Liputan6.com, Jakarta Akun X (sebelumnya Twitter) milik pendiri Ethereum Vitalik Buterin, telah disusupi oleh penipu yang berusaha menguras dompet Buterin. Penipu membuat postingan kripto penipuan dengan modus memberikan Non Fungible Token (NFT) gratis.
Dilansir dari Bitcoin.com, Senin (11/9/2023), postingan tersebut menawarkan korban untuk mengikuti tautan, menghubungkan dompet mereka dan mengklaim koleksi NFT. Salah satu korban adalah pengembang Ethereum Bok Khoo yang menulis cuitan dia telah kehilangan beberapa NFT Crypto Punk.
Baca Juga
Penggemar blockchain dan detektif kripto ZachXBT mengungkapkan dalam cuitannya di X total dana yang dikuras oleh pelaku serangan berjumlah USD 691.000 atau setara Rp 10,6 miliar (asumsi kurs Rp 15.381 per dolar AS).
Advertisement
ZachXBT kemudian memberi tahu pengikutnya tentang aset yang dicuri, di antaranya Cryptopunk #3983 dan Cryptopunk #1751 memiliki nilai perkiraan tertinggi masing-masing sebesar 153.62 ETH atau sekitar USD 250.000, setara Rp 3,8 miliar.
Banyak kasus sebelumnya yang membuat para orang-orang berpengaruh di industri kripto alami peretasan sosial media.Â
Pada Juni, akun Twitter kritikus Bitcoin dan pendukung emas Peter Schiff ditemukan sedang menggunakan token cryptocurrency inovatif yang disebut $GOLD dalam serangkaian tweet yang diposting oleh peretas yang menampilkan koin tersebut sebagai pengubah permainan yang lengkap dan nyata untuk DeFi yang didukung emas.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.