Mark Zuckerberg Sebut Fitur NFT Segera Hadir di Instagram

Zuckerberg mengatakan NFT akan terintegrasi dalam platform berbagi foto dan video perusahaan Instagram.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Mar 2022, 14:46 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2022, 14:46 WIB
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Liputan6.com, Jakarta - Mark Zuckerberg baru-baru ini mengumumkan dalam wawancara di South by Southwest Conference (SXSW), fitur NFT akan segera diperkenalkan ke Instagram.

Zuckerberg mengatakan Non Fungible Token (NFT) akan terintegrasi ke dalam platform berbagi foto dan video perusahaan Instagram. Dia mengklarifikasi, tim Instagram saat ini sedang mengerjakan masalah teknis tertentu.

"Saya berharap pakaian yang dikenakan avatar Anda di Metaverse dapat dicetak sebagai NFT dan Anda dapat membawanya ke tempat yang berbeda," kata Zuckerberg dikutip dari Business Today, Rabu (16/3/2022).

Hal tersebut juga menyoroti bagaimana Mark Zuckerberg dan perusahaannya META berharap untuk mengintegrasikan berbagai aspek revolusi Web3.

Fitur NFT seperti ini telah lebih dulu hadir dan digunakan di media sosial Twitter dan juga forum internet Reddit. 

CEO Instagram, Adam Mosseri, mengungkapkan pada Desember lalu, perusahaan sedang "secara aktif mengeksplorasi" NFT dengan tujuan untuk memberikan teknologi kepada khalayak yang lebih luas.

“Saya pikir ini adalah tempat menarik yang bisa kita mainkan dan juga semoga membantu para pembuat konten. Apalagi jika Instagram mengadakan "Creator Week" yang merupakan ajang temu eksklusif para artis NFT," ujar Mosseri waktu itu. 

META sendiri telah memiliki rencana besar dalam hal ruang Web3. Facebook mengubah namanya menjadi Meta untuk menunjukkan komitmennya terhadap rencana ini.

Dalam mewujudkan hal tersebut, anak perusahaan META juga terus berkontribusi raksasa teknologi ini untuk terus mendorong memasuki ruang Web3. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Raksasa E-Commerce Jepang Rakuten Luncurkan NFT Marketplace

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Sebelumnya, Rakuten Group Inc, perusahaan E-Commerce di Jepang mengumumkan pada Jumat telah meluncurkan pasar NFT-nya.

Rakuten adalah toko e-commerce Jepang yang menjual barang dan jasa di berbagai sektor seperti buku, fintech, kosmetik, konten digital, dan banyak lagi. Sesuai laporan, perusahaan memperoleh lebih dari 26,9 triliun yen atau setara Rp 3,3 kuadriliun pada tahun fiskal 2021. Demikian seperti dilansir dari Yahoo Finance, Selasa, 15 Maret 2022.

Pasar NFT Rakuten memungkinkan pengguna membeli NFT, serta pembelian dan penjualan NFT peer-to-peer. Rakuten akan menawarkan NFT di berbagai bidang seperti olahraga dan hiburan, termasuk musik dan anime, ungkap siaran pers perusahaan.

Selanjutnya, Rakuten juga akan menampilkan sistem platform satu atap unik yang memungkinkan pemegang IP membangun situs web mereka untuk menerbitkan dan menjual NFT. Perusahaan bermaksud untuk menyediakan daftar dan penjualan peer-to-peer pada 2023.

Awalnya, perusahaan mengungkapkan rencana untuk meluncurkan pasar NFT pada 2021 di tengah semakin populernya transaksi NFT di seluruh dunia. Namun tidak ada penjelasan resmi mengapa pihak perusahaan menunda hingga awal 2022. 

Listing NFT pertama Rakuten terjadi pada 25 Februari dan termasuk aset digital dari anime berjudul Ultraman dan komik bertema pacuan kuda Kurogane Hiroshi G1 Gekitoshi (Seri 2010).

NFT booming di Jepang

Dengan berkembangnya ruang NFT, semakin banyak pasar yang muncul karena minat terhadap NFT telah meningkat di Jepang. Khususnya, pada Maret tahun lalu, pertukaran kripto Jepang, Coincheck memulai debut pasar NFT khusus, sementara pada Juli.

Kemudian salah satu pendukung cryptocurrency, Mai Fujimoto yang juga dikenal sebagai 'Miss Bitcoin,' bekerja sama dengan Enjin untuk membuat program amal NFT di Jepang.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya