Presiden El Salvador Nayib Bukele Hapus Semua Pajak atas Inovasi Teknologi, AI, dan Pemrograman Aplikasi

Menteri Ekonomi Salvador María Luisa Hayem menjelaskan El Salvador siap untuk menarik investasi baru di sektor teknologi, dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak pekerjaan bagi penduduk setempat.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 05 Mei 2023, 10:08 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 10:06 WIB
Presiden El Salvador Nayib Bukele sampaikan pesan untuk negara-negara kaya di sidang umum PBB. (AP)
Presiden El Salvador, Nayib Bukele telah memberlakukan undang-undang yang menghapus semua pajak atas inovasi teknologi, perangkat lunak dan pemrograman aplikasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), komputer, dan manufaktur perangkat keras komunikasi. (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden El Salvador, Nayib Bukele telah memberlakukan undang-undang yang menghapus semua pajak atas inovasi teknologi, perangkat lunak dan pemrograman aplikasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), komputer, dan manufaktur perangkat keras komunikasi.

Undang-undang baru di El Salvador tersebut diharapkan dapat meningkatkan sektor teknologi negara, menghasilkan lebih banyak pekerjaan bagi penduduknya, dan menarik investasi asing.

"Saya baru saja menandatangani Undang-Undang Insentif Manufaktur Inovasi dan Teknologi yang menghapus semua pajak (pendapatan, properti, keuntungan modal, dan tarif impor) atas inovasi teknologi, perangkat lunak dan pemrograman aplikasi, AI, manufaktur perangkat keras komputer dan komunikasi," ujar Bukele, mengutip laman Bitcoin, Jumat (5/5/2023).

Mengomentari undang-undang perpajakan yang baru, Menteri Ekonomi Salvador María Luisa Hayem menjelaskan El Salvador siap untuk menarik investasi baru di sektor teknologi, dan dengan demikian menghasilkan lebih banyak pekerjaan bagi penduduk setempat.

Direktur Bank Amerika Tengah untuk Integrasi Ekonomi (Central American Bank for Economic Integration/CABEI) El Salvador, Luis Rodríguez turut menyambut komitmen tersebut untuk masa depan El Salvador. CABEI adalah entitas regional yang didirikan dengan tujuan mempromosikan integrasi ekonomi dan pembangunan ekonomi dan sosial yang seimbang di Amerika Tengah.

Presiden Asosiasi Fintech Salvador, Érick Chacón mengungkapkan kegembiraannya tentang RUU tersebut sejak masih dibahas di Dewan Legislatif beberapa minggu yang lalu. Dia mengatakan bahwa insentif pajak baru akan memungkinkan ekosistem berkembang dan ini adalah langkah penting untuk memposisikan El Salvador sebagai pusat teknologi dan inovasi.

Pada September 2011, El Salvador menjadi negara pertama yang membuat tender legal bitcoin bersama dolar AS. Sejak itu, negara tersebut telah mengumpulkan ribuan BTC dan secara teratur membeli bitcoin untuk Departemen Keuangannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pengiriman Uang Kripto ke El Salvador Merosot 18 Persen pada Awal 2023

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Sebelumnya, Bitcoin telah menjadi alat pembayaran yang sah di El Salvador selama tiga tahun, tetapi saat ini orang-orang menggunakannya kurang dari transaksi pada 2022, setidaknya untuk pengiriman uang.

Melansir Cryptopotato, Minggu (16/4/2023), pengiriman uang dalam Bitcoin dan cryptocurrency lainnya yang dikirim ke El Salvador turun 17,8 persen selama dua bulan pertama 2023 dibandingkan 2022, menurut data terbaru yang diterbitkan oleh Central Reserve Bank (BCR) negara yang dilaporkan oleh Agencia EFE.

Sesuai pernyataan tersebut, El Salvador menerima total USD 15,98 juta dalam bentuk pengiriman uang melalui cryptocurrency. Jumlah ini merupakan penurunan sebesar USD 3,47 juta dibandingkan dengan periode yang sama selama tahun sebelumnya ketika negara tersebut mendaftarkan lebih dari USD 19,45 juta dalam pengiriman uang kripto.

Menurut informasi BCR, pengiriman uang yang diterima melalui cryptocurrency hanya mewakili 1,34 persen dari total yang diterima oleh negara, hingga laporan terbaru, berjumlah hampir USD 1,2 Miliar.

Meskipun persentase penurunan pengiriman uang selama dua bulan terakhir hampir 20 persen dibandingkan 2022, kenyataannya sejak penerapan Undang-Undang Bitcoin, penggunaan cryptocurrency untuk transaksi internasional tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi Salvador.

Kebanyakan orang Salvador mengirim uang menggunakan layanan tradisional, dan jumlah uang yang mereka kirim hampir sama.

Selama 2022, lebih dari USD 7 miliar pengiriman uang dikirim ke negara Amerika Tengah itu. Namun, hanya USD 126 juta yang dikirim menggunakan cryptocurrency, menurut Prensa Latina.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya