Siap-Siap Bitcoin Halving Countdown, 240 Hari Lagi Block Reward Bakal Berkurang Setengah

Bitcoin Halving sendiri adalah kondisi ketika imbalan bagi penambang Bitcoin (block reward) berkurang setengah.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 03 Jul 2023, 15:42 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 15:42 WIB
Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi pendukung kripto khususnya Bitcoin dalam waktu dekat ini adalah Bitcoin Halving Day. Menjelang momen ini, sejumlah situs kripto menunjukkan Bitcoin Halving Countdown atau waktu hitung mundur. Lantas berapa lama lagi bisa mencapai Bitcoin Halving Day 2024?

Menurut penelusuran kanal Crypto Liputan6.com, pada Senin (3/7/2023) melalui situs NiceHash menunjukkan Halving Bitcoin 2024 akan terjadi dalam 240 hari lagi sejak tanggal saat ini. 

Bitcoin Halving sendiri adalah kondisi ketika imbalan bagi penambang Bitcoin (block reward) berkurang setengah setelah selesai menambang 210.000 blok, yang biasanya terjadi empat tahun sekali.

Ada sekitar 19,375,656 BTC telah beredar, 92 persen dari total pasokan 21,000,000. Setiap halving yang terjadi 4 tahun sekali akan menurunkan tingkat inflasi Bitcoin.

Saat ini, para penambang akan dihadiahi Bitcoin sebanyak 6,25 koin. Nantinya setelah Halving terjadi pada 2024, penambangan akan dihadiahi Bitcoin sebanyak 3,125 koin setiap memproses transaksi

Halving menjadi indikator penting dalam menyusun proyeksi harga Bitcoin. mengingat aktivitas ini memberi sinyal utama mengenai pasokan milik kripto terbesar itu saat ini.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 

Tren Bitcoin Menguat, Didorong Permintaan ETF dan Halving

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Gerak harga Bitcoin ini cukup mempesona akhir-akhir ini. Kenaikan ini didorong oleh proposal ETF Bitcoin Spot dari sejumlah perusahaan besar yakni Blackrock, Fidelity, Wisdomtree, Valkyrie, dan Invesco.

Trader External Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menuturkan, langkah yang diambil perusahaan besar ini dapat memberikan sentimen positif dalam industri kripto ke depan.

"Berita ini akan memberikan dampak positif dalam beberapa bulan mendatang dan bisa menjadi salah satu sentimen utama dalam persiapan untuk Halving Bitcoin tahun depan," ujar Fyqieh dalam siaran pers, dikutip Minggu (2/7/2023).

Pada Rabu, 21 Juni 2023, pasar kripto merespon positif pengajuan Blackrock, perusahaan manajemen aset dengan total dana kelola lebih dari USD 10 triliun atau setara Rp 150.403 triliun. FOMO (Fear of Missing Out) yang muncul di kalangan investor ritel memicu mereka untuk masuk lebih awal sebelum proposal ETF Bitcoin Spot ini disetujui dan diimplementasikan.

Meski proposal ini belum mendapat persetujuan dari SEC, Blackrock telah menerima dukungan suara yang sangat tinggi, yaitu 575 suara dari total 576 suara. Informasi ini berdampak positif pada pasar aset kripto.

Prospek Harga Bitcoin ke Depan

Mengenai prospek harga Bitcoin hingga akhir semester 1 dan akhir 2023, Fyqieh memperkirakan Bitcoin akan mencapai level USD 33.000 atau sekitar Rp 493 juta di akhir semester ini.

Sementara itu, dalam jangka waktu mingguan dan bulanan, Bitcoin diperkirakan terus mengalami tren bullish. Namun, untuk mengkonfirmasi kenaikan harga menuju USD 33.000, Bitcoin perlu berhasil menembus level resistensi di harga USD 31.000 atau Rp 466,2 juta dan menutup di atasnya secara harian.

 

Target Harga Bitcoin

Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)

Sedangkan untuk awal semester depan, Fyqieh mengungkapkan target harga Bitcoin sekitar USD 34.800 atau setara Rp 520 juta. Prediksi ini didasarkan pada golden ratio fibonacci retracement 1.68. 

Namun, Fyqieh juga mengingatkan bahwa pasar kripto sangat volatil dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang sulit diprediksi. Oleh karena itu, investasi dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya selalu melibatkan risiko tinggi, dan keputusan investasi harus didasarkan pada penelitian menyeluruh dan pemahaman yang baik terhadap risiko yang terkait.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya