang menghampiri, tawaan orang atas segala impian saya, dan masih banyak hal yang dapat menghambat resolusi saya di 2014 ini. Meskipun begitu, saya percaya akan selalu ada kehangatan kasih dari kedua orangtua yang terus membimbing langkah ini bersama serangkaian mimpi dan usaha untuk mencapainya. (mar)

Penulis
Nur Lailli
Purwokerto, laillinxxx@yahoo.co.id

Baca juga:
[Resolusi 2014] Bangkit dari Rasa Malas dan Putus Asa
[Resolusi 2014] Ingin Menjadi Penulis
[Resolusi 2014] Lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya