Liputan6.com, Jakarta Pertukaran kripto yang ingin berbisnis di Texas perlu mempertahankan cadangan yang cukup untuk memenuhi semua kewajiban kepada pelanggan mereka, menurut undang-undang yang baru disetujui.
Legislatif Texas menyetujui aturan House Bill 1666 (HB1666) untuk menetapkan aturan Proof of Reserve atau bukti cadangan yang mengharuskan pertukaran kripto untuk memberikan bukti aset yang diaudit atau on-chain setiap saat.
Baca Juga
Pekan lalu, Dewan Perwakilan Rakyat Texas mengirimkan RUU tersebut ke senat negara bagian. Diskusi RUU ditutup dengan pemungutan suara.
Advertisement
Aturan ini bertujuan untuk mengubah kode keuangan negara, undang-undang memberlakukan peraturan dan tugas yang menyatakan perusahaan tidak dapat menyimpan dana pelanggan sedemikian rupa sehingga tidak dapat ditarik sepenuhnya oleh pengguna, juga tidak dapat digunakan untuk tujuan lain selain transaksi pelanggan.
Wakil presiden kelompok advokasi kripto Digital Chambers, Cody Carbone mengatakan melewati undang-undang ini menjadikan Texas tempat teraman di negara ini untuk memperdagangkan cryptocurrency.
“Platform yang memilih untuk beroperasi di Texas sekarang memiliki standar yang lebih tinggi yang memberikan ketenangan pikiran kepada investor dan konsumen uang dan aset mereka aman,” kata Carbone, dikutip dari Decrypt, Selasa (19/12/2023).
Tagihan pertama datang di tengah rekam jejak mengerikan tahun lalu untuk platform aset digital, dengan FTX, Terra, Three Arrows Capital, dan Celsius runtuh dan membuat pelanggan menunggu untuk melihat berapa banyak dana mereka yang dapat mereka dapatkan pulih melalui proses kebangkrutan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.