Regulasi Kripto di Indonesia Bisa Dorong Pertumbuhan Industri Digital

CEO INDODAX, Oscar Darmawan, menegaskan dukungannya terhadap penerapan regulasi kripto di Indonesia yang lebih terstruktur dan progresif.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Nov 2024, 20:36 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2024, 20:33 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta CEO INDODAX, Oscar Darmawan, menegaskan dukungannya terhadap penerapan regulasi kripto di Indonesia yang lebih terstruktur dan progresif.

Menurutnya, langkah ini menjadi fondasi penting untuk memastikan pertumbuhan industri aset digital secara berkelanjutan dan melindungi kepentingan investor.

Oscar menyoroti pentingnya regulasi seperti perpindahan pengawasan aset kripto dari BAPPEBTI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2025.

"Regulasi yang jelas tidak hanya memberikan keamanan bagi investor, tetapi juga mendorong inovasi di sektor kripto dan blockchain. Ini adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan memastikan perkembangan pasar yang lebih matang," ujarnya, ditulis Minggu (17/11/2024).

Peluang Besar dari Regulasi Pro-Kripto

Oscar percaya bahwa regulasi kripto dapat menciptakan ekosistem yang lebih sehat di Indonesia. Ia mencontohkan negara-negara maju yang berhasil mengintegrasikan regulasi kripto dengan kebijakan ekonomi digital, menghasilkan pertumbuhan signifikan di sektor teknologi finansial.

"Dukungan regulasi seperti Financial Innovation and Technology for the 21st Century Act (FIT 21) di Amerika Serikat adalah salah satu inspirasi. Indonesia bisa mengambil langkah serupa untuk memastikan bahwa industri kripto tidak hanya berkembang, tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada perekonomian," tambahnya.

Mendorong Adopsi Kripto yang Lebih Luas

Sebagai pemimpin salah satu platform kripto terbesar di Indonesia, Oscar juga menekankan pentingnya edukasi dan literasi digital. Lewat inisiatif seperti INDODAX Academy, masyarakat dapat memahami seluk-beluk kripto dan blockchain, sehingga lebih percaya diri untuk berinvestasi di aset digital.

Ia optimistis bahwa regulasi yang progresif akan membuka jalan bagi adopsi kripto yang lebih luas di Indonesia.

"Dengan regulasi yang mendukung, kita bisa melihat lebih banyak institusi dan individu mengadopsi kripto sebagai bagian dari portofolio investasi mereka," kata Oscar.

 

Arah Masa Depan Industri Kripto Indonesia

CEO Bursa Pertukaran Kripto Indodax Oscar Darmawan. (Dok Indodax)
CEO Bursa Pertukaran Kripto Indodax Oscar Darmawan. (Dok Indodax)

Oscar juga menyatakan bahwa regulasi yang jelas akan mengurangi risiko bagi investor dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.

"Saat ini, Bitcoin telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aset terbesar dunia. Indonesia harus mengambil peran aktif dalam memanfaatkan momentum ini dengan menyediakan regulasi yang mendukung pertumbuhan," ujarnya.

Ia berharap kebijakan pemerintah ke depan tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga memberikan ruang inovasi yang lebih besar untuk teknologi blockchain dan kripto. "Ini bukan hanya soal kripto sebagai aset, tetapi juga bagaimana teknologi ini dapat membantu mendorong inklusi keuangan dan efisiensi ekonomi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya