Harga Kripto Hari Ini 16 April 2025: Bitcoin, Ethereum, dan Altcoin Teratas Kompak Melemah

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (16/4/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 16 Apr 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2025, 08:00 WIB
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Rabu (16/4/2025). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah. Bitcoin terkoreksi 1,07 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 9,78 persen sepekan. 

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 83.730 per koin atau setara Rp 1,40 miliar (asumsi kurs Rp 16.820 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut terkoreksi. ETH merosot 1,60 persen sehari terakhir, tetapi masih menguat 6,99 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 26,8 juta per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali turun. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah terbatas 0,68 persen, tetapi masih menguat 3,50 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,75  juta per koin. 

Kemudian Cardano (ADA) masih berada di zona merah. ADA melemah 3,92 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 7,89 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 10.265 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL turun 2,14 persen dalam sehari, tetapi masih menguat 19,06 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,13 juta per koin. 

XRP kembali berada di zona merah. XRP merosot 1,71 persen, tetapi masih menguat 14,86 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 35.164 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE merosot 2,92 persen, tetapi masih menguat 6,97 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.662 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini masih stabil. Harga keduanya masih berada di level USD 1,00, meskipun ada koreksi di kisaran 0,1 persen.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,64 triliun atau setara Rp 44.411 triliun, melemah sekitar 1,39 persen dalam sehari terakhir.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Ketidakpastian Harga Bitcoin di Tengah Perang Dagang

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, harga Bitcoin (BTC) kembali menguat ke kisaran USD 85.000 pada awal pekan ini di tengah tarik ulur keputusan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Pemerintahan Trump pada Jumat, 12 April 2025 mengumumkan barang elektronik seperti smartphone dan laptop sementara tidak dikenakan tarif impor 145% untuk produk asal China.

Ini memberi angin segar bagi perusahaan teknologi AS seperti Apple, yang sebagian besar produksinya berbasis di China, termasuk juga mendorong pergerakan aset kripto.

Namun, keesokan harinya Trump menyatakan tarif tetap akan diberlakukan, meskipun kemungkinan lebih rendah dan bersifat “spesial.” Pengecualian ini bersifat sementara, karena pemerintah tengah menyiapkan kebijakan tarif baru yang lebih spesifik, terutama untuk industri semikonduktor.

Financial Expert Ajaib, Panji Yudha menuturkan, pemulihan ini bukan hanya respons terhadap kebijakan tarif, tapi juga cermin dari daya tahan pasar kripto yang mulai terbentuk di tengah ketidakpastian global.

 

ETF Bitcoin Ditinggal Investor sepanjang April, Arus Keluar Rp 13,6 Triliun

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)... Selengkapnya

Sebelumnya, meskipun harga Bitcoin sempat naik di bulan April, investor justru ramai-ramai menarik dana dari produk Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin. Data dari Farside Investors, sebuah perusahaan manajer aset asal Inggris, menunjukkan hampir setiap hari di bulan April mencatat arus keluar dana dari ETF Bitcoin.

Melansir Yahoo Finance, Selasa (15/4/2025), total dana yang keluar sepanjang April mencapai sekitar USD 812,3 juta atau setara Rp 13,6 triliun (asumsi kurs Rp 16.790 per dolar AS) iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock tercatat sebagai ETF yang paling banyak kehilangan dana, dengan penarikan sebesar USD 393,2 juta atau setara Rp 6,6 triliun.

ETF lain yang juga mengalami tekanan adalah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) yang tercatat mengalami arus keluar sebesar USD 256,4 juta. Kemudian, Fidelity Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dan Bitwise Bitcoin ETF (BITB) juga tak luput dari penarikan, masing-masing sebesar USD 64,5 juta dan USD 42,3 juta.

Menariknya, hanya satu ETF yang berhasil mencatat arus masuk positif, yaitu Grayscale Bitcoin Mini Trust (BTC), dengan penambahan dana sebesar USD 36,7 juta selama April.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Penarikan Akibat Kebijakan Tarif Donald Trump

Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)
Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)... Selengkapnya

Hari dengan penarikan terbesar terjadi pada 8 April, ketika investor menarik dana hingga USDD 326,3 juta hanya dalam satu hari. Kejadian ini bertepatan dengan keputusan Presiden AS, Donald Trump yang menerapkan tarif impor sebesar 104% terhadap produk dari China. Penarikan dana tersebut dua kali lipat lebih besar dibandingkan hari dengan arus keluar terbesar berikutnya di bulan itu.

Meskipun banyak investor menarik dana dari ETF, harga Bitcoin justru menunjukkan ketahanan. Menurut data dari CoinMarketCap, harga Bitcoin masih stabil di sekitar USD 84.150, dengan kenaikan sekitar 7,8% dalam tujuh hari terakhir dan kenaikan kecil dalam 24 jam terakhir.

Satu-satunya hari di bulan April yang mencatat arus masuk positif adalah 2 April, di mana dana masuk ke ETF secara kolektif mencapai USD 218,1 juta. Arus masuk ini terjadi bersamaan dengan pengumuman pemerintah Trump yang menaikkan tarif tambahan atas impor dari China sebesar 34%, menjadikan total tarif menjadi 54%.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya