Deretan Kripto Ini Berpotensi Menguat pada Awal Juli 2022

Di tengah kondisi pasar yang melemah, deretan ini berpotensi menguat.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 03 Jul 2022, 06:42 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2022, 06:42 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pasar kripto masih bergerak stagnan dan cenderung melemah mengawali Juli 2022. Penurunan harga kripto sampai saat ini masih dipengaruhi berbagai sentimen negatif dari ketidakpastian ekonomi dan masalah di industri.

Di tengah kondisi pasar saat ini, trader Tokocrypto, Afid Sugiono, memprediksi pergerakan pasar kripto pada pekan ini masih terus bergerak sideways. 

"Dari pergerakkan market kripto masih datar saja. Ini diperkirakan akan terus berlangsung lama. Salah satu penyebab market terus sideways di antaranya,  investor khawatir mengenai inflasi dan potensi perlambatan ekonomi global ke depan," kata Afid dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (2/7/2022). 

Meskipun begitu, Afid menjelaskan ada beberapa aset kripto yang perlu dicermati karena berpotensi menguat pekan ini. Adapun deretan kripto-nya sebagai berikut.

1. Axie Infinity (AXS)

Axie Infinity (AXS) membuka daftar aset kripto potensi bullish pekan ini. Afid, melihat nilai AXS masih memiliki peluang besar untuk bergerak naik. Hal ini disebabkan oleh dibukanya Ronin Bridge dan peluncuran Land Staking pada minggu ini, yang merupakan skema lain untuk membantu menghasilkan hadiah bagi pemain yang telah menginvestasikan uang dalam permainan.

Ronin Bridge, "jembatan" yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer dana ke dan dari akun di game Axie Infinity, akhirnya telah dibuka kembali pada 28 Juni lalu, setelah insiden pencurian sebesar USD 625 juta atau sekitar Rp 9,3 triliun yang terjadi Maret lalu.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Alice-BNB

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

2. MyNeighborAlice (ALICE)

MyNeighborAlice (ALICE) kembali masuk ke dalam daftar aset kripto potensi bullish pada pekan ini. Pada dasarnya, My Neighbor Alice adalah salah satu game blockchain multi pemain paling populer saat ini. Setiap pemain dapat membeli pulau virtual dan mulai bertani, mengumpulkan item dalam game dan bersosialisasi dengan pemain lain.

Untuk memperdagangkan item dalam game, pemain menggunakan token ALICE. Aset kripto ini dapat digunakan untuk staking, buyback, dan menggunakan produk DeFi. Afid melihat rumor perilisan konten terbaru Alpha Season 1 pada 30 Juni nanti menjadi sentimen positif untuk token ALICE.

3. Binance Coin (BNB)

Selanjutnya, ada Binance Coin (BNB) yang merupakan aset kripto yang diciptakan oleh Binance, salah satu exchange kripto terbesar di dunia. BNB berjalan di Binance Chain, sebuah blockchain yang diciptakan Binance untuk mendukung pertukaran kripto yang terdesentralisasi.

Afid menjelaskan BNB berpotensi bullish dampak dari sentimen positif kerja sama eksklusif antara Binance dengan pesepak bola, Cristiano Ronaldo. Melalui kemitraan ini, Binance akan meluncurkan promosi global yang bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada penggemar Ronaldo ke Web3 dengan titik masuk yang menarik ke dunia NFT.

 

DAR-MINA

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital.
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

4. Mines of Dalarnia (DAR)

Selain BNB, token kripto DAR juga kemungkinan besar akan kembali bullish pada pekan ini. Peningkatan nilai DAR masih berdampak dari kabar peluncuran Player Tournament yang kemungkinan besar terjadi pada 30 Juni mendatang. Keunikan dari additional content tersebut adalah adanya gameplay tambahan dengan storyline baru dan fitur in-game chat.

"Mines of Dalarnia masih dipengaruhi oleh sentimen positif dari rumor peluncuran Player Tournament pada 30 Juni mendatang. Analisis teknikal melihat akan ada peningkatan 13 persen dari harga sekarang di kisaran USD 0,30571 ke USD 0,34184," ungkap Afid.

5. Mina (MINA)

Mina Protocol (MINA) adalah salah satu platform yang paling canggih di blockchain, karena dibangun di atas pondas teknologi blockchain yang kuat dan cocok untuk investasi jangka panjang. MINA mirip dengan Bitcoin, selain dari cara menangani transaksi, karena berfungsi sebagai koin utilitas dan alat tukar.

Afid mengatakan kripto MINA berpotensi bullish pada pekan ini. Terhitung 25 Juni 2022, pergerakan nilai MINA sudah naik sekitar 19 persen. 

"Untuk MINA masih akan ada potensi kenaikan minggu ini ya, karena sentimen positif dari peluncuran Package crypto library yang dirilis 30 Juni nanti untuk meningkatkan kemampuan Mina Protocol," kata Afid.

Koreksi Pasar Ancam Nilai Simpanan Kripto Korea Utara

Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Sebelumnya, koreksi pasar cryptocurrency telah menghapus jutaan dolar dana yang dicuri oleh peretas Korea Utara, kata empat penyelidik digital. Hal ini menurut mereka mengancam sumber utama pendanaan untuk Korea Utara yang terkena sanksi dan program senjatanya.

Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (2/7/2022), Korea Utara diduga telah mencurahkan sumber daya untuk mencuri cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir, menjadikannya ancaman peretasan yang kuat dan mengarah ke salah satu pencurian cryptocurrency terbesar yang tercatat pada Maret, di mana hampir USD 615 juta atau sekitar Rp 91, triliun dicuri, menurut Departemen Keuangan AS.

Menurut dua sumber pemerintah Korea Selatan yang menolak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini mengatakan penurunan tiba-tiba dalam nilai kripto, yang dimulai pada Mei di tengah perlambatan ekonomi yang lebih luas, memperumit kemampuan Pyongyang untuk menguangkan kripto curian. 

Kondisi ini memengaruhi bagaimana rencana Korea Utara untuk mendanai program senjatanya.

Itu terjadi ketika Korea Utara menguji sejumlah rekor rudal yang diperkirakan oleh Institut Analisis Pertahanan Korea di Seoul telah menelan biaya sebanyak USD 620 juta sepanjang tahun ini dan bersiap untuk melanjutkan uji coba nuklir di tengah krisis ekonomi.

 

 

Selanjutnya

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Kepemilikan kripto Korea Utara yang lama dan tidak dicuci telah dipantau oleh perusahaan analitik blockchain yang berbasis di New York Chainalysis, yang mencakup dana yang dicuri dalam 49 peretasan dari 2017 hingga 2021. Semua nilainya telah menurun nilainya dari USD 170 juta menjadi USD 65 juta sejak awal tahun.

Salah satu cache cryptocurrency Korea Utara dari pencurian 2021, yang bernilai puluhan juta dolar, telah kehilangan 80 persen hingga 85 persen dari nilainya dalam beberapa minggu terakhir dan sekarang bernilai kurang dari $10 juta, kata Nick Carlsen, seorang analis dengan TRM Labs, perusahaan analisis blockchain lain yang berbasis di AS.

Seseorang yang menjawab telepon di kedutaan Korea Utara di London mengatakan dia tidak bisa mengomentari kecelakaan itu karena tuduhan peretasan mata uang kripto adalah "berita yang benar-benar palsu."

"Kami tidak melakukan apa-apa," kata orang yang hanya menyebut dirinya sebagai diplomat kedutaan. Kementerian luar negeri Korea Utara menyebut tuduhan semacam itu sebagai propaganda AS.

Serangan Maret lalu senilai USD 615 juta terhadap proyek blockchain Ronin, yang menggerakkan game online populer Axie Infinity, adalah pekerjaan operasi peretasan Korea Utara yang dijuluki Lazarus Group, kata pihak berwenang AS.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya