Sekolah di Skotlandia Ini Ajarkan Bitcoin dan Terima Kripto untuk Biaya Kuliah

Dalam kurikulum yang disusun, siswa tidak hanya belajar soal teknis Bitcoin dan blockchain, tetapi juga diperkenalkan pada ekonomi Austria sebuah pendekatan ekonomi yang menekankan kebebasan pasar.

oleh Gagas Yoga Pratomo Diperbarui 14 Apr 2025, 18:05 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2025, 18:05 WIB
Ilustrasi harga Kripto. (Foto By AI)
Ilustrasi harga Kripto. (Foto By AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sekolah Lomond di Skotlandia membuat gebrakan baru dengan memasukkan Bitcoin ke dalam kurikulum sekaligus menerima mata uang kripto itu sebagai alat pembayaran kuliah. Inisiatif ini menjadikan Lomond sebagai salah satu institusi pendidikan pertama di Inggris yang secara serius mengintegrasikan Bitcoin dalam dunia akademik.

Langkah ini dilakukan bersama Saifedean Ammous, seorang ekonom ternama dan penulis buku The Bitcoin Standard. Ia dikenal luas sebagai pendukung adopsi Bitcoin dan menyuarakan pentingnya kripto dalam sistem ekonomi global.

“Bitcoin tersedia bagi siapa saja yang ingin belajar menjadikannya lebih demokratis dan inklusif, khususnya bagi orang-orang di negara berkembang yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional,” kata Ammous, dikutip dari Coinmarketcap, Senin (14/4/2025)

Fokus pada Ekonomi Austria dan Literasi Inovatif

Dalam kurikulum yang disusun, siswa tidak hanya belajar soal teknis Bitcoin dan blockchain, tetapi juga diperkenalkan pada ekonomi Austria sebuah pendekatan ekonomi yang menekankan kebebasan pasar dan nilai uang yang terbentuk secara organik. Materi ini dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa dalam ekonomi, teknologi komputasi, serta inovasi.

Dengan memahami prinsip dasar uang, sistem moneter digital, hingga potensi teknologi desentralisasi, siswa diharapkan mampu membangun pemahaman kritis terhadap sistem keuangan masa kini dan masa depan.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Akses Digital, Pembayaran Fleksibel

Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)
Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)... Selengkapnya

Yang menarik, Sekolah Lomond juga membuka opsi pembayaran kuliah dengan Bitcoin. Hal ini bukan hanya langkah simbolik, tetapi bisa menjadi pemicu adopsi kripto yang lebih luas di sektor pendidikan. Meskipun regulasi mata uang digital masih tergolong belum berkembang di banyak wilayah, keputusan ini bisa menjadi contoh bahwa transformasi keuangan bisa dimulai dari pendidikan.

“Bitcoin mengajarkan konsep nilai, kelangkaan, dan kebebasan dalam bertransaksi hal yang sangat penting diajarkan kepada generasi muda sejak dini,” ujar Ammous dalam wawancara lanjutan.

 

Bisa Jadi Tren Global di Dunia Pendidikan

Langkah yang diambil Sekolah Lomond ini punya potensi besar memengaruhi tren pendidikan global. Jika sukses, tidak menutup kemungkinan sekolah lain di berbagai negara ikut menerapkan pendekatan serupa, baik dalam kurikulum maupun sistem pembayarannya.

Mengajarkan Bitcoin dan teknologi finansial sejak dini bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga membekali siswa dengan literasi ekonomi yang kuat di era digital. Sekolah Lomond membuktikan bahwa inovasi dalam pendidikan bisa menjadi kunci membuka masa depan yang lebih inklusif dan melek teknologi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya