700 Pegawai SEC AS Mengundurkan Diri Buntut Perubahan Kebijakan Aset Digital

Lebih dari 700 anggota staf SEC telah mengajukan surat pengunduran diri sejak akhir Januari 2025, termasuk lebih dari 150 dari divisi penegakan hukum.

oleh Natasha Khairunisa Amani Diperbarui 27 Mar 2025, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2025, 17:00 WIB
700 Pegawai SEC AS Mengundurkan Diri Buntut Perubahan Kebijakan Aset Digital
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Senin (3/2/2025). (Dok. AP Photo/Evan Vucci)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan karyawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan akan mengundurkan diri atau resign.

Mengutip News.bitcoin.com, Kamis (27/3/2025) beberapa sumber terkait melaporkan bahwa lebih dari 700 anggota staf SEC telah mengajukan surat pengunduran diri sejak akhir Januari 2025, termasuk lebih dari 150 dari divisi penegakan hukum. 

Para pejabat senior dan pengacara yang keluar dari SEC termasuk dalam departemen penegakan hukum dan hukum lembaga tersebut.

Pengunduran diri ini merupakan bagian dari kampanye yang lebih luas yang didukung oleh Donald Trump, Elon Musk, dan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) untuk mengurangi layanan sipil, yang digambarkan Trump sebagai membengkak dan tidak efisien.

Dilaporkan juga, Gedung Putih mulai menawarkan insentif pensiun dini dan pengunduran diri awal tahun ini, juga mengumumkan batas waktu bagi karyawan SEC untuk menerima kesepakatan tersebut.

Meskipun lebih dari 600 pengunduran diri telah dikonfirmasi, sumber mengindikasikan jumlah tersebut dapat meningkat saat beberapa keputusan diselesaikan. Namun, tidak semua pengunduran diri terkait dengan program pembelian, dan beberapa karyawan mungkin masih mempertimbangkan untuk bertahan di SEC, demikian menurut laporan kantor berita Reuters.

Divisi Penegakan Hukum dan Kantor Penasihat Umum SEC melihat pengunduran diri karyawan dengan jumlah terbanyak, kata dua sumber. Menurut laporan anggaran terbaru SEC kepada Kongres, pengunduran diri tersebut berjumlah lebih dari 12 persen dari total tenaga kerjanya.

Pengunduran diri staf dalam skala besar bertepatan dengan perubahan besar dalam pendekatan SEC terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump.

Sebagai bagian dari sikap pro-kripto Trump, SEC telah mulai mencabut tuntutan hukum terhadap beberapa perusahaan kripto. Gedung Putih juga baru-baru ini menyelenggarakan pertemuan puncak kripto pertamanya.

Selain itu, SEC telah membentuk gugus tugas kripto baru, yang dipimpin oleh Komisaris Hester Peirce, yang ditujukan untuk kejelasan dan inovasi regulasi aset digital.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

Promosi 1

Donald Trump Jadi Presiden AS Pertama yang Berbicara di Konferensi Kripto

Donald Trump berpidato usai pelantikannya sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat. Inaugurasi Trump berlangsung di Rotunda di Gedung Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025).
Donald Trump berpidato usai pelantikannya sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat. Inaugurasi Trump berlangsung di Rotunda di Gedung Capitol, Washington DC, Senin (20/1/2025). (Dok. Chip Somodevilla/Pool Photo via AP)     ... Selengkapnya

Presiden Donald Trump mencetak sejarah sebagai presiden AS pertama yang berbicara dalam konferensi kripto saat ia menyampaikan pidato yang direkam sebelumnya di Blockworks Digital Asset Summit di Manhattan.

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (21/3/2025), dalam pidatonya, Trump menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat utama Bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Ia juga mengkritik kebijakan regulasi pemerintahan sebelumnya dan berjanji mengakhiri kebijakan yang menghambat industri kripto, seperti Operation Choke Point 2.0.

Ini bukan pertama kalinya Trump secara terbuka mendukung Bitcoin. Dalam konferensi Bitcoin 2024 di Nashville, ia sempat berpesan kepada pendukungnya untuk "jangan pernah menjual Bitcoin Anda."

Ia juga menegaskan pemerintahannya tidak akan menjual Bitcoin yang sudah dimiliki pemerintah. Pidatonya di Blockworks Digital Asset Summit kali ini berlangsung selama tiga menit dan diumumkan hanya sehari sebelum acara.

Sementara sebagian pihak melihat keterlibatan Trump sebagai tanda bahwa Bitcoin semakin diterima dalam arus utama, ada pula yang tetap waspada terhadap potensi pengaruh pemerintah dalam industri aset digital.

Sejak menjabat pada Januari 2025, Trump telah menandatangani sejumlah perintah eksekutif terkait aset digital. Salah satunya adalah pembentukan Kelompok Kerja Aset Digital yang bertugas merumuskan kebijakan terkait kripto.

Selain itu, ia juga mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan pemerintah AS menyimpan Bitcoin yang disita daripada langsung menjualnya, berbeda dari kebijakan era Biden yang lebih memilih likuidasi aset. Trump berpendapat bahwa pendekatan ini dapat mencegah AS menjual Bitcoin dengan harga yang terlalu rendah, seperti yang menurutnya terjadi sebelumnya.

 

Respons Beragam

Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)
Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)... Selengkapnya

Dukungan Trump terhadap kripto mendapat respons beragam. Investor institusional menyambut baik langkahnya, tetapi sebagian komunitas Bitcoin tetap skeptis. Salah satu penganut Bitcoin maksimalis, Justin Bechler, mengkritik inisiatif pemerintah dalam regulasi kripto, terutama Konferensi Kripto Gedung Putih yang digelar awal Maret.

Menurut dia, konferensi tersebut lebih banyak dihadiri oleh pelobi yang mendukung aset digital yang dikendalikan pemerintah.

Dalam forum tersebut, Menteri Keuangan Scott Bessent menekankan pentingnya regulasi stablecoin untuk mempertahankan dominasi dolar AS di pasar global, sementara penasihat kripto utama Gedung Putih, Bo Hines, menyebutkan bahwa RUU stablecoin bisa disahkan dalam waktu dua bulan.

Meskipun Trump menunjukkan sikap pro-Bitcoin, pasar tidak selalu bereaksi positif terhadap kebijakannya. Saat pengumuman kebijakan Cadangan Bitcoin Strategis yang memungkinkan pemerintah menyimpan Bitcoin hasil penyitaan Bitcoin sempat melonjak di atas USD 92.000, tetapi kemudian turun 5,7% dalam satu jam dan terus menurun hingga 7,3% sebelum stabil di angka USD 87.200.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya