Siap-Siap 63 Hari Lagi Menuju Bitcoin Halving Day

Bitcoin Halving sendiri adalah kondisi ketika imbalan bagi penambang Bitcoin (block reward) berkurang setengah setelah selesai menambang 210.000 blok.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Feb 2024, 10:10 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2024, 10:10 WIB
Siap-Siap 63 Hari Lagi Menuju Bitcoin Halving Day
Salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi pendukung kripto khususnya Bitcoin dalam waktu dekat ini adalah Bitcoin Halving Day. (Foto: Vadim Artyukhin/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi pendukung kripto khususnya Bitcoin dalam waktu dekat ini adalah Bitcoin Halving Day.

Menjelang momen ini, sejumlah situs kripto menunjukkan Bitcoin Halving Countdown atau waktu hitung mundur. Lantas berapa lama lagi bisa mencapai Bitcoin Halving Day 2024?

Menurut penelusuran kanal Crypto Liputan6.com, pada Rabu (21/2/2024) melalui situs NiceHash menunjukkan Halving Bitcoin 2024 akan terjadi dalam 63 hari lagi sejak tanggal saat ini. 

Bitcoin Halving sendiri adalah kondisi ketika imbalan bagi penambang Bitcoin (block reward) berkurang setengah setelah selesai menambang 210.000 blok, yang biasanya terjadi empat tahun sekali.

Ada sekitar 19,375,656 BTC telah beredar, 92 persen dari total pasokan 21.000.000. Setiap halving yang terjadi 4 tahun sekali akan menurunkan tingkat inflasi Bitcoin.

Saat ini, para penambang akan dihadiahi Bitcoin sebanyak 6,25 koin. Nantinya setelah Halving terjadi pada 2024, penambangan akan dihadiahi Bitcoin sebanyak 3,125 koin setiap memproses transaksi.

Halving menjadi indikator penting dalam menyusun proyeksi harga Bitcoin. mengingat aktivitas ini memberi sinyal utama mengenai pasokan milik kripto terbesar itu saat ini.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

Jelang Halving 2024, Harga Bitcoin Diprediksi Sentuh Rp 1,4 Miliar pada Akhir Tahun

Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)
Ilustrasi bitcoin dan ethereum (Foto: Unsplash/Thought Catalog)

Sebelumnya diberitakan, pasar kripto dan bitcoin terus menunjukkan kinerja luar biasa dalam beberapa hari terakhir. BTC sendiri mencapai tingkat harga tertinggi yang belum pernah terlihat sejak akhir 2021. 

Selama 24 jam terakhir, bitcoin telah meningkat sebesar 4%, menyumbang pada kenaikan signifikan sebesar 22% dalam tujuh hari terakhir. Nilai Bitcoin telah melampaui batas USD 52.400 atau setara Rp 819,8 juta (asumsi kurs Rp 15.646 per dolar AS) dan mencapai kapitalisasi pasar lebih dari USD 1 triliun atau setara Rp 15.646 triliun.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan menjelang Halving Bitcoin 2024, harga Bitcoin diprediksi bisa melebihi harga tertinggi sepanjang masa Bitcoin sebelumnya yaitu di level USD 69.000 atau sekitar Rp 1 miliar. 

Menurut Fyqieh prediksi kuat melihat kondisi saat ini BTC mampu mencapai kisaran USD 77.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar hingga USD 90.000 atau setara Rp 1,4 miliar pada akhir 2024.

“Untuk mencapai target ini perlu dukungan dari berbagai sentimen positif lainnya, seperti regulasi aset kripto yang semakin mendukung di AS, masuknya investor institusi, dan kesadaran tentang halving yang meningkat di kalangan masyarakat,” kata Fyqieh kepada Liputan6.com, Jumat (16/2/2024).

Selain itu, menurutnya kebijakan dovish The Fed yang akan menurunkan suku bunga juga menjadi faktor utama untuk bull run Bitcoin pada 2024 ini.

Halving jadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu bagi pendukung kripto khususnya Bitcoin dalam waktu dekat ini adalah Bitcoin Halving Day. Menjelang momen ini, sejumlah situs kripto menunjukkan Bitcoin Halving Countdown atau waktu hitung mundur.

 

 

Microstrategy: Bitcoin Aset Investasi Terpopuler di Dunia

Ilustrasi bitcoin (Foto: Unsplash/Aleksi Raisa)
Ilustrasi bitcoin (Foto: Unsplash/Aleksi Raisa)

Sebelumnya diberitakan, Ketua eksekutif Microstrategy, Michael Saylor menilai Bitcoin sebagai aset investasi paling populer di dunia.

Microstrategy sekarang memiliki 190,000 BTC dan mengklaim sebagai perusahaan pengembangan Bitcoin pertama di dunia.

Mengutip News.bitcoin, Jumat (16/2/2024) Saylor menjelaskan alasannya melihat Bitcoin sebagai aset investasi paling populer di dunia. Dia mengatakan, hal itu salah satunya terlihat darj kinerja harga aset kripto tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Ketua eksekutif Microstrategy, Michael Saylor menilai Bitcoin sebagai aset investasi paling populer di dunia.

Sebagai informasi, Microstrategy sekarang memiliki 190,000 BTC dan mengklaim sebagai perusahaan pengembangan Bitcoin pertama di dunia.

Mengutip News.bitcoin, Jumat (16/2/2024) Saylor menjelaskan alasannya melihat Bitcoin sebagai aset investasi paling populer di dunia. Dia mengatakan, hal itu salah satunya terlihat darj kinerja harga aset kripto tersebut.

 

Kapitalisasi Pasar Bitcoin Melonjak ke USD 1 Triliun, Ini Penyebabnya

Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)
Bitcoin (Foto: Jievani Weerasinghe/Unsplash)

Sebelumnya diberitakan, nilai bitcoin melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, mendorong kapitalisasi pasarnya mencapai lebih dari USD 1 triliun.

Melansir CNBC International, Kamis (15/2/2024) nilai Bitcoin, yang dikenal luas sebagai mata uang kripto andalan terakhir lebih tinggi 4 persen atau sebesar USD 51,789.58, menurut Coin Metrics.

Sebelumnya nilai Bitcoin sempai naik hingga ke level USD 52,079.00, level tertinggi sejak Desember 2021.

Kapitalisasi pasar Bitcoin, atau nilai seluruh bitcoin yang beredar, naik di atas USD 1 triliun untuk pertama kalinya sejak akhir tahun 2021, menurut CoinMarketCap.

Langkah ini sebagian didorong oleh meningkatnya permintaan berkat ETF bitcoin spot AS yang baru diluncurkan karena arus keluar dari Grayscale Bitcoin ETF (GBTC), yang membebani sentimen pasar pada awal bulan lalu, telah sangat berkurang.

"Kemarin, kami melihat arus masuk sebesar USD 651 juta, arus masuk harian terbesar sejak hari peluncuran," ungkap James Butterfill, kepala penelitian di manajer aset yang berfokus pada kripto CoinShares.

"Selanjutnya, ada 12,000 bitcoin yang diminta oleh penerbit kemarin padahal hanya 900 yang diproduksi setiap hari. Investor mulai menyadari bahwa permintaan mulai melebihi pasokan baru," bebernya.

Penyedia data CryptoQuant mengungkapkan, sekitar USD 9,5 miliar uang baru telah memasuki pasar bitcoin melalui dana tersebut sejak mereka mulai diperdagangkan pada 11 Januari 2024.

Dalam dua pekan terakhir, lebih dari 71 persen uang baru yang diinvestasikan dalam bitcoin berasal dari ETF spot, tidak termasuk GBTC.

Adapun Ether yang terakhir kali juga diperdagangkan 4 persen lebih tinggi pada harga USD 2,765.69.

 

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya