Liputan6.com, Jakarta Data terbaru dari Immunefi mengungkapkan aset kripto senilai USD 1,21 miliar atau setara Rp 18,6 triliun (asumsi kurs Rp 15.419 per dolar AS) hilang akibat peretasan dan pencurian aset pada 2024 melalui 154 eksploitasi individu.
Ini merupakan peningkatan 15,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023, ketika kerugian berjumlah lebih dari USD 1 miliar. Perkembangan yang mengkhawatirkan ini berpotensi membuat peretas melampaui jumlah yang dicuri pada 2023,
Baca Juga
Pendiri dan CEO Immunefi, Mitchell Amador mengatakan sulit untuk membuat prediksi, tetapi ekosistem selalu berisiko terhadap satu eksploitasi yang parah dan berhasil yang dapat meningkatkan angka-angka ini secara signifikan.
Advertisement
“Kita harus selalu waspada untuk mengurangi risiko tersebut,” kata Amador, dikutip dari Cointelegraph, Kamis (5/9/2024).
Meskipun peretas telah melampaui aktivitas tahun sebelumnya pada 2024 hingga saat ini, telah terjadi penurunan yang nyata dalam jumlah peretasan dari bulan ke bulan.
Peretas mencuri kripto senilai lebih dari USD 15 juta pada Agustus 2024, yang 94% lebih sedikit dari USD 274 juta yang dicuri pada Juli. Sebagian besar dari jumlah ini hilang dalam dua insiden besar, termasuk peretasan Ronin Network senilai USD 9,8 juta dan eksploitasi Nexera senilai USD 1,5 juta.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bitcoin dan Ethereum Terjun Bebas, Terlikuidasi hingga Rp 3 Triliun
Sebelumnya, Bitcoin dan Ethereum alami penurunan ke posisi terendah dalam satu bulan. Data Coinmarketcap menunjukkan Bitcoin sempat turun hingga level USD 55.000 atau setara Rp 851,6 juta (asumsi kurs Rp 15.485 per dolar AS) pada Rabu, 4 September 2024. Sedangkan Ethereum sempat sentuh USD 2.373 atau setara Rp 36,7 juta.
Dilansir dari Cryptopotato, Kamis (5/9/2024), penurunan ini menyebabkan likuidasi sekitar USD 200 juta atau setara Rp 3 triliun bagi pedagang yang terlalu banyak menggunakan leverage, dengan posisi tunggal terbesar yang hancur bernilai hampir USD 3 juta.
CryptoPotato melaporkan kenaikan harga sempat terjadi pada Selasa yang tercatat dari sebagian besar aset, termasuk BTC yang mendekati USD 60.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa hari. ETH juga berkinerja baik, karena melonjak ke USD 2.550.
Namun, lanskap telah berubah sepenuhnya pada Rabu. Hal ini didorong oleh ketakutan di pasar saham AS. Situasi dengan altcoin bahkan lebih menyakitkan pada beberapa kesempatan. TON, misalnya, telah kehilangan 8 persen nilainya, NEAR turun 7 persen, sementara ADA, SOL, dan AVAX telah turun 6 persen.
Akibatnya, lebih dari 73.000 pedagang yang memiliki leverage berlebihan telah bangkrut dalam sehari terakhir, dengan total nilai posisi yang dilikuidasi mendekati USD 200 juta, menurut CoinGlass.
Nilai yang terbesar terjadi di koin kripto Binance dan bernilai hampir USD 3 juta. Itu melibatkan pasangan perdagangan ETH-USDT.
Advertisement
Harga Kripto Hari Ini 5 September 2024: Harga Bitcoin dan Ethereum Berangsur Pulih
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis (5/9/2024). Mayoritas harga kripto hari ini jajaran teratas terpantau masih berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik tipis 0,26 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 1,47 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 58.054 per koin atau setara Rp 897,4 juta (asumsi kurs Rp 15.458 per dolar AS).
Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH turut menguat tipis 0,11 persen sehari terakhir, tetapi masih terkoreksi 2,47 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 38,01 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB terkoreksi 2,62 persen dan 4,72 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 7,88 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA menguat tipis 0,74 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih merosot 6,84 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.019 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga menguat. SOL naik 3,09 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 6,22 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,06 juta per koin.
Koin kripto XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP merosot 0,71 persen dalam 24 jam dan 1,49 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.655 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik tipis 0,58 persen, tetapi masih turun 0,89 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.518 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,03 triliun atau setara Rp 31.380 triliun, menguat sekitar 0,16 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.