Liputan6.com, Jakarta - Gedung Putih mengumumkan akan menggelar pertemuan puncak kripto pertamanya di bawah kepemimpinan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Mengutip News.bitcoin.com, Senin (3/3/2025) KTT Kripto Gedung Putih akan mempertemukan para pemimpin industri dan pembuat kebijakan kripto di AS.
Advertisement
Acara tersebut dijadwalkan pada 7 Maret 2025, dan menandai langkah signifikan dalam membentuk pendekatan AS terhadap aset digital di bawah pemerintahan Trump.
Advertisement
Kepala AI Gedung Putih dan ahli kripto David Sacks mengumumkan pergelaran KTT Kripto di platform media sosial X pribadinya pada 28 Februari 2025.
"Presiden Trump akan menjadi tuan rumah Pertemuan Puncak Kripto Gedung Putih pertama pada hari Jumat, 7 Maret. Pesertanya akan mencakup para pendiri, CEO, dan investor terkemuka dari industri kripto. Kami tunggu kehadiran semua orang di sana!," tulis Sacks di X.
Adapun siaran pers Gedung Putih yang dibagikan oleh Sacks mengungkapkan Presiden Donald Trump akan menyampaikan sambutan di pertemuan puncak tersebut pada 7 Maret mendatang.
Peserta KTT Kripto Gedung Putih akan mencakup anggota Kelompok Kerja Presiden tentang Aset Digital. Pertemuan puncak tersebut juga akan diketuai oleh Sacks dan dikelola oleh Direktur Eksekutif Kelompok Kerja AS Bo Hines.
Seorang jurnalis Fox Business, Eleanor Terrett membagikan detail tentang KTT Kripto Gedung Putih.
"KTT Kripto Gedung Putih hari Jumat akan menjadi yang pertama dalam serangkaian pertemuan yang dirancang untuk menggantikan ‘dewan penasihat kripto’ yang diusulkan sebelumnya sebagai cara bagi Kelompok Kerja Presiden tentang Aset Digital untuk berkolaborasi dengan industri dalam pembuatan kebijakan. Untuk pertemuan Jumat, daftar sekitar 25 undangan telah ditetapkan, menurut informasi yang saya terima. Saat ini belum jelas siapa saja yang ada dalam daftar tersebut," tulisnya di X.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Â
Â
CEO Ripple Dikabarkan Akan jadi Tamu KTT Kripto Gedung Putih
Dilaporkan, CEO Ripple Brad Garlinghouse akan berangkat ke Washington D.C. pada akhir pekan ini, kemungkinan untuk menghadiri KTT Kripto Gedung Putih.
Meskipun belum dapat dipastikan apakah ia masuk dalam daftar undangan, kehadirannya di ibu kota Amerika Serikat (AS) tersebut sejalan dengan waktu penyelenggaraan acara.
KTT mendatang menyoroti meningkatnya fokus pemerintah pada regulasi kripto dan integrasi ke dalam sistem keuangan AS. Dengan para pemimpin industri yang siap terlibat langsung dengan para pembuat kebijakan, acara tersebut dapat memainkan peran penting dalam membentuk regulasi di masa mendatang dan mendorong kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah.
Advertisement
Donald Trump Cabut Aturan Anti Kripto Milik Joe Biden
Presiden Donald Trump telah mengambil langkah besar dalam mendukung industri kripto dengan menandatangani perintah eksekutif yang secara efektif membatalkan kebijakan pembatasan aset digital yang diberlakukan selama masa jabatan Joe Biden.
Dalam pernyataannya di sebuah pertemuan, Trump menegaskan era pembatasan terhadap Bitcoin dan kripto telah berakhir.
"Kami mengakhiri perang itu sepenuhnya," kata Donald Trump, merujuk pada kebijakan pemerintahan sebelumnya yang dianggap menghambat perkembangan industri aset digital, dikutip dari Coinmarketcap, Jumat (21/2/2025).
Kelompok Kerja Presiden soal Aset Digital
Sebagai bagian dari kebijakan baru ini, Trump membentuk Kelompok Kerja Presiden tentang Pasar Aset Digital, yang terdiri dari pejabat tinggi pemerintah dan regulator keuangan.
Kelompok ini memiliki tugas utama untuk menyusun kerangka regulasi federal yang lebih ramah terhadap perdagangan aset digital serta mempertimbangkan kemungkinan pembentukan cadangan aset digital nasional.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari komunitas kripto, yang melihatnya sebagai titik balik bagi industri aset digital di Amerika Serikat.
Perintah eksekutif tersebut diharapkan dapat mendorong inovasi, mempercepat adopsi aset digital, dan menarik kembali perusahaan-perusahaan kripto yang sebelumnya hengkang akibat regulasi ketat di bawah pemerintahan sebelumnya.
Dengan kebijakan baru ini, AS berpotensi menjadi pusat inovasi kripto global, sekaligus membuka peluang baru bagi investor dan pelaku industri blockchain.
Regulasi Kripto di AS Kompleks, SEC Dekati Pelaku Usaha
Sebelumnya, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) masih berkutat dengan kompleksitas aturan kripto yang memicu perdebatan luas.Â
Adapun pihak regulator telah menutup penyelidikan terhadap Robinhood Crypto, dan diperkirakan membatalkan tindakan penegakan hukum terhadap Coinbase.Â
Perubahan pendekatan ini memicu spekulasi SEC, di bawah kepemimpinan baru setelah pelantikan Presiden Donald Trump, dapat mengurangi tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto. Menandakan kemungkinan perubahan regulasi di industri ini.
Melansir siaran pers dari Nanovest, tim tugas kripto SEC dalam sepekan terakhir secara aktif terlibat dengan pemimpin industri untuk membahas masalah terkait regulasi kripto.Â
Beberapa pertemuan telah diadakan antara pejabat SEC dan perwakilan dari perusahaan kripto besar serta kelompok advokasi.Â
Di antara yang terlibat, yakni Crypto Council for Innovation, penyedia infrastruktur Zero Hash, dan Paradigm Operations. Diskusi-diskusi ini mencerminkan strategi SEC yang berkembang dalam menangani kompleksitas regulasi aset kripto.
Pembentukan tim tugas kripto SEC pada 21 Januari 2025, yang dipimpin oleh Komisaris Hester Peirce, menandakan perhatian yang semakin besar dari komisi terhadap regulasi aset kripto.Â
Dengan pertemuan-pertemuan baru-baru ini dan potensi perubahan kebijakan, SEC mungkin tengah mempersiapkan untuk menyempurnakan pendekatannya terhadap industri kripto yang berkembang pesat. Menyeimbangkan penegakan hukum dengan lebih banyak dialog dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan utama di sektor ini.
Advertisement
