Transaksi Kripto Indodax Sentuh Setengah Triliun, Koin Ini Paling Laris

Setelah mengalami gangguan keamanan yang diduga berasal dari serangan hacker pada 11 September 2024, Indodax berhasil memulihkan layanannya dalam waktu singkat, hanya 80 jam.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 21 Sep 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi perdagangan Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi perdagangan Kripto. (Foto By AI)

Liputan6.com, Jakarta Indodax, platform perdagangan kripto terbesar di Indonesia, kembali menunjukkan performa yang solid pasca pemulihan dari insiden keamanan.

Setelah mengalami gangguan keamanan yang diduga berasal dari serangan hacker pada 11 September 2024, Indodax berhasil memulihkan layanannya dalam waktu singkat, hanya 80 jam.

Selama periode pemulihan ini, volume perdagangan Indodax mencapai Rp547 miliar, menandakan kepercayaan para penggunanya yang tetap tinggi.

Menurut data dari CoinGecko, Indodax mempertahankan dominasinya di pasar kripto Indonesia, meskipun sempat mengalami gangguan.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menjelaskan bahwa insiden keamanan tersebut menjadi tantangan yang memperkuat sistem keamanan platform.

“Kami telah menerapkan berbagai langkah mitigasi yang komprehensif. Platform kami tidak hanya kembali normal, tetapi jauh lebih aman daripada sebelumnya,” ujar Oscar, Sabtu (20/9/2024).

Tidak ada tanda-tanda kepanikan dari pengguna, dengan volume perdagangan yang tetap stabil dan bahkan meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa para pengguna masih mempercayai ketahanan platform Indodax.

Kepercayaan ini juga didukung oleh langkah-langkah proaktif yang diambil Indodax, termasuk kolaborasi dengan otoritas seperti Bappebti, OJK, BSSN, dan Cyber Mabes Bareskrim, guna memberikan transparansi penuh terkait insiden ini.

Komitmen Transparansi dan Keamanan

Indodax juga menekankan komitmennya terhadap transparansi melalui Proof of Reserve. Dengan cadangan aset yang melebihi 100% dari total saldo pengguna, Indodax memastikan bahwa seluruh dana pengguna aman.

Saat ini, Indodax memiliki 4.806,34 Bitcoin senilai Rp4,288 triliun, 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, dan aset kripto lainnya senilai total Rp11,529 triliun.

Oscar Darmawan menegaskan pentingnya kepercayaan dalam industri kripto.

“Kami menyadari betapa pentingnya transparansi dalam membangun kepercayaan. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan aset pengguna dan memastikan keterbukaan informasi yang lengkap,” tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Keamanan Tambahan

Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)

Selain itu, Indodax telah melakukan berbagai langkah pengamanan tambahan untuk memastikan keamanan pengguna, termasuk mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah (2FA) dan menganjurkan penggantian kata sandi secara berkala.

Langkah-Langkah Pemulihan yang CepatSalah satu faktor kunci yang mempercepat pemulihan Indodax adalah respons yang cepat dan terkoordinasi. Berkat kerja sama dengan berbagai pihak regulator dan lembaga keamanan siber, Indodax mampu mengatasi insiden dengan efisien.

Selain itu, tim dukungan pelanggan Indodax selalu siap menjawab pertanyaan dan memberikan dukungan kepada para pengguna selama proses pemulihan berlangsung.

Keberhasilan Indodax dalam mengatasi insiden keamanan ini sekaligus menunjukkan ketangguhan platform ini dalam menghadapi tantangan. Setelah insiden, tidak ada penarikan besar-besaran dari pengguna, yang mencerminkan kepercayaan penuh terhadap ketahanan dan likuiditas platform.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya